Lebih Dekat dengan Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang Menakjubkan

Keindahan alam Papua memang sudah gak bisa diragukan lagi. Baik semua hal yang berada di atas tanah hingga perairan sekalipun, semuanya dianggap bak surga dunia. Salah satunya adalah Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC) yang menyimpan berbagai macam kekayaan bahari.

Teluk Cendrawasih merupakan kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli yang telah resmi ditetapkan sebagai taman nasional pada 29 Agustus 2002. Diketahui, taman nasional ini juga dikelola untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, hingga pariwisata dan rekreasi. 

Gak hanya menyimpan kekayaan alam bahari yang luar biasa, ternyata masih banyak lagi lho keunikan taman nasional ini. Yuk kita kenali lebih jauh Teluk Cendrawasih melalui ulasan berikut ini. 

Terletak diantara 3 kabupaten

Image source: instagram.com/isarahadiansah

Taman Nasional Teluk Cendrawasih memiliki lokasi yang terletak di antara tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Teluk Wondama, dan Kabupaten Nabire. TNTC Papua juga dikenal sebagai taman nasional terbesar di Indonesia dengan luas hampir menyentuh 1,5 juta ha.

Dengan luas tersebut, gak heran bila Taman Nasional Teluk Cendrawasih menjadi rumah bagi berbagai ekosistem makhluk hidup. Bahkan, TNTC disebut-sebut menjadi tempat bagi potensi flora dan fauna yang masih dalam tahapan identifikasi lho, Superfriends!

Menawarkan wisata budaya dan sejarah

Image source: ichalpapua.blogspot.com

Sebagian besar lokasi Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah lautan, dengan persentasi sebesar 90 persen. Meski begitu, TNTC juga memiliki nilai sejarah dan budaya, tepatnya di dua pulau yaitu Pulau Misowaar dan Pulau Roon.

Di Pulau Misowaar terdapat gua yang sudah ada semenjak zaman purbakala dan merupakan peninggalan etnis Wandau. Gua ini memiliki kedalaman air hingga 100 meter. Sementara, Pulau Roon memiliki lokasi wisata peninggalan zaman kolonial, termasuk gereja tua yang di dalamnya memiliki Alkitab yang sudah ada semenjak tahun 1898.

Menyimpan keindahan alam dan ekosistem yang menakjubkan

Image source: instagram.com/bbtn_telukcenderawasih

Jika mendengar kata Papua, gak sedikit orang yang terbayang dengan Raja Ampat. Ini wajar karena citra dari Raja Ampat memang melekat kuat di Papua, bahkan lebih familier dan dikenal banyak orang. Meski begitu, untuk urusan keindahan Teluk Cendrawasih gak kalah indah nih, Superfriends. 

Kawasan Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan rumah dari berbagai ekosistem yang dilindungi, seperti ekosistem daratan/pulau, bakau, hutan pantai, padang lamun sampai dengan ekosistem terumbu karang. Menurut laman resminya telukcenderawasihnationalpark.com potensi karang Taman Nasional Teluk Cenderawasih mencapai ± 200 jenis karang. 

Hamparan-hamparan karang tersebut merupakan habitat, tempat berlindung, dan pembiakan berbagai jenis ikan dan molusca yang hidup menempel pada terumbu karang tersebut. Mereka juga menjadi tempat mencari makanan bagi berbagai jenis penyu, lumba-lumba, duyung, dan aneka jenis ikan lainnya.

Tempat konservasi hiu paus

Image source: instagram.com/bbtn_telukcenderawasih

Menjadi salah satu taman nasional dengan perairan terluas di Indonesia menjadikan Teluk Cendrawasih memiliki berbagai macam flora dan fauna yang dilindungi di dalamnya. Terdapat vegetasi daratan pulau yang diketahui hingga saat ini adalah sebanyak 64 jenis, mulai dari jenis-jenis vegetasi hutan pantai sampai vegetasi hutan pegunungan di daratan pulau. 

Sementara, diketahui bila terdapat terumbu karang sebanyak 200 jenis, ikan 209 jenis, moluska 196 jenis, reptil 5 jenis, mamalia air 3 jenis, burung (Aves) 37 jenis, dan fauna darat 183 jenis. Gak hanya itu, Taman Nasional Teluk Cendrawasih sendiri memiliki ‘kehormatan’ untuk menjadi wilayah konservasi hiu paus di Indonesia. 

Hiu Paus sendiri merupakan spesies hiu terbesar yang ada di dunia dengan panjang yang bisa mencapai 18 meter. Di tempat ini, para nelayan atau wisatawan yang datang bisa berinteraksi dengan jarak dekat dengan hiu paus di perairan Kwatisore.