Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Buffon

Author : Admin Soccer

Article Date : 23/09/2022

Article Category : All Supersoccer

Sang kiper tidak khawatir meski ia harus pensiun tanpa pernah merasakan mengangkat Si Kuping Besar.

Legenda Italia dan Juventus Gianluigi Buffon mengklaim bahwa dirinya tidak memerlukan gelar Liga Champions untuk menegaskan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.

Menurutnya, rentetan gelar – baik di level klub atau internasional – yang pernah ia raih sudah membuktikan seberapa bagusnya dia. Bahkan, dengan usianya sekarang yang sudah 44 tahun, dia juga masih terus bermain.

Selama 28 tahun karier profesionalnya, yang bahkan ia sendiri masih belum memutuskan untuk gantung sepatu, Buffon memang belum pernah mencicipi gelar Liga Champions, dengan ia bersama Juve selalu kalah dalam tiga final yang pernah mereka mainkan (2003, 2015 dan 2017).

“Saya telah memenangkan begitu banyak gelar dalam hidup saya, tetapi juga kalah pada gelar yang lain. Saya senang telah berjuang untuk memenangkannya, namun secara pribadi saya juga mencapai kesuksesan dengan kasih sayang dari para penggemar,” kata Buffon dalam Festival dello Sport dilansir dari Football Italia.

“Dan saya tidak perlu misalnya memenangkan delapan trofi Liga Champions untuk mengetahui seberapa bagus saya. Bahkan tanpa memenangkannya, saya tahu betapa berharganya saya.”

“Saya menggunakan kritik sebagai bahan bakar, terutama semakin tua saya. Sebagai anak muda, mereka benar-benar menyakiti dan berisiko membuat Anda tidak stabil. Ketika Anda dewasa, Anda melihatnya sebagai hal positif. Kadang-kadang, saya benar-benar membutuhkan kritik itu dan mencatat dari siapa kritik itu berasal.”

Buffon kemudian membahas soal keputusannya untuk terus bermain hingga usianya sekarang 44 tahun, mengatakan: “Saya terus bermain karena berbagai alasan. Karena saya masih merasa kuat dan kompetitif, karena saya merasa seperti mengambil bagian dalam zaman keemasan olahraga ini.”

“Saya berada pada usia di mana saya bisa memutuskan untuk pensiun kapan pun saya mau, jadi saya yang mengendalikan situasinya, tetapi pilihan saya selalu memiliki alasan di baliknya.”

“Saya kembali ke Parma karena saya adalah pria yang bahagia melihat betapa bangganya para penggemar melihat saya menjaga gawang mereka mengenakan warna Gialloblu lagi.”

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Soccer

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
All Supersoccer

Gol Telat Martinelli Pastikan Arsenal Bertengger Di Posisi Kedua Dan Hanya Kalah Selisih Gol Dengan Spurs Di Posisi Puncak.

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
All Supersoccer

Gol "Korean Guy" Sukses Bawa Wolverhampton Menang Dan Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Milik Manchester City.

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
All Supersoccer

João Félix Menikmati Awal Baru Di Barcelona Setelah Gol Pertamanya Dalam Kemenagan Besa Ratas Real Betis

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
All Supersoccer

Erik Ten Hag: Rasmus Hojlund “Sangat Bersemangat” Untuk Melakukan Debut Di Old Trafford.

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
All Supersoccer

Thierry Henry Jadi Pelatih Timnas U-21 Prancis

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
All Supersoccer

Barcelona Tiba-Tiba Ingin Lepas Xavi, Kenapa?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
All Supersoccer

Arda Guler Operasi Lutut, Carlo Ancelotti: Dia Akan Pulih dalam Waktu Dekat

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
All Supersoccer

Jamie Carranger dan Rio Ferdinand Debati Saga Transfer Harry Kane

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
All Supersoccer

Dua Klub Ini Disebut Paling Rugi Jelang Sepak Mula Liga Inggris, Kenapa?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
All Supersoccer

Aaron Ramsdale atau David Raya? Siapa yang Akan Jadi Kiper Utama Arsenal?

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /