Sang kiper tidak khawatir meski ia harus pensiun tanpa pernah merasakan mengangkat Si Kuping Besar.
Legenda Italia dan Juventus Gianluigi Buffon mengklaim bahwa dirinya tidak memerlukan gelar Liga Champions untuk menegaskan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
Menurutnya, rentetan gelar – baik di level klub atau internasional – yang pernah ia raih sudah membuktikan seberapa bagusnya dia. Bahkan, dengan usianya sekarang yang sudah 44 tahun, dia juga masih terus bermain.
Selama 28 tahun karier profesionalnya, yang bahkan ia sendiri masih belum memutuskan untuk gantung sepatu, Buffon memang belum pernah mencicipi gelar Liga Champions, dengan ia bersama Juve selalu kalah dalam tiga final yang pernah mereka mainkan (2003, 2015 dan 2017).
“Saya telah memenangkan begitu banyak gelar dalam hidup saya, tetapi juga kalah pada gelar yang lain. Saya senang telah berjuang untuk memenangkannya, namun secara pribadi saya juga mencapai kesuksesan dengan kasih sayang dari para penggemar,” kata Buffon dalam Festival dello Sport dilansir dari Football Italia.
“Dan saya tidak perlu misalnya memenangkan delapan trofi Liga Champions untuk mengetahui seberapa bagus saya. Bahkan tanpa memenangkannya, saya tahu betapa berharganya saya.”
“Saya menggunakan kritik sebagai bahan bakar, terutama semakin tua saya. Sebagai anak muda, mereka benar-benar menyakiti dan berisiko membuat Anda tidak stabil. Ketika Anda dewasa, Anda melihatnya sebagai hal positif. Kadang-kadang, saya benar-benar membutuhkan kritik itu dan mencatat dari siapa kritik itu berasal.”
Buffon kemudian membahas soal keputusannya untuk terus bermain hingga usianya sekarang 44 tahun, mengatakan: “Saya terus bermain karena berbagai alasan. Karena saya masih merasa kuat dan kompetitif, karena saya merasa seperti mengambil bagian dalam zaman keemasan olahraga ini.”
“Saya berada pada usia di mana saya bisa memutuskan untuk pensiun kapan pun saya mau, jadi saya yang mengendalikan situasinya, tetapi pilihan saya selalu memiliki alasan di baliknya.”
“Saya kembali ke Parma karena saya adalah pria yang bahagia melihat betapa bangganya para penggemar melihat saya menjaga gawang mereka mengenakan warna Gialloblu lagi.”
Please choose one of our links :