Lembaran Baru Sore dimulai Dengan “Real, Is It”

Baru selang beberapa bulan lalu Sore merayakan perilisan ulang album Sorealist, kini band asal Jakarta menunjukkan produktivitasnya dengan melesat maju merilis sebuah single baru di tahun 2021. Single terbaru dari Sore ini hadir dengan judul Real, Is It yang sudah resmi dirilis sejak awal Juni 2021 lalu. Kabar mengenai rilisnya lagu baru dari Sore ini diungkap melalui sebuah unggahan dalam Instagram resmi Sore yang juga menjelaskan detail tentang sosok-sosok di balik suksesnya proses penggarapan lagu Real, Is It. 

Real, Is It menjadi single baru perdana yang dirilis oleh Sore setelah terakhir kali merilis karya mini album Mevrouw dan single berjudul Avenue pada tahun 2020 silam. Meskipun baru, Awan Garnida salah satu motor di balik kreativitas Sore menjelaskan bahwa lagu Real, Is It ini sebenarnya telah berhasil ditulis di tahun 1996. Jauh sebelum Sore lahir sebagai unit band pop papan atas Ibukota. Lagu yang ditulis oleh Awan Garnida ini pun mendapatkan treatment peremajaan yang dibantu oleh dua rekannya di Sore, Ade Paloh dan Bemby. Proses peremajaan tersebut juga memengaruhi perubahan judul lagu sebenarnya. Awalnya, di tahun 1996, lagu yang ditulis oleh Awan Garnida ini memiliki judul Is It Real dan kini diubah menjadi Real, Is It. Perubahan judul tersebut dilakukan untuk sekadar menghadirkan permainan kata bagi lagu baru Sore tanpa mengubah makna yang sudah ada sejak lama. 

Dalam proses peremajaan lagu Real, Is It, Ade Paloh juga berperan sebagai penulis lirik. Vokalis dari Sore tersebut menulis lirik yang representatif dari cerita yang coba diangkat. Secara garis besar, lagu Real, Is It bercerita tentang pertanyaan-pertanyaan ketika seseorang yang sedang dekat dengan orang lain namun tidak memiliki jawaban. Ade Paloh menjelaskan, dalam situasi tersebut akhirnya pertanyaan tersebut hanya bisa berputar di dalam kepala, seolah-olah orang yang sedang berdansa. 

Untuk proses penggarapannya sendiri, Sore pun menghadirkan sosok kolaborator yang datang dari latar belakang berbeda. Dalam penggarapan lagu Real, Is It, Sore menghadirkan nama Tia Hasibuan yang merupakan seorang produser film untuk membantu mereka dalam bermain alat musik ukulele di awal lagu. Selain itu, Sore juga dibantu oleh Gilang Pramudya (gitar), Jason Waworuntu (keyboard), dan Adhi Rahman yang berperan sebagai penyanyi latar untuk mengisi bagian akhir lagu. Proses rekaman dilakukan Sore selama bulan puasa. Proses rekaman yang dilakukan sore untuk Real, Is It dilakukan di Rooftopsound Studio dan Lontar Studio. Lafa Pratomo membantu proses produksi lagu terbaru sore sebagai teknisi audio untuk mixing dan mastering. Sedangkan untuk visualnya, Della Vivilia Sinta dipercaya untuk merancang artwork untuk single baru Sore di tahun 2021 ini.

Lagu terbaru Sore ini juga telah dirilis dalam format CD dalam jumlah terbatas. Perilisan dalam format CD tersebut dipilih oleh Sore sebagai cara mereka menyambut perayaan Record Store Day 2021 yang terselenggara pada 12 Juni lalu. Sore juga berencana untuk melanjutkan perjalanan baru mereka dengan menyiapkan hadirnya mini album maupun album penuh di masa yang akan datang. Sebelum berhasil merilis single terbaru, Sore sempat merilis ulang album Sorealist di dalam format digital.

Sorealist merupakan sebuah album kompilasi retrospektif yang sebelumnya pernah dirilis Sore di tahun 2013. Namun pada saat itu, album Sorealist hanya dirilis dalam format fisik saja dan kini hampir 8 tahun sejak rilis pertama kali, album yang memuat lagu-lagu jagoan dari album Centralismo dan Ports of Lima milik Sore ini akhirnya bisa dinikmati secara bebas di platform digital bagi para penikmat musik Tanah Air. Meskipun terbilang sebagai album yang retrospektif, Sore juga menambahkan beberapa lagu anyar yang berasal dari luar afiliasi dari album Centralismo maupun Ports of Lima ke dalam Sorealist. Total ada 3 lagu, yang menambah cerita dari album kompilasi dari Sore ini, yaitu Musim Ujan, Bantal Keras, dan Sssst… yang disambut secara positif oleh para penggemar band asal Jakarta ini. Awalnya, album Sorealist dirilis untuk menjadi sebuah perayaan dari 10 tahun karier Sore yang terus berjalan hingga saat ini.