Penyanyi dan penulis lagu, Leonardo Ringo kembali menambah katalog musiknya melalui perilisan sebuah single yang berjudul Takkan Diam. Sejatinya, single tersebut merupakan milik grup band Vessel yang dulu menaungi Leonardo Ringo yang kini ia bawakan kembali dengan warna terbarunya.
Takkan Diam sendiri pada era berjayanya Vessel di tahun 2002 sempat hilir mudik di berbagai tangga lagu. Ada alasan mengapa Leo memutuskan untuk kembali membawakan lagu Takkan Diam, salah satu alasannya adalah sebagai bentuk perayaan dari 20 tahun perjalanan single tersebut.
“Ini adalah single pertama dari album Vessel, Hyper yang dirilis 2002 di bawah Warner Music Indonesia, dan kebetulan lagu ini memang gue yang menulisnya”, terang Leo, dikutip dari pers release.
Seluruh penggarapan lagu remake ini dilakukan oleh Leonardo Ringo secara mandiri di studio miliknya, Rotes Rathaus Studio mulai dari rekaman hingga urusan mixing dan mastering. Setelah merilis lagu Takkan Diam, musisi yang akrab dipanggil Leo ini berencana untuk merilis satu single lagi sebelum nantinya kembali dengan sebuah album terbaru.
Tidak hanya dengan proyek solonya saja, kabarnya Leo bersama Vessel juga rencananya akan melakukan ajang comeback di tahun ini . “Vessel juga berencana merilis sesuatu tahun ini, tunggu saja!”, tutupnya.
Lagu Takkan Diam dengan sentuhan berbeda bisa didengarkan di berbagai platform musik kesayangan kalian mulai tanggal 25 Agustus 2022 lalu. Dengarkan juga lagunya melalui audio musik yang dirilis di channel Youtube resmi milik Leonardo Ringo berikut ini.
Perilisan lagu Takkan Diam terhitung cukup lama dilakukan dari perilisan lagu Leonardo Ringo sebelumnya yang berjudul In The Dark. In The Dark merupakan lagu hasil kolaborasi dengan Eka Annash yang dirilis pada November 2021. Selain In The Dark, kiprah Leo di tahun 2021 ia lewati dengan dua buah single berjudul Karena Waktu Saja Takkan Cukup (Maret) dan I Promise I Won’t Get Old (Juni).
Meski Leonardo Ringo terbilang penyanyi solo baru, sebenarnya ia adalah musisi yang sudah berkecimpung lama di industri musik Indonesia. Penyanyi kelahiran 5 Agustus 1977 ini sudah bermain band sejak duduk di bangku SMA.
Leo sempat bergabung dalam band bernama Vessel yang beraliran rock alternatif. Band yang digawangi oleh Leo bahkan sempat merilis album pada tahun 2000 di bawah bendera Warner Music Indonesia.
Ia juga pernah memperkuat band indie beraliran rock, Zeke and the Popo sebagai vokalis dan drummer. Pada awal 2000-an, Leonardo Ringo pun pernah mencoba berkarier sebagai manajer untuk band The Brandals,dan sempat juga menjadi manajer Naif.
Pada tahun 2010, untuk pertama kalinya Leo akhirnya memproduksi album solonya yang bertajuk The Sun. Album ini didukung oleh sejumlah musisi hebat seperti Anda Perdana dan Dharmo Soedirman yang bertindak sebagai produser, sekaligus yang paling mendorong Leo untuk merilis sebuah album solo.
Dedikasi Leonardo Ringo pada dunia musik tak hanya sebatas mengeluarkan karya saja. Sejak tahun 2010 ia telah bekerja di 103.8FM Brava Radio, sebuah stasiun radio yang khusus untuk musik jazz dan soul. Selain itu, Leo juga sering mengisi voice over untuk iklan dan menjadi presenter berbagai acara off air.
Leonardo Ringo ternyata sosok dengan ide dan energi yang besar. Di luar dunia musik, ia juga mendalami fotografi dan sinematografi. Tanpa kalian sadari, beberapa video musik seperti Dari Sore, L’Alphalpha, Sentimental Moods sampai Matajiwa pernah disutradarainya.
Image source: https://www.instagram.com/leonardoringo/
Please choose one of our links :