Meskipun terbilang cukup aktif berkontribusi di skena musik hip hop dengan berkolaborasi bersama banyak musisi. Nyatanya, Lil Uzi Vert cukup menjalani kehidupan karier solonya dengan santai. Hal tersebut bisa dilihat dengan baru hadirnya single solo miliknya setelah dua tahun berlalu. Menjelang hari Halloween di akhir Oktober lalu, Lil Uzi Vert akhirnya memutuskan kembali untuk memperkenalkan karya baru untuk diskografinya dengan single berjudul Demon High.
Dirilis menjelang hari Halloween, Lil Uzi Vert mencoba untuk menghadirkan tema yang sama ke dalam single perdananya selama dua tahun ke belakang. Demon High ditulis oleh Lil Uzi Vert sebagai salah satu karya musik yang menyeramkan. Karya ini menjadi salah satu karya yang menandakan arahan kreatif Lil Uzi Vert yang kini condong untuk bisa masuk ke ranah musik pop. Demon High menjadi karya terbaru dari Lil Uzi Vert setelah sebelumnya bergabung untuk memproduksi album soundtrack Space Jam: A New Legacy. Di luar itu, Lil Uzi Vert juga sempat merilis album deluxe yang berisi lagu-lagu terbaiknya, Lil Uzi Vert vs. The World 2 dan juga rilisan ulang album kedua sang musisi Eternal Atake yang keduanya rilis di tahun 2020 lalu.
Tema Halloween tidak hanya dihadirkan oleh Lil Uzi Vert melalui penulisan lirik dan juga komposisi musiknya. Aspek visual yang lekat dengan karakteristik Halloween pun dihadirkan oleh Lil Uzi Vert lewat artwork single Demon High tersebut. Dalam artwork tersebut terlihat Lil Uzi Verts yang dikelilingi oleh banyak orang dengan kostum bertema gothic, emo, serta punk. Hal tersebut seakan menyiratkan bahwa Lil Uzi Vert memang menyuguhkan karyanya untuk para generasi muda.
Demi menjangkau pendengar yang lebih beragam, sudah banyak cara yang dilakukan oleh Lil Uzi Vert. Salah satunya tentu dengan kolaborasi bersama musisi-musisi ternama di ranah hip hop. Kolaborasi terbaru yang dilakukan oleh Lil Uzi Vert terangkum di dalam album kompilasi berjudul Slime Language 2 garapan Young Thug. Sesuai dengan namanya, album kompilasi ini adalah inisiasi lanjutan dari Slime Language yang pertama kali dirilis pada tahun 2018 silam. Untuk kembali membangunkan inisiasi Slime Language setelah tertidur hampir 3 tahun lamanya, Young Thug, Gunna, dan Young Stoner Life Records nama-nama rapper bonafit seperti Lil Uzi Vert. Selain itu hadir juga Drake, Travis Scott, Kid Cudi, hingga Big Sean di antara musisi hip hop lainnya yang ikut serta.
Di luar proyek tersebut, Lil Uzi Vert juga baru saja merilis sebuah album kolaborasi antara dirinya dan Future. Album tersebut rilis dengan judul Pluto X Baby Pluto. Untuk menarik perhatian dalam promosi album kolaborasi tersebut, baik Lil Uzi Vert maupun Future dengan serius mengubah tampilan konten akun Instagram mereka. Setelah itu, kedua musisi tersebut pun secara perlahan merilis konten video yang menghadirkan rasa penasaran banyak orang terkait Pluto X Baby Pluto.
Setelah berhasil menarik banyak minat penikmat musik, Lil Uzi Vert dan juga Future pun langsung merilis dua buah single kolaborasi mereka berjudul Patek dan Over Your Head. Kedua single tersebut menjadi pembuka untuk pencapaian yang didapatkan oleh Lil Uzi Vert dan juga Future untuk album Pluto X Baby Pluto. Beberapa saat setelah rilisnya album tersebut di akhir November 2020, Pluto X Baby Pluto berhasil menduduki posisi kedua di tangga album Billboard 200. Hadirnya album tersebut menambah daftar karya 10 besar ketiga bagi Lil Uzi Vert dan keempat untuk Future.
Image courtesy of MTV
Please choose one of our links :