Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

LIMA GRUP MUSIK PALING MONCER DI BALI HARI INI

Author :

Article Date : 18/02/2021

Article Category : Noize

Pagebluk membawa sengsara, memang. Namun, jika mau melihat dari perspektif positif, adalah juga semacam ujian ketahanan. Skena musik Bali, di awal pagebluk menerjang, terhuyung dan terjengkang. Wajar saja, serbuan blitzkrieg Covid-19 merupakan hal baru, tak terduga, tiada terbayangkan bakal datang. Jagat dendang sekarat sebentar. Setelah sekitar tiga-empat bulanan, perlahan beringsut bangkit lagi.

Salah satu faktor mendasar ketahanan nan kokoh ini karena eksistensi grup-grup musik yang selain bermutu baik pula pantang menyerah. Berkolaborasi dengan para pemikir dan penggerak skena, kegiatan bermusik terus didorong agar tetap berjalan. Nyaris nihil yang memikirkan bakal mendapatkan ganjaran uang. Relatif semua rela tampil gratisan. Yang penting belantika senandung bergulir saja dulu. Ternyata mujarab. Kegigihan tersebut berujung ijo royo-royo. Kancah musik bergulir dinamis kembali. Konser-konser terselenggara di sana-sini lagi. Rutin tiap akhir pekan. Dan hampir selalu dibayar kala manggung.

Berikut adalah deretan band tersebut. Selain tangguh-tawakal, genre puspawarna, mereka juga mencengangkan secara musikal.

  1. MANJA

    Trio sakti mandraguna yang terdiri dari Mark, Nick, dan James (Ma-N-Ja) bisa dibilang sebagai salah satu paling moncer di skena musik muda Pulau Dewata. Memainkan art pop, indie rock, dan langgam cadas atmosferik, pengalaman manggungnya pun sudah menjelajah banyak wilayah di Asia Tenggara, bahkan sebelum mereka meluncurkan single perdananya. Belum lama ini mereka meluncurkan single keduanya: Rise.

  2. SOULFOOD

    Jika ditanyai, di Bali, kolektif muda mana yang tercihuy menggeber (modern) R&B, garansi, sebagian besar bakal menjawab Soulfood. Betul, hampir selalu, kemana pun Lyta Lautner dan Rekan unjuk aksi, kaum kerabat bakal membanjiri. Tadi malam saja, contohnya, saya mengejar mereka main di Seminyak haha.

  3. SOUL & KITH

    Nah, kalau doyannya komposisi folk introspektif, sendu, mencekam macam Southern Gothic, langsung saja akrabi Soul & Kith. Kolaborasi Aik dan Ardy ini sedang banyak ditanggap penyelenggara acara. Gaya khas melankolia masygul syahdu duo ini digandrungi khalayak muda, bukan cuma lokal, tapi juga internasional.

  4. TRUEDY DUALITY

    Adalah ganda campuran Truedy dan Kiki, dua sosok yang tergolong veteran di skena Bali, yang membidani kelahiran proyek gres ini. Bayangkan Tori Amos bersulang negroni dengan Amanda Palmer lalu Karen O ikut mencicipi sedikit. Baroque pop tenang mendebarkan melaju menuju art punk yang jalang ditimpali kerohanian Dresden Dolls nan estetik. You dig it?

    https://drive.google.com/file/d/1GQ5PjwlSDOLweBuf8k4E4-_OVUa8jKzl/view?usp=sharing 

  5. MODJORIDO

    Bicara down and dirty rock 'n' roll yang rancak, kuartet inilah yang pantas dianugerahi puja-puji berlebih. Mutu musikal hebat, lagu-lagu ciptaannya enak di kuping, aksi panggung pun keren, belum lagi ditambah tabiat yang ramah, tak aneh bila di Pulau Dewata pamornya kini sedang amat melesat. Barangkali Rico Mahesi dan Rekan, merekalah yang sekarang paling populer di belantika musik Kuta-Seminyak-Canggu.

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#supernoize #Rudolf Dethu

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Noize

Rudolf Dethu: Muda, Bali, Bernyali

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Noize

Perilaku Individu Musik Indonesia di Era ‘Baby Boomers’ dan ‘Gen X’

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Noize

Yulio Piston: Tentang Menjadi Pengkritik Musik

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Noize

Sudah Saatnyakah Indonesia Punya Rock ‘n Roll Hall of Fame?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Noize

Acum Bangkutaman: Mencari Band Buruk yang Berpengaruh

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Noize

Berkeliling Eropa Bersama Morgensoll dalam Eternal Tour 2023

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Noize

Pentingnya Paham Soal Hukum dalam Industri Musik

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Noize

Musisi Bertopeng dan Budaya Asalnya

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Noize

Menebak-nebak Masa Depan Vinyl Indonesia

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Noize

Catatan Perjalanan: EHG Forever, Forever EHG!

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /