Author :
Article Date : 05/10/2015
Article Category : Super Buzz
Menulis autobiografi sama saja dengan menapaki masa lalu dan mengingat semua emosi yang pernah kita alami saat itu. Hal yang berat, apalagi jika kita memiliki masa lalu yang kelam dan cukup pahit untuk diingat.
Apa yang terjadi dengan masa lalu ex-gitaris The Runways Lita Ford bukan lah sesuatu yang semanis sakarin dan selalu penuh canda tawa. Itu sebabnya ia merasa begitu emosional saat menuliskan autubiografinya, Lita Ford – Living Like A Runway: A Memoir, yang akan dirilis musim semi tahun depan.
“Semua terasa emosional. Ada kematian, ada perceraian, ada hal-hal yang sangat lucu dan saya tidak bisa berhenti tertawa sampai menangis,” ujar Ford dalam wawancara dengan PopCultureMadness.com.
Butuh perjuangan untuk menulis semuanya. Persiapan mental, nomor satu. Ford bisa saja membuang semuanya ketika lelah dan tidak ingin melanjutkannya. But she did it. “Ini adalah buku yang sangat emosional. Dan kalian harus siap secara mental – kalian harus pergi ke sana dan mampu untuk menulisnya di atas kertas dan buku untuk dibaca orang lain,” cetus Ford.
Sebagai musisi, menulis lirik dan buku adalah hal yang jauh berbeda. Ia mesti memutar otak untuk mencari alur dan membuat pembaca tidak bosan.
Lita pun mengungkapkan, “Ini adalah dua binatang yang berbeda. Saya mencoba untuk menulis sesuatu yang melibatkan pembaca dan membuat alur yang menarik. Kalian tidak akan mau kehilangan minat pembaca. Jadi, saya pikir saya telah melakukan itu; saya merasa mampu melakukan itu dengan buku ini”.
Suatu hal menarik ketika kita bisa mengintip kehidupan Ford dalam sebuah autobiografi. Itu artinya Ford siap membeberkan semuanya pada publik dan membiarkan mereka menikmatinya. Ford tidak merasa malu atau takut.
Ia siap secara mental dan ingin pembaca bisa menikmatinya seperti ini: “Semua dimulai ketika kita mulai tertarik sedikit dan sekali kita merasa seperti itu, kita tidak bisa menyimpannya – kita tidak bisa melepasnya. Apa yang terjadi selanjutnya? Kita tidak bisa menunggu sampai chapter selanjutnya. It’s really cool”.
Foto: sacreddogs.com, zimbio.com, electricalaudio.com
Please choose one of our links :