Author :
Article Date : 06/01/2020
Article Category : Super Buzz
Like :
Share :
Adalah Loca Polka, kuartet indie pop asal Magelang yang digawangi oleh Nuri Hapsari (vokal/bass), Mikael Yudi Priamuda (gitar), Christian Agung (gitar), dan Ginanjar Wahyu Aji (drum).
Maju menyikapi blantika musik lokal dengan kiblat yang mengarah pada nama-nama macam Sixpence None The Richer, Camera Obscura, The Primitives, Pale Saints, hingga The Beatles; nampak sentuhan pop era 90-an dan 2000-an yang digaet kental di dalam musiknya secara apik.
Sekarang, mereka menyuguhkan rilisan baru yang seraya mengkuatkan eksistensinya di halaman musik lokal . Setelah rampung merilis single nomor dua, "Surrender," Loca Polka kembali hadir dengan perilisan mini album debutnya. Mini album bertajuk Cruel Pleasure ini sudah resmi mengudara semenjak tanggal 25 Desember 2019 lalu.
Sebanyak empat nomor didaulat masuk ke dalam repertoarnya. Dua single baru yang ekslusif rilis melalui mini album ini nampak menemani dua single "The Sun May Know" dan "Surrender" yang sudah rilis lebih dulu.
Lagu-lagu barunya, yakni "Weekend Love" dan "Too Fool to be Loved" menjadi materi segar yang disajikan di EP Cruel Pleasure. "Materinya diramu melalui isu sehari-hari yang merupakan terjemahan bahwa ternyata hal-hal menyakitkan pun bisa juga dinikmati," tulisnya melalui rilisan pers.
Kolaborasi berwujud mix media yang dikerjakan oleh Christian Agung dan Isnain Bahar menghias sampul Cruel Pleasure. Di balik layar, penulisan lirik hadir dari guratan Nuri Hapsar selaku vokalis, sedang aransemen musik diramu seutuhnya oleh Loca Polka. Adapula keterlibatan Aditya Ari yang menggarap proses mixing dan mastering-nya. Album debut debut ini direkam sepenuhnya di Tung Studio, Magelang.
Dengarkan keutuhan Cruel Pleasure di bawah ini:
PERSONAL ARTICLE
Please choose one of our links :