Beberapa tahun ke belakang hingga saat ini, internet jadi salah satu ruang yang cukup memberikan manfaat besar bagi perjalanan karier musisi dan seniman. Boston Manor merupakan salah satu kelompok musik independen yang akhirnya bisa mendapatkan peluang besar dalam melanjutkan karier bermusik mereka.
Boston Manor muncul ke permukaan ketika mereka berhasil merilis EP Here/Now di bawah naungan Never Mend Records melalui situs Bandcamp di tahun 2013. Sejak saat itu, reputasi Boston Manor sebagai salah satu band punk rock baru asal Inggris pun meningkat secara signifikan dan mulai mendapatkan kerja sama di bawah naungan label rekaman lainnya.
Di tahun 2021 ini, Boston Manor pun memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan karier mereka dengan memperkenalkan Carbon Mono sebagai karya terbaru mereka. Single Carbon Mono ini pertama kali diperkenalkan oleh Boston Manor satu pekan sebelum kembalinya mereka tampil di atas panggung Reading and Leeds Festival 2021 pada akhir Agustus lalu. Menurut Boston Manor, lahirnya single ini dianggap sebagai salah satu hentakan semangat yang dibutuhkan mereka dalam menyambut kembali gelaran konser di daratan Inggris.
Selain itu, Carbon Mono juga menjadi pembuktian bagi Boston Manor kalau mereka masih punya semangat besar untuk terus berkarya. Pasalnya, di tahun 2020 lalu, langkah Boston Manor untuk mempromosikan album ketiganya harus terhenti akibat penyebaran pandemi Covid-19. Boston Manor memutuskan untuk tidak meratapi kekecewaan terlalu lama dan langsung memutuskan kembali ke studio dan menggarap karya-karya potensial.
Berbicara mengenai Carbon Mono, vokalis Boston Manor, Henry Cox menjelaskan bahwa lagu tersebut bercerita tentang perselisihan dua orang tentang pandangan hidup yang berbeda. Melalui lagu ini, band punk rock asal Inggris tersebut ingin membicarakan pentingnya pengembangan hidup dalam mengatasi hal-hal sulit yang datang secara tiba-tiba. Dalam menulis liriknya, Henry Cox juga memilih untuk mengambil sudut pandang humanis tentang apa yang dirinya rasakan serta para anggota lainnya.
Sekadar untuk menceritakan kisah mereka dalam menjalani apa yang disukai, yaitu bermusik tanpa harus mengatur kehidupan orang lain.Henry Cox juga mengakui bahwa penulisan liriknya besar dipengaruhi oleh fenomena yang terjadi di sekitar dan di dunia, seperti virus corona, tragedi George Floyd, meningkatnya permasalahan kesehatan mental akibat lockdown dan kegelisahan personal lainnya.
Michael Cunniff selaku gitaris dari Boston Manor pun mengakui bahwa tahun 2020 merupakan tahun yang berat untuk dijalani oleh dirinya dan personel band lainnya. Namun, di dalam kesulitan tersebut nyatanya masih ada secercah harapan bagi Boston Manor untuk terus bermusik. Seusai merilis album ketiga mereka yang berjudul Glue, banyak hal baru yang mulai dilakukan oleh Boston Manor dalam mempreservasi karier bermusik mereka.
Hal baru pertama yang dilakukan oleh Boston Manor adalah pindah naungan ke label rekaman baru. SharpTone Records dipilih jadi rumah baru untuk karya-karya band punk rock asal Inggris tersebut. Selanjutnya, Boston Manor juga mulai melakukan eksperimen dalam bermusik yang saat ini sudah ditunjukkan melalui rilisnya single Carbon Mono. Semangat dalam bermusik tersebut juga hadir dari rasa gelisah Boston Manor yang masih belum merasa lelah beraktivitas.
Biasanya band rock seperti Boston Manor banyak menghabiskan waktu di jalan untuk melakukan tur dan konser. Namun hal tersebut tidak ada dalam daftar pilihan mereka di tahun 2020. Sehingga, kembali masuk ke studio untuk berkarya adalah aktivitas yang bermanfaat dalam meluapkan segala bentuk emosi dan energi besar yang belum bisa tersalurkan seperti biasanya.
Image courtesy of Boston Manor
Please choose one of our links :