Machine Gun Kelly Bikin Novel Grafis dari Album Hotel Diablo

Machine Gun Kelly (MGK) sedang produktif sekali belakangan ini. Selain sibuk menggarap karya musik baru, musisi dengan nama asli Richard Colson Baker ini merambah dunia penulisan sekaligus digital.

Machine Gun Kelly dikabarkan sedang mempersiapkan perilisan novel grafis yang diangkat dari album studio keempatnya bertajuk Hotel Diablo. Belum diketahui kapan tanggal pasti perilisannya, namun Machine Gun Kelly dipastikan melepasnya pada tahun 2021.

Novel digital tersebut yang juga diberi judul Hotel Diablo, dideskripsikan sebagai antologi horor yang merupakan "stasiun jalan bagi jiwa (a waystation for the soul)". Novel ini ditulis bersama oleh Machine Gun Kelly bersama Eliot Rahal dan Ryan Cady.

Sebuah sinopsi dari novel ini disebutkan bahwa “tempat di mana perbuatan Anda dalam hidup adalah kunci keabadian Anda di akhirat. Dan ini malam pertama Lidia Lopez di belakang meja depan. Setiap tamu memiliki cerita untuk diceritakan dan pelajaran untuk dipelajari."

“Proyek ini membuat saya merasa sangat beruntung. [Machine Gun Kelly] adalah artis yang sangat intens dan bersemangat. Itu adalah jenis energi yang saya tanggapi. Dia adalah seseorang yang ingin melakukan sesuatu yang istimewa, dan sebagai hasilnya, kami memilikinya," ujar Rahal tentang proyek kolaborasi bersama Machine Gun Kelly dilansir NME.

“Antologi horor seperti catnip (daun yang disukai oleh kucing) bagi saya, jadi ketika Colson mempresentasikan konsep Hotel Diablo kepada kami, saya tidak bisa menahan diri untuk tidak mengikut. Intensitas mentah dari album, ide liburan untuk mengunjungi sudut tergelap jiwamu - ya, ya, tentu saja rekrut saya untuk masuk proyek ini," ujar Cady menambahkan.

Novel Hotel Diablo garapan Machine Gun Kelly dan kolega sudah bisa dipesan secara pre-order dan akan hadir dalam beberapa edisi, termasuk versi deluxe yang hadir dengan edisi vinyl dari album Hotel Diablo. Paket tersebut direncanakan rilis oleh Machine Gun Kelly pada Juli 2021.

Sebelum rencana perilisan novel digital ini hadir, Machine Gun Kelly lebih dulu disibukkan dengan perilisan album studio kelimanya bertajuk Tickets to My Downfall. Album ini dirilis pada 25 September 2020 melalui Bad Boy Records dan Interscope Records.

Pada tanggal yang sama, Machine Gun Kelly merilis tiga single dari album terbarunya ini yaitu Bloody Valentine, Concert for Aliens, dan My Ex's Best Friend. Tickets to My Downfall memulai debutnya di nomor 1 tangga album Billboard US 200 pada minggu pertama. Debut ini menjadi yang tertinggi dalam karier Machine Gun Kelly.

Tidak selesai sampai di situ, album Ticket to My Downfall juga dijadikan oleh Machine Gun Kelly sebagai film musikal dengan judul Downfalls High yang rilis pada Januari 2021. Machine Gun Kelly dan Travis Barker menjadi narator di film tersebut.

Film ini di set dengan nuansa sekolah menengah awal pada tahun 2000-an. Film ini didasarkan pada pengalaman Machine Gun Kelly di sekolah menengah saat dia masih muda. Menurut Machine Gun Kelly, film ini menjadi pengalaman film musikal pertamanya.

Film musikal berdurasi 49 menit ini diproduseri oleh drummer Blink-182 Travis Barker serta dibintangi oleh bintang TikTok, Chase Hudson, dan aktris Euphoria Sydney Sweeney sebagai pasangan yang menjalani masa sekolah menengah. Film Machine Gun Kelly inipun menampilkan kolaborator macam Trippie Redd, Blackbear, dan Iaan Dior serta Maggie Lindemann.

“Saya baru saja merekamnya dalam empat hari dengan Mod Sun. Ini adalah pertama kalinya saya mengarahkan film. Dia pikir ide itu mungkin muncul karena sedikit berjalan antara dia dan Sun, di mana mereka saling memberi tahu bahwa mereka harus segera pergi karena mereka sangat perlu menonton Grease 2," ujar Machine Gun Kelly kepada NME.

“Mungkin lelucon itu yang memicu keseluruhan ide, karena sekarang kami sedang membuat Grease pop-punk baru. Rasanya seperti merekam 14 video musik secara berurutan, tetapi dengan narasi yang berada di luar kisah kehidupan pribadi saya. Itu berfokus pada karakter lain, dan kemudian saya dan [Travis Barker] hanyalah naratornya. Ini konsep yang menarik karena belum pernah dilakukan untuk sebuah album, mungkin di luar seperti The Wall milik Pink Floyd," jelas Machine Gun Kelly.

Selain proyek pribadi, Machine Gun Kelly juga masih sempat untuk menggarap proyek kolaborasi dengan musisi lain. Sebut saja salah satunya musisi asal Inggris, Yungblud. Pada pengujung tahun 2020, Machine Gun Kelly digandeng oleh Yungblud dalam single berjudul Acting Like That.

Ketika musik di lagu ini begitu hidup dengan pukulan drum Travis, Yungblud dan Machine Gun Kelly bertukar syair tentang seorang gadis yang tidak dapat diprediksi dan tidak menentu. "Acting Like That adalah hasil dari apa yang terjadi ketika saya Yungblud, Machine Gun Kelly, dan Travis berkumpul, energinya mengalir dan kami menulis lagu yang memperkuat perasaan," kata Yungblud tentang lagu tersebut dalam pernyataan pers dilansir Loudwire.

Berbicara tentang kolaborasi, Yungblud dan Machine Gun Kelly sudah pernah melakukannya pada 2019 lalu saat MGK melepas single berjudul I Think I'm Okay. Kemudian pada 2020, Yungblud berkolaborasi dengan Bring Me The Horizon untuk merilis single berjudul Obey.