Superfriends pasti udah tau kan kalau dalam futsal itu ada 4 posisi yang bisa lo ambil. Goalkeeper, Pivot, Flank, dan Anchor. Kali ini, Super Challenge mau bahas soal posisi anchor, yang mirip posisi bek kalau di sepakbola. Kelihatannya memang sederhana, sebagai anchor, lo cuma perlu bertahan melindungi gawang dan merebut bola dari para penyerang lawan saat mereka mulai mendekati gawang lo. Tapi, kenyataannya bermain sebagai anchor dalam futsal jauh lebih rumit dari itu, Superfriends!
Sebagai pemain lini belakang tentunya hal nomor satu yang ada di list prioritas lo adalah bertahan. Skill pertama yang harus lo kuasai untuk bermain bagus di posisi anchor itu positioning. Anchor itu garis pertahanan yang jadi pembatas antara pemain lawan dengan kiper lo, Superfriends. Tapi, jangan sampai juga lo mengganggu kiper atau menghalangi pandangan kiper, karena nanti kiper lo bisa kesulitan mengikuti pergerakan bola dan itu bahaya banget, Superfriends!
Selain positioning, skill-skill kayak blocking dan marking juga harus lo kuasai. Marking lo harus on point, Superfriends! Lo harus bisa ngikutin pivot lawan sampai lo nemu peluang untuk block atau bahkan tackle. Perhatikan juga kaki lo, jangan sampai lo dikolongin karena malunya bukan main! Jangan lupa juga untuk selalu arahkan badan lo dengan tepat, supaya kalau pivot lawan lo tiba-tiba belok, lo nggak kegocek. Setelah berkali-kali lo tahan pivot lawan lo, dan lo balikin bolanya ke depan, pasti pivot lawan itu lama-lama menghindari lo, Superfriends. Nah, jangan lo kasih ampun, kalau bisa, lo jadi tembok yang nggak bisa lewatin!
Nah, setelah lo berhasil menghentikan lawan dan merebut bola, what’s next? Bola yang ada di kaki anchor itu harus terus bergulir ke depan sampai masuk ke gawang lawan kalau mau menang. Jadi, lo harus oper bola ke pivot atau flank tim lo. Di sini skill strategi seorang anchor bakal diuji banget. Lo harus paham gaya main teman-teman satu tim supaya lo tau harus ngoper bola ke siapa. Pastinya, lo oper ke pemain yang paling open atau yang nggak dijaga siapa-siapa. Tapi, kalau ternyata semua dijaga, apa yang harus lo lakukan?
Lo bisa melibatkan trik-trik tipuan yang melibatkan kerjasama dengan flank atau pivot lo, misalnya kayak pura-pura mau ngoper bola ke flank kanan yang udah lari dan minta bola, tapi ternyata lo opernya ke flank kiri yang tiba-tiba jadi open. Taktik-taktik kayak ini harus dikomunikasikan dulu sama teman-teman tim lo sebelum dilakukan, dan juga perkuat kemistri, karena kalau nggak bola malah bisa pindah ke kaki lawan, Superfriends!
Rumit, kan? Wajarlah, dalam futsal itu lo membagi peran 11 orang ke 5 orang. Meskipun lapangannya lebih kecil, mobilitasnya lebih tinggi dan flow permainan jauh lebih cepat. Kalau lo mau jadi anchor yang super, lo harus banyak latihan dan memerhatikan bagaimana flank dan pivot lo bergerak. Lo bisa juga diskusi sama kiper untuk hal ini, karena sepanjang pertandingan kiper jadi pemain yang paling banyak memperhatikan gerak-gerik semua orang di lapangan.
So, lo tertarik buat ngisi posisi anchor yang challenging ini nggak, Superfriends?
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.indosport.com/futsal/20160914/menganal-3-posisi-penting-dalam-permainan-futsal/anchor
Please choose one of our links :