Mencari Sound Gitar Terbaik Bagi Musikmu - Bagian I

Memproduksi sound gitar terbaik adalah salah satu topik bahasan yang sering menjadi pertanyaan para gitaris. Walaupun sebenarnya informasi tentang hal ini sudah mudah untuk diakses, termasuk di internet ataupun buku-buku, tetapi terkadang tetap saja banyak gitaris yang terkendala untuk memaksimalkan gear yang mereka punya. Sound bagus memang jadi kewajiban gitaris, namun istilah sound bagus disini juga harus dipertanyakan kembali, karena “bagus” cenderung tentatif. Setiap jenis musik mempunyai ukuran bagusnya masing-masing. Misalnya sound yang dianggap bagus untuk musik metal, belum tentu cocok untuk jenis musik jazz misalnya. Jadi, dalam opini saya, dibutuhkan semacam informasi dasar yang harus diketahui gitaris sehingga mungkin persoalan ini berangsur bisa teratasi. Idenya disini ialah gitaris sudah seharusnya mengenal beragam cara dalam memproduksi sound gitar idamannya. Untuk itu, artikel ini akan cara-cara yang sering saya gunakan untuk memproduksi sound gitar saya di beberapa band yang pernah saya gawangi, harapannya artikel ini dapat melengkapi pengetahuan superfriends.

Mari kita mulai dari hal yang paling sederhana, terkadang gitaris terpengaruh oleh tren masa kini atau tergoda untuk membeli gear mahal, padahal tidak cukup tenaga dan pengetahuan untuk menguasainya, hasilnya sound yang dihasilkan sebenarnya masih bisa dikejar dengan gear yang lebih murah. Jadi bijaklah dengan uangmu superfriends, saya sangat merekomendasikan untuk benar-benar mengenal kelemahan dan kekurangan gear yang kita punya. Sehingga pengeluaran biaya yang besar ini bisa ditekan, tanpa mengurangi kualitas sound gitar kita. Contoh kecil setiap kali saya mempunyai ampli, efek, gitar, atau aksesoris lainnya, saya akan mengetesnya dengan ekstrem, membaca buku manual yang biasanya disertakan setiap kali membeli gear jadi bacaan wajib sebelum memulainya. Lalu setelah itu, setiap knob akan diputar untuk melihat sejauh mana pengaruhnya terhadap sound yang dihasilkan. Setelah itu, baru saya mulai menjelajahi setiap detail dan fitur yang ditawarkan gear tersebut. Saya benar-benar menyarankan superfriends agar jangan melewatkan tahapan ini mengingat betapa pentingnya proses ini. 

Selanjutnya, jika sound gitar ingin terdengar mematikan, pastikan gear superfriends harus terawatt, agar hasil rekaman yang bagus dari awal akan membuat mixing lebih mudah dan tentunya hasil akhirnya akan lebih baik. Gunakan senar baru dan pastikan gitar diset untuk memastikan intonasi yang baik dan tidak ada bunyi fret yang tidak diinginkan atau bunyi lain yang dapat dihindari (buzzing). Untuk sebagian besar musik rock dan metal, sebaiknya gunakan gitar dengan pickup humbucker berkualitas baik. jadi pertimbangkan untuk mengupgradenya. Gunakan juga kabel instrumen berkualitas tinggi dengan ukuran buffer serendah mungkin. 

Untuk pengaturan ampli atau pedal efek, biasanya saya akan mulai dengan mengatur semuanya di arah jam 12, kecuali volume dengan asumsi bahwa volume diatur belakangan dan disesuaikan dengan volume semua instrumen dalam band ketika bermain bersamaan. Lalu saya mulai untuk mendapatkan sound gitar yang saya suka, biasanya saya suka menuliskan pengaturan yang saya suka, atau kadang memfotonya menggunakan hp biar mudah untuk lihat kembali ketika dibutuhkan. Cara praktis lainnya ialah siapkan lakban putih dan spidol permanen untuk merekam pengaturan pedal efek yang superfriends suka. Nah kalo untuk efek digital lebih sederhana lagi karena kita tinggal menekan tombol save/write. Pada intinya, habiskan setidaknya beberapa jam untuk bereksperimen, lalu lihat apa saja keunggulannya. Jika berhasil menemukan sound terbaik bagi musikmu, baru bawa ke panggung atau ke studio rekaman.

Saya anggap tahap pertama sudah selesai, mari kita maju ke tahapan selanjutnya yang juga wajib diketahui gitaris yaitu ketika gitar dan gear kita sudah terhubung dengan alat rekam. Jangan lupa bahwa terdapat tiga cara agar suara kita terhubung ke komputer, masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya, seperti yang saya jelaskan berikut ini: pertama, koneksi dari gitar ke plug-in; plug-in dapat diakses ketika input instrumen dihubungkan langsung ke mixer analog sound card dan dioperasikan di dalam komputer. Superfriends bisa mendapat plug-in secara gratis atau yang berbayar. Cara ini akan membantu banyak, karena kita bisa memilih apapun yang kita suka termasuk distorsi, delay, chorus, dan bahkan simulator ampli khusus yang dirancang agar terdengar seperti amplifier gitar populer. Keuntungan dari cara ini adalah keleluasaan untuk menyesuaikan suara gitar sesuai dengan selera dan yang suara diinginkan yang dianggap cocok setelah direkam. Kerugiannya akan sulit menentukan mana yang cocok, karena terlalu banyaknya pilihan amplifier yang akan buat telinga ragu-ragu. Kekurangan lainnya ialah anggapan bahwa suara dari plugins atau amp simulator tidak sebagus suara amplifier asli.

Kedua, koneksi dari gitar ke ampli dan dari output ampli langsung ke soundcard; merekam gitar dengan cara ini sangat bagus untuk orang-orang yang memiliki ampli favorit tetapi tidak ingin menggunakan mikrofon untuk menangkap sound gitarnya. Saat menggunakan cara ini ini, superfriends memiliki tiga volume kontrol untuk menyesuaikan agar level input ke perekam tidak berlebihan yakni volume gitar, amp, dan soundcard. Kekurangannya adalah harus banyak waktu luang untuk menyesuaikan pengaturan ini, agar suara yang dihasilkan sesuai harapan. Ketiga, koneksi dari gitar ke ampli dengan todong (miking); cara ini paling klasik, karena sound gitar yang direkam merupakan sound yang persis dikeluarkan oleh ampli, tapi hasilnya biasanya ditentukan oleh mikrofon dan penempatan mikrofon yang digunakan. 

Ini dia tahapan terakhir yang mungkin pembahasannya cukup panjang. Saya akan coba berbagi cara yang selama ini saya lakukan selama berkarir menjadi gitaris dalam memproduksi sound gitar saya. maka dari itu, untuk tahapan terakhir ini terpaksa saya akan tulis dalam dua bagian. Setelah memastikan kondisi gitar superfriends dalam performa terbaiknya, maka siap-siap untuk mulai merekamnya. Pastikan juga DAW, soundcard, dan speaker yang ada di rumah dalam kondisi baik. Sebelum memulai merekam, saya harus memastikan aransemen lagu sudah tertata dengan baik, terutama pembagian peran isian gitar. Bisa memainkan pola yang sama, atau isian gitar 1 dan 2 diatur supaya berbeda.

Bersambung…