Mengenal Etna, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia

Gunung Etna yang merupakan gunung berapi di pulau Sisilia Italia, telah menjadi berita lebih dari sebelumnya tahun ini. Gunung yang baru aja meletus beberapa waktu lalu tersebut udah menjadi letusan ke-50 tahun ini, mengirimkan batu dan lahar menyembur ke udara dan memberikan pertunjukan cahaya spektakuler bagi ribuan penduduk yang tinggal di banyak desa di sekitarnya.

Meski begitu, Gunung Etna nyatanya cukup populer sebagai destinasi pendakian. Namun dengan kondisinya yang merupakan gunung berapi paling aktif, lo tentu perlu berhati-hati. Mendaki Gunung Etna sendiri sebenarnya sangat aman, selama lo bisa merencanakannya dengan matang. Lo bisa merasakan energi yang terpancar dari ‘Mother of Sicily’ atau ‘Bunda Sisilia’ ini, Superfriends.

Kira-kira, apa aja yang mesti dipersiapkan kalau mau mendaki gunung berapi paling aktif di dunia ini, ya? Langsung simak ulasan ini sebelum mendaki Gunung Etna.

Apa yang harus dibawa untuk mendaki Gunung Etna?

Image source: etnaexperience.com

Gunung Etna ternyata memiliki beberapa jalur pendakian. Kalau lo punya waktu luang setengah hari di Sisilia, mendaki adalah cara terbaik buat lebih dekat dengan gunung berapi ini.

Namun perlu diingat, lo nggak diizinkan mendaki Etna sendirian di atas ketinggian tertentu, jadi seenggaknya lo bisa bergabung dengan grup pendakian. Perjalanan 8 km mungkin nggak terlalu jauh, biasanya menghabiskan waktu selama 4,5 jam berjalan. Tapi karena sebagian besar jalannya menanjak, jadi terasa lebih lama.

Pastikan lo mengenakan sepatu boot hiking dan celana panjang yang tepat. Karena lo bakal melewati semak-semak berduri, makanya lo harus pakai celana panjang buat melindungi kaki.

Dari Rifugio Citelli hingga belvedere

Image source: euronews.com

Perjalanan bisa dimulai dan diselesaikan di Rifugio Citelli, titik pertemuannya sendiri bisa dilakukan di hotel dengan ketinggian 1.740 meter (titik tertinggi adalah 3.300 meter). Seluruh perjalanan memakan waktu 4,5 jam dan membawa dari ketinggian 1.750 meter ke ketinggian 2.150 meter. Tujuannya adalah ‘belvedere’ atau titik panorama di lembah Valle del Bove.

Saat melewati lokasi ini, sebagian besar jalan tertutup bebatuan hitam kecil, mirip kerikil. Ini mungkin lebih menyenangkan buat dilalui dibanding jalan yang sulit. Apalagi, suara langkah kaki yang dihasilkan pun bisa jadi suara meditatif yang bisa lo fokuskan ketika rute menjadi sulit.

Berapa banyak kawah yang dimiliki Gunung Etna?

Image source: euronews.com

Nggak hanya satu kawah, ternyata Gunung Etna punya empat kawah puncak aktif ditambah lebih dari 300 kawah lateral, 300 kawah ini terbentuk selama letusan lateral tapi sekarang nggak aktif.

Gunung Etna udah menjadi berita karena sering meletus selama tahun 2020 dan 2021, tapi aktivitasnya sebenarnya meningkat pada tahun 2018.

Para ahli vulkanologi berpikir kalau mereka bisa memprediksinya, tapi para pemandu Gunung Etna tau bahwa gunung ini nggak bisa diprediksi. Gunung berapi tersebut bakal melakukan apa yang dia inginkan, dan yang bisa dilakukan manusia adalah menghormatinya.

Gunung Etna juga mengingatkan maskapai penerbangan tentang perlunya rasa hormat cukup sering. Bandara Catania, salah satu bandara internasional Sisilia dan hanya berjarak 32 km, sering kali harus ditutup setelah letusan karena abu vulkanik di atmosfer.

Apakah aman mendaki Gunung Etna?

Selama melakukan pendakian dengan pemandu yang berkualitas dan berpengalaman, mendaki Gunung Etna sangatlah aman. Pemandu bakal tau apakah aman untuk naik, berdasarkan letusan dan cuaca. Tapi pembatalan menit terakhir sebenarnya cukup jarang, pendakian sering kali masih berlanjut bahkan ketika gunung berapi meletus. Ini karena lo bisa mendaki pada jarak yang aman.

Keamanan tentunya menjadi satu-satunya alasan untuk menggunakan pemandu. Lo nggak hanya bisa mempelajari semua tentang gunung berapi, tapi para pemandu juga bakal berbagai pengalaman masa lalu, dan hal-hal lokal yang nggak bisa lo temukan di manapun.