Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Sasi

Author : Admin Adventure

Article Date : 22/12/2021

Article Category : Urban Action

Pernah mendengar tradisi Sasi nggak, Superfriends? Yup, tradisi yang satu ini bisa dibilang lumayan populer di Indonesia bagian timur, khususnya wilayah Maluku, dan bermanfaat banget buat menjaga kekayaan sumber daya alam (SDA).

Yup, untuk mencegah habisnya SDA, tentu perlu adanya konservasi atau upaya-upaya yang dilakukan. Tujuannya tentu untuk guna menjaga ketersediaan SDA itu sendiri biar tetap lestari dan nggak punah, Superfriends.

Misalnya, seperti adanya konservasi satwa langka yang terancam punah. Satwa langka ini diibaratkan seperti SDA, yang dirawat dalam sebuah lembaga konservasi untuk menjaganya tetap hidup. Bahkan, bisa memperbanyak jumlahnya yang pada awalnya hanya berjumlah ratusan ekor menjadi ribuan ekor, Superfriends.

Di Maluku, SDA tentu sangat melimpah. Wajar saja kalau di masa lalu, bangsa Eropa rela pergi jauh-jauh ke sana demi mendapatkan kekayaan alam yang berlimpah. Ternyata, di balik melimpahnya SDA ini ada sebuah tradisi pengelolaan hasil alam yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, lho.

Tradisi ini akrab disebut sebagai Sasi. Secara singkat, sasi adalah sebuah hukum adat yang berlaku di masyarakat Maluku, khususnya mengatur pemanfaatan SDA. Jadi, tradisi ini adalah bentuk hukum larangan untuk mengambil hasil alam pada waktu-waktu tertentu, Superfriends.

Pelaksanaan Tradisi Sasi

Image source: goodnewsfromindonesia.id

Tradisi Sasi sebenarnya lebih difokuskan untuk pengelolaan hasil laut, terutama perikanan. Namun, di luar itu juga terdapat sasi yang mengatur pengelolaan hasil alam di daratan yang disebut sebagai sasi darat, Superfriends.

Dalam tradisi sasi juga melarang penggunaan alat pancing yang bisa merusak ekosistem laut. Masyarakat hanya boleh mencari ikan dengan cara yang nggak merusak ekosistem laut, seperti menggunakan pukat atau alat peledak.

Dalam pelaksanaan sasi terdapat dua istilah penting, yaitu sasi buka dan sasi tutup. Sasi buka adalah masa saat masyarakat Maluku diperbolehkan untuk mengambil hasil alam, sedangkan sasi tutup adalah masa ketika masyarakat dilarang untuk mengambil hasil alam, Superfriends.

Masa sasi buka dan sasi tutup ini ditentukan berdasarkan masa saat sumber daya siap panen, kebutuhan ekonomi masyarakat untuk dijual ke pasar, dan kebutuhan konsumsi dari masyarakat itu sendiri.

Nilai Filosofis Tradisi Sasi

Image source: goodnewsfromindonesia.id

Sebagai tradisi yang dilakukan turun-temurun, Sasi tentu punya sebuah nilai yang sangat dalam. Salah satunya, yaitu jika alam dimanfaatkan secara berlebihan dan secara nggak bertanggung jawab, akan terjadi kenggakseimbangan antara alam dan manusia.

Sasi mengajarkan pentingnya menjaga alam dan nggak mengeksploitasinya dengan semena-mena. Kalau alam dieksploitasi dengan semena-mena, yang akan merasakan kerugian juga manusia sendiri, Superfriends.

Sasi tercipta di Maluku karena kesadaran bahwa sumber daya alam di Maluku memiliki batas. Apabila dimanfaatkan dengan nggak beraturan, sumber daya itu bisa habis. Dari kesadaran itulah kemudian muncul sasi untuk menjaga ketersediaan SDA, nggak hanya untuk masyarakat, tetapi juga untuk generasi selanjutnya.

Sasi Juga berlaku di Papua

Selain bisa ditemukan di Kepulauan Maluku, tradisi Sasi juga banyak ditemui sampai ke wilayah Papua juga lho, Superfriends. Di wilayah Papua, khususnya Papua Barat yang juga dekat dengan Kepulauan Maluku juga menerapkan tradisi ini untuk menjaga ketersediaan sumber daya alam mereka.

Semoga tradisi baik ini terus terjaga dan menyebar ke daerah lain biar kekayaan alam Indonesia bisa lestari dengan baik ya, Superfriends. Salam, I Dare!

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Urban Action #Beginner #Trending

Source:https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/11/17/menilik-sasi-rahasia-masyarakat-maluku-di-balik-melimpahnya-sumber-daya-alam

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Urban Action

Staycation Sambil Menyusuri Keindahan Labuan Bajo di Atas Kapal Phinisi, Seru!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

5 Hal Penting yang Wajib Lo Tahu Jika Ingin Trekking ke Ranu Kumbolo

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

6 Alasan Jangan Bekerja Saat Liburan

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

Musisi Lokal yang Lagunya Enak Dinikmati Selama Perjalanan Traveling

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

Perbedaan Freediving dan Scuba Diving, Sudah Tahu?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

Kebiasaan Orang Indonesia yang Dilarang di Negara Lain, Catat!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

Rekomendasi Aktivitas untuk Short Getaway

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

Gepreki, Bisnis Kuliner dengan Cita Rasa dan Inovasi Unik

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

5 Manfaat Parkour Bagi Tubuh dan Mental, Bisa Tingkatkan Konsentrasi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Urban Action

Kebiasaan Orang Jepang yang Unik dan Menarik

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /