Keahlian seorang pelatih sepakbola bisa dilihat dari pengalaman, riwayat karir, dan cara dia mengatur sebuah tim di lapangan, Superfriends. Nah, biasanya pelatih sepakbola juga punya formasi andalan atau favoritnya, yang udah dibuktikan efektif dalam pertandingan. Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, juga nggak lepas dari stereotip ini. Conte dikenal punya ciri khas formasi 3-5-2 yang selalu dia susun menyesuaikan dengan tim yang dilatih. Sebenarnya gimana sih formasi 3-5-2 ala Conte ini?
Formasi 3-5-2 termasuk ke dalam kategori formasi yang kurang populer di Eropa karena sulit untuk menemukan titik tengah antara bertahan dan menyerang. Pertama kali dikembangkan oleh Carlos Bilardo pada dekade 1980-an untuk tim nasional Argentina. Banyak yang menganggap Bilardo sudah gila karena hanya menempatkan 3 orang di lini pertahanan, tapi ternyata formasi ini berhasil membawa tim nasional Argentina jadi juara dunia pada tahun 1986. Namun, ada faktor yang membuat formasi ini nggak bisa diterapkan untuk semua tim, yaitu kebutuhan satu gelandang penyerang yang agresif dan lincah supaya bisa selalu membuka peluang untuk maju. Makanya, selain tim nasional Argentina nggak banyak skuat yang sukses menerapkan formasi ini, sampai suatu ketika Antonio Conte menggunakan formasi 3-5-2.
Pada Awalnya, Conte lebih sering menggunakan formasi 3-4-3. Tapi, saat menjadi manajer Chelsea, Conte menerapkan formasi 3-5-2 yang ternyata berhasil membawa Chelsea juara Premier League dan FA Cup. Sejak itu, 3-5-2 jadi formasi andalan Conte yang, kalau memungkinkan, akan diterapkan untuk timnya. Nah, mulai muncul anggapan kalau Conte menemukan rahasia dari formasi 3-5-2 yang dulu sering digunakan Bilardo. Sebelum masuk ke sisi taktis dari formasi 3-5-2 ala Conte ini, perlu diketahui dulu komposisi yang tepat untuk formasi 3-5-2 itu gimana, Superfriends.
Untuk lini pertahanan, lo perlu 3 bek tengah. 3 pemain ini bakal jadi fokus utama pertahanan lo. Ini juga menguntungkan ketika tim lawan menggunakan formasi dengan jumlah penyerang yang lebih sedikit. 3 bek tengah bakal lebih bisa melindungi gawang dari set up berbahaya gelandang sayap lawan.
Ngomong-ngomong soal sayap, dari 5 pemain yang mengisi lini tengah, ada 2 yang letaknya di posisi sayap. Posisi ini bisa diisi dengan gelandang sayap, atau bek sayap, Superfriends. Tergantung mana yang mau lo perkuat, defense atau offense. Untuk formasi yang lebih balance, lo bisa pasang bek sayap di posisi ini. Ketika diserang, mereka bisa mundur untuk memperkuat pertahanan jadi 5 bek. Ketika menyerang, mereka bisa maju sampai ke tengah lapangan untuk mengumpan ke 3 gelandang atau 2 striker.
3 dari 5 pemain lini tengah ini baiknya lo isi dengan gelandang atau gelandang penyerang, Superfriends. Kalau bisa, libatkan juga seorang Playmaker, atau Trequartista sebagai mesin yang mengatur pola serangan.
Duo striker yang bermain di lini paling depan benar-benar berfungsi jadi ujung tombak, Superfriends. Mereka harus bisa melakukan positioning dengan baik selagi tim lawan kewalahan menghadapi passing 5 pemain lini tengah yang berusaha mencari space untuk pelan-pelan maju.
Nah, dari susunan itu, ada segi taktis yang harus jadi perhatian seorang manajer atau coach. PErtama, keseimbangan antara menyerang dan bertahan harus terjaga dengan baik. Jangan sampai ada pemain tengah yang terlalu bernafsu menyerang sampai membuat tim rentan dihajar counter attack. Kedua, pahami kapan harus main pelan dengan penguasaan bola yang tinggi, dan kapan bisa bermain cepat dengan taktik Quick Counter. Untuk tau saat yang tepat, perhatikan letak pemain tim lo dan tim lawan. Kalau pressing banyak terjadi di lini belakang dan memaksa formasi tim jadi 5-3-2, Quick Counter bisa jadi jalan keluar yang tepat. Sedangkan kalau lo tetap bisa mempertahankan 3-5-2, passing dan possession play bisa lebih menguntungkan buat tim.
Gimana, Superfriends, udah siap meniru formasi Conte di lapangan? Selain tau cara menggunakannya, lo juga harus tau cara counternya! Menurut lo gimana cara yang paling oke buat mengcounter formasi ini? Share di kolom komentar ya!
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.rdftactics.com/post/antonioconte3-5-2tacticalanalysis
Please choose one of our links :