Jika lo pernah menaklukkan tingginya Gunung Semeru, gunung tertinggi di Jawa, maka lo wajib mencoba gunung yang satu ini. Gunung Argopuro, gunung dengan trek terpanjang di Jawa ini bakal menyajikan sensasi pendakian yang berbeda dengan gunung lainnya. Siapkan bekal lo dengan baik, karena kalau nggak, bisa berabe, Superfriends! Selain memiliki jalur terpanjang, apa lagi keunikan dari Gunung Argopuro?
Berada di Lima Kabupaten Sekaligus
Image source: instagram.com/vanmosley_
Berdiri di ketinggian 3.088 mdpl, secara administratif Gunung Argopuro berada di kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Hyang, dan menjadi bagian di lima kabupaten yang berbeda di Jawa Timur, yakni Situbondo, Bondowoso, Jember, Lumajang dan Probolinggo. Menjadi gunung dengan jalur terpanjang kedua setelah Gunung Leuser, lo harus menaklukkan trek sepanjang 40 km untuk sampai ke puncaknya.
Jangan harap lo hanya butuh waktu sehari ya Superfriends, karena kebanyakan pendaki memerlukan 4-5 hari perjalanan saat mengeksplor Gunung Argopuro. Berani coba, Superfriends?
Daya Tarik Gunung Argopuro
Image source: instagram.com/luthfihamdanimaula
Meski tak setinggi gunung di Jawa Timur lainnya, namun dari puncak gunung berapi ini lo bisa melihat keindahan Gunung Semeru dan Gunung Raung dari jauh, karena letak Gunung Argopuro berada di tengah keduanya. Ketika menyusuri trek pendakian, lo akan disuguhkan dengan berbagai macam keelokan yang tersembunyi di rimba belantara Gunung Argopuro.
Diantaranya adalah padang rumput luas yang sangat indah, yaitu Cikasur, di mana lo bisa melihat burung Merak berkeliaran di pepohonan dan bangunan bekas masa penjajahan Belanda.
Ada dua puncak yang bisa lo jadikan tujuan, yaitu puncak Argopuro dan puncak Rengganis yang jaraknya tak terlalu berjauhan. Selain puncak yang menjadi tujuan, satu destinasi yang paling banyak diincar pendaki adalah danau taman hidup yang memiliki keindahan dengan daya tarik magis yang kuat. Setelah lelah mendaki, di sini lo bisa menenangkan diri dari segala kepenatan hidup.
Jalur Pendakian dan Biaya Masuk
Image source: instagram.com/araa_outdoor
Ada dua jalur pendakian yang bisa lo lewati untuk sampai ke puncak Gunung Argopuro, yaitu jalur Bremi di Probolinggo dan Baderan di Situbondo. Uniknya, para pendaki akan melewati starting point dan finish yang sama. Jadi ketika lo memilih berangkat lewat Bremi, maka lo akan turun ke titik di Baderan, dan begitupun sebaliknya. Kebayang gak sih lo naik gunung lalu turun gunung di dua kota yang berbeda?
Fyi, kebanyakan pendaki lebih memilih jalur Baderan saat memulai pendakian, karena dinilai lebih landai, meski trek yang dilalui lebih panjang dibanding dari Bremi. Nilai plus lainnya dari trek ini adalah banyak tempat untuk mendirikan tenda, dan terdapat banyak sumber air yang bisa menguntungkan para pendaki untuk mengisi ulang air sebagai bekal perjalanan.
Untuk pendaki lokal, lo hanya perlu membayar Rp20.000 di hari biasa, dan Rp30.000 di hari libur. Sementara untuk pendaki asing, diperlukan biaya sebesar Rp250.000 untuk hari biasa, dan Rp375.000 di hari libur. Hitungan ini untuk biaya pendakian per hari ya, Superfriends. Untuk bisa mendaki Gunung Argopuro yang masih masuk dalam kawasan konservasi ini, lo harus daftar online dulu via web Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://liburanyuk.co.id/gunung-argopuro/
Please choose one of our links :