Miles Kane Lepas Single Ketiga untuk Sambut Album Baru

Untuk menyambut album terbarunya yang akan rilis pada tahun 2022 nanti, Miles Kane terus menjaga momentum dengan merilis single agar para penikmat musiknya dapat mengenali warna musik baru yang coba diangkat oleh sang musisi. Setelah sebelumnya merilis dua buah single, Don’t Let It Get You Down dan Caroline, kini sang musisi memperkenalkan single ketiga berjudul See Ya When I See Ya.

Single terbaru yang dirilis oleh Miles Kane tersebut akan menyambut rilisnya album keempat Miles Kane berjudul Change The Show. Berbicara mengenai single terbarunya, See Ya When I See Ya ditulis oleh Miles Kane sebagai sebuah pesan agar setiap orang bisa tetap merasa percaya diri dengan kemampuan dirinya. Menurut Miles Kane, dalam membuat keputusan setiap orang harus memercayai apa yang dirinya yakini berdasarkan hati mereka. Baik atau buruknya hal yang akan jadi tantangan di masa depan perlu dihadapi secara bijak demi menjaga prinsip tersebut.

Rencananya album Change The Show ini akan dirilis pada pertengahan bulan Januari mendatang. Miles Kane menjelaskan bahwa secara garis besar, album keempatnya ini lahir dari sebuah proses refleksi diri yang dirinya lalui di masa pandemi. Menurutnya, dalam waktu lebih dari 18 bulan yang sudah terlewati, dirinya masih merasa cukup kaget memiliki banyak waktu luang. Meskipun begitu, Miles Kane mencoba untuk tetap mengasah kemampuan bermusiknya dengan menulis lagu meskipun dengan rasa cemas dalam menjalani kehidupan di masa pandemi.

Menurut Miles Kane, selama lebih dari 18 bulan tersebut dirinya mencoba untuk menulis banyak lagu dari berbagai macam tema. Tema yang coba diangkat oleh sang musisi berasal dari apa yang ada di pikirannya seperti pencapaian, kegagalan, impian, pertemanan, hingga perasaan yang mendalam. Menurutnya, hal tersebut membantu Miles Kane untuk bisa lebih terbuka dan jujur dalam memperkenalkan lagu kepada para penikmat musiknya. Dirinya berharap lagu-lagu yang dipersiapkan untuk albumkeempatnya tersebut bisa jadi pilihan yang mampu mengangkat semangat yang sempat padam akibat pandemi.

Selepas rilisnya single See Ya When I See Ya, Miles Kane pun sudah mengumumkan tur promosi albumnya yang dimulai di Januari hingga Februari mendatang. Di luar mempersiapkan perilisan album dan tur, Miles Kane juga baru saja memperkenalkan sebuah supergrup yang dibentuknya. Supergrup tersebut bernama The Jaded Hearts Club. 

The Jaded Hearts Club merupakan supergroup teranyar yang dibentuk oleh Miles Kane. Sebelumnya, Miles Kane dikenal sebagai salah satu personel The Last Shadow Puppets, supergroup rock ballad bersama Alex Turner dari Arctic Monkeys. Namun untuk The Jaded Hearts Club, Miles Kane tidak lagi terlihat bersama Alex Turner. Musisi asal Inggris tersebut mengajak 5 musisi rock veteran dari Inggris maupun luar negeri untuk bergabung. Bagi penggemar musik, nama-nama berikut bukanlah hal yang asing untuk diketahui. Selain Miles Kane, The Jaded Hearts Club juga dimotori oleh Nic Cester (Jet), Matt Bellamy (Muse), Graham Coxon ( Blur), Jamie Davis, dan Sean Payne (The Zutons). 

Tampaknya kali ini Miles Kane ingin serius untuk memeriahkan kembali skena musik rock melalui The Jaded Hearts Club ini, jika dilihat dari para anggota yang ikut meramaikan. Bagi yang sempat melewati terkait pembentukan supergroup ini, The Jaded Hearts Club sebetulnya sudah didirikan sejak tahun 2017 lalu. Di tahun 2021 ini, supergroup rock ini pun akhirnya kembali dengan single terbaru mereka Do I Love You (Indeed I Do). Single baru dari The Jaded Hearts Club ini juga merupakan materi anyar di tahun 2021 yang pertama kali mereka rilis. Meskipun jadi materi baru bagi The Jaded Hearts, lagu Do I Love You (Indeed I Do) bukanlah lagu yang asing untuk didengarkan oleh para penikmat musik R&B dan soul klasik.

Lagu Do I Love You (Indeed I Do) merupakan karya original dari Frank Wilson yang direkam di tahun 1965 dan didistribusikan melalui Motown Records. Karya tersebut juga jadi satu-satunya karya Frank Wilson ketika dirinya bergabung bersama Motown Records sebelum akhirnya berlabuh di label rekaman besar lainnya. Demi mempreservasi karya klasik ini, The Jaded Hearts memutuskan untuk mendaur ulang karya tersebut menggunakan karakteristik musik rock mereka di tahun 2021 ini.

Nic Cester selaku vokalis dari The Jaded Hearts menyatakan, alasan dipilihnya lagu Do I Love You (Indeed I Do) berasal dari kisah Frank Wilson sebagai seorang musisi sendiri. Vokalis yang juga tergabung dalam band rock Australia, Jet ini menjelaskan bahwa sangat disayangkan jika lagu ini harus dilupakan oleh generasi-generasi di masa depan. Menurutnya, di balik musikalitas yang terbilang sederhana, lagu Do I Love You (Indeed I Do) memiliki kesan magisnya tersendiri dan hal tersebut juga yang berhasil memikat para anggota The Jaded Hearts Club untuk merilis ulang lagu tersebut.

Lagu Do I Love You (Indeed I Do) ini juga jadi lembaran baru bagi The Jaded Hearts Club untuk menancapkan eksistensinya dalam dunia musik. Sebelumnya, di tahun 2020 lalu, The Jaded Hearts Club juga sempat merilis album perdana mereka berjudul You've Always Been Here. Di dalam album You've Always Been Here, terdapat juga lagu-lagu daur ulang dari musik rock dan Motown klasik yang dibawakan kembali oleh The Jaded Hearts Club. 

Image courtesy of Ben Houdijk / Shutterstock