Mixed Martial Arts, Combat Sport yang Menggabungkan Berbagai Ilmu Bela Diri

Coba, kenapa disebut Mixed Martial Arts? Full-Contact Sports yang sering lo lihat di TV ini disebut MMA karena para atletnya menggunakan gabungan berbagai teknik Bela Diri ke dalam gaya bertarung mereka. Makanya, kalau lo nonton UFC, sensasinya beda sama nonton Boxing, bro. MMA dan UFC punya peraturan yang tentunya berbeda sama Boxing, karena peraturan yang dibuat harus menyesuaikan juga sama semua disiplin bela diri yang bisa digunakan dalam MMA. Contohnya, dalam Boxing lo nggak bisa melakukan Grappling, sedangkan dalam MMA bisa karena bela diri Grappling kayak gulat, Jiu-jitsu, Judo, dan lain sebagainya boleh lo gunakan di dalam Octagon. Nah, Ilmu Bela Diri apa aja nih yang banyak digunakan dalam MMA dan UFC?

Nggak semua Ilmu Bela Diri itu diciptakan setara, Superfriends. Setiap Ilmu Bela Diri itu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bahkan, di dalam Bela Diri yang sama aja bisa ada aliran, jaran, dan teknik yang berbeda-beda tergantung sekolah dan guru masing-masing orang. Nah, karena itu, nggak semua Ilmu Bela Diri bisa efektif ketika diterapkan dalam skenario pertarungan MMA. Atau mungkin lebih tepatnya belum semua Bela Diri bisa diterapkan secara efektif, bro. Beberapa Ilmu Bela Diri yang banyak dipraktikkan dalam MMA antara lain adalah Muay Thai, Kickboxing, Boxing, Karate, Taekwondo, Brazilian Jiu-Jitsu, Gulat, dan masih banyak lainnya.

Selain Ilmu Bela Diri yang ada di atas, banyak juga Martial Arts atau Ilmu Bela Diri yang jarang, bahkan hampir nggak pernah muncul di Octagon kayak Kung-Fu tradisional, Shaolin Kung-Fu, Sumo, Kali, Wing Chun, dan Bela Diri kebanggaan kita, Pencak Silat. Alasannya adalah karena MMA cenderung Full Contact dengan peraturan yang ketat dan rumit. Adanya peraturan itu nggak bisa selaras sama akar dari Bela Diri itu sendiri, kayak Sumo yang mengutamakan zoning dan penggunaan berat badan, atau Pencak Silat yang ditujukan untuk perang dan pertunjukan.

Setiap kategori Bela Diri yang sering lo lihat di MMA ini bukan kategori yang berarti mereka cuma bisa bertemu dengan lawan dengan style sama, bro. Which means, seorang atlet yang menggunakan style Muay Thai dan Wrestling, bisa tanding lawan atlet yang stylenya Krav Maga dan Brazilian Jiu-Jitsu. Jadi, setiap laga MMA menjanjikan suguhan keseruan bertemunya petarung-petarung andal di ring dengan style berbeda. Beda banget sama pertandingan tinju yang keduanya mempraktikkan Boxing, atau Judo yang kedua atlet cuma boleh menggunakan teknik-teknik Grappling.

Dari sekian banyak kombinasi Martial Arts yang bisa dicoba, kalu lo cuma bisa pilih 2, lo pilih apa aja, Superfriends?