Morgensoll Lepas Dua Single Sekaligus

Unit post-metal Morgensoll merilis dua materi sekaligus yang bertajuk NT/M(o) dan Till I’m Forgiven yang dirangkum menjadi sebuah maxi-single pada 29 Juli 2022 lalu. Melalui dua materi ini, Morgensoll sekaligus ingin membagikan cerita, mulai dari menghadirkan kolaborator hingga masuknya personal anyar dalam grup mereka. 

Kolaborator yang dimaksud Morgensoll adalah Denisa Dhaniswara atau biasa dikenal dengan nama panggung Denisa, seorang penyanyi dan penulis lagu pendatang baru asal Jakarta. Denisa mengawali karir bermusiknya dengan merilis beberapa single dan mini album pada November 2019 lalu. 

Morgensoll menggaet Denisa di nomor Till I’m Forgiven sekaligus terjun untuk langsung menulis lirik dan mengisi bagian vokalnya dengan sangat apik. 

“Till I’m Forgiven bercerita tentang saat pengampunan kepada diri sendiri seringkali sulit ditemukan, setiap orang pada akhirnya akan menemukan sosok Tuhan-nya masing-masing atau apa pun itu sebutannya, untuk membuka jalan yang baru. Lagu ini menggambarkan sebuah proses tentang keyakinan dalam memaafkan diri sendiri,” ungkap Denisa.

Sang gitaris, Benarivo menjelaskan bahwa hadirnya Denisa sebagai kolaborator merupakan wujud dari kesamaan mereka atas referensi musik, karakter, dan hal-hal lain yang berkaitan. 

“Memilih Denisa adalah tentang kesamaan, baik itu dari referensi sampai kekaguman pada karakter masing-masing,” ungkap Benarivo.

Yang menariknya lagi, Morgensoll juga menyampaikan cerita lain dari rilisnya dua materi tersebut, yaitu kehadiran Petir Saputra sebagai personil baru dari Morgensoll dengan posisi bassist. 

“Petir adalah sosok yang menurut kami sangat pas. Dia juga saat ini punya solo project Bakar Duka yang mainin post-rock,” lanjutnya.

Sebelum Petir Saputra bergabung, Benarivo juga melibatkan drummer Bagas Wisnu Wardhana, gitaris Yohanes Devin, serta bassist Adiaksa Wisesa yang telah bergabung sejak 2021 lalu, tepat saat perilisan single bertajuk Doomed. 

“Saya mulai tidak nyaman sendirian. Dan teman-teman yang ada di tubuh Morgensoll sekarang membuat unit ini menjadi lebih tangguh dan solid dalam berbagai prosesnya, dari rekaman sampai saat berada di panggung,” ujar Benarivo.

Berbicara mengenai single Doomed, Morgensoll mencoba menggambarkan suasana kehancuran pada masa afterlife. Meski tanpa vokal, sama seperti materi rilisan Morgensoll yang lain, seperti Introvert dan Ngengat, mereka mencoba berkisah tentang kehampaan yang kelak akan dihadapi oleh banyak orang.

Menurut Benarivo, jika saat afterlife itu datang, tidak ada satu pun yang akan tahu jawaban dari berbagai macam pertanyaan seperti: “apa yang sebetulnya terjadi? Semua ini akan dibawa ke mana? Atau apa yang seharusnya dilakukan sekarang?”

Membahas mengenai proses kreatifnya sendiri, Benarivo membuat bagan lagu yang kemudian dikembangkan bersama personil lainnya di dalam studio. Dari sisi teknis hingga ragam elemen tambahan lain, Morgensoll merampungkan karyanya ini di sepanjang sesi latihan. Sementara dari sisi pengonsepan, Benarivo melihat keseluruhan proses berjalan natural, di mana ia banyak menulis riff di Kamar Bising sebelum dieksekusi bersama Baga dan personil lainnya.

“Referensi untuk single Doomed sebetulnya masih sesuai dengan benang merah dari Morgensoll. Mungkin yang sedikit membedakan itu di proses pemilihan sound dan treatment saat proses produksi, itu jauh lebih baik dari yang sebelumnya pernah kami lakukan. Karena bantuan dari sound engineer, Oyob, juga sebetulnya,” lanjut Benarivo mempertegas.

Sebelum NT/M(o), Till I’m Forgiven, Logos, dan Doomed rilis, unit post-metal dan post-rock asal Jakarta ini sempat merilis single keduanya yang bertajuk Ngengat yang bekerja sama dengan Kamar Bising, tepatnya dirilis pertama kali pada September 2018 lalu. Trek panjang berdurasi 13 menit ini berisikan materi yang menggambarkan suasana perih, resah, pasrah, dan mencekam. Ditambah dengan vokal serta puisi gelap yang membahas tentang ulah para teroris yang melakukan aksi bom yang terjadi di Surabaya. 

Mengawali karirnya sebagai Morgensoll, Haecal Aliba Benarivo atau biasa dikenal dengan Rivo sempat mengekspresikan dan meledakkan isi kepala serta perasaannya melalui lantunan musik instrumental post-rock atau post-metal bertajuk Introvert, yang juga sebagai single pertama Morgensoll. 

Kini, Morgensoll sudah dilengkapi dengan lima personil dan mereka berharap bisa terus meramaikan kancah musik Tanah Air dengan karya-karya khas dari mereka, serta bisa dinikmati oleh para penggemar dan penikmat musik.