Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Morscode

Author :

Article Date : 01/06/2019

Article Category : Super Buzz

Morscode, unit indie rock alternatif asal Bekasi yang digawangi oleh Adhiwira Gautama (vokal/gitar), Hendy Yudhistira (vokal/guitar), Tantyo Anon Prasetya (bass/vokal), dan Dioma Asatsuku Pratama (drum), telah merilis video klip “Fear” pada 25 Mei lalu.

Morscode mengangkat kisah dua anak pemulung melalui “Fear”. Video klip lagu ini mencoba menampilkan ketakukan masyarakat umum dengan latar belakang tempat pembuangan sampah akhir, Bantar Gebang.

Bantar Gebang, tempat penampungan sampah seluruh warga Jakarta, adalah latar dalam sudut pandang dan kisah kedua anak pemulung tersebut. Memanggungkan kondisi kehidupan masyarakat Bantar Gebang yang miris— mereka sebagian besar sulit mengakses sarana sanitasi dan pendidikan. Walau demikian, keduanya tetap dapat bertahan hidup.

Bantar Gebang memiliki banyak sekali potret-potret manusia yang hidup serba kekurangan. Namun mereka justru menyikapi kehidupan tanpa rasa takut. Bagi Morscode, nilai itu merupakan sebuah pelajaran yang sangat menginspirasi—hingga akhirnya tumpah menjadi sebuah karya.

“Uniknya, situasi sosial yang menyedihkan ini hanya berjarak sepuluh kilometer dari tempat saya dulu bersekolah”, papar Dioma, yang merangkap sebagai produser dari video klip tersebut melalui siaran pers yang beredar.

Secercah harapan masih hadir di situasi sosial yang mengenaskan tersebut. Resa Boernard, seorang warga asli Bantar Gebang, terus berjuang untuk memperbaiki kualitas kehidupan anak-anak pemulung setempat melalui sanggar miliknya yang bernama BGBJ (The Seed of Bantar Gebang). BGBJ hadir dan membuka kesempatan baru bagi anak-anak Bantar Gebang untuk mencicipi kehidupan “normal” layakya anak-anak seumuran pada umumnya.

Melalui “Fear”, Morscode berharap agar masyarakat lebih sadar terhadap keseharian mereka karena masih banyak anak-anak yang tumbuh dalam situasi sulit. Selain itu mereka juga ingin menekankan bahwa BGBJ adalah medium positif yang perlu terus didukung dan dijaga eksistensinya.

Untuk itu, Morscode mencoba menggalang dana lewat www.kitabisa.com/bantargebangfearless untuk membantu BGBJ dengan semua kegiatan program dan aktivitas positif, demi memberikan harapan hidup yang lebih baik bagi anak-anak pemulung Bantar Gebang.

“Sebenarnya gunungan sampah ini cuma settingan bagi kita orang awam yang gak terbiasa, tapi bagi para pemulung di sini, sampah ini jadi rejeki, yang patut kita apresiasi adalah cara anak-anak pemulung disini untuk tetap mau belajar ketika banyaknya keterbatasan dan stigma-stigma sosial yang menempel di mereka” lanjut Dioma ketika dirinya merasa bahwa situasi sosial di Bantar Gebang ini penting untuk diperhatikan masyarakat luas.

Videoklip ini disutradarai oleh Fajar Shohibu dan pengerjaan video behind the scene disutradarai oleh Ogie Kurniawan. Kedua insan kreatif ini berdiri dibawah naungan Bineka Sinema. Simak video klip terbaru dari Morscode, “Fear”, dan juga behind the scene-nya, melalui video di bawah ini:

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Morscode #bantar gebang #bgbj #video klip baru # musik baru lokal #single baru #Alternative Rock

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Super Buzz

Lalahuta Cerita tentang Patah Hati di Single Terbaru 1 2 3

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

The Rain Rilis Single Mengembara, Rayakan 22 Tahun Berkarya

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Suara Kayu Lepas Single Terbaru Berjudul Rekat

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

D’Jenks Rilis Musik Video Reggae Reseh, Penghormatan untuk Kebayoran

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Yovie Widianto Bentuk Supergrup SEMVA, Rilis Single Sumpah Cintaku

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Gugun Blues Shelter Lepas Single Terbaru Berjudul Don’t Cry For Me

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Sarah Barrios Rilis Lagu Singkat Serba Nyeleneh Berjudul Bitter Bitches

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Ganti Nama, Club Mild Lepas Single Baru Bertajuk Sun Gazer

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Ranu Pani Mengajak Berimajinasi di Album Terbaru Berjudul Inklusi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Umumkan Album Baru, Neck Deep Rilis Single Berjudul “It Won’t Be Like This Forever”

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /