Nas Kejutkan Penggemar dengan Rilis Album Baru Magic

Nas kembali mengejutkan penggemarnya dengan album terbaru yang dirilis secara mendadak berjudul Magic. Album ini dikerjakan oleh Nas bareng produser Hit-Boy dan hanya diumumkan beberapa hari sebelum resmi rilis pada hari menjelang Natal, tepatnya pada 24 Desember 2021 lalu. Album terbaru ini menandai album penuh kedua dari Nas pada tahun ini, yang rilis hanya lima bulan setelah rilisnya album King's Disease II.

“MAGIC is in the air,” tulisnya di unggahan Instagram. Postingannya itu untuk menjelaskan secara singkat dibarengi dengan artwork dari album. "Sambut tengah malam dengan musik terbaru untuk menikmati harimu," lanjutnya dalam postingan.

Bersama dengan dirilis karya teranyarnya ini, Nas juga sekaligus mematenkan langganan kerja samanya bersama Hit-Boy yang kini sudah memasuki angka ketiga. Lebih berpusat pada dirinya sendiri, Nas hanya melibatkan satu lagu yakni Wave Gods yang dikerjakannya bareng A$AP Rocky dan DJ Premier.

Sebelumnya, Nas memang sudah lama membocorkan hal ini ke publik, tak lama setelah album King's Disease II dirilis. Nampaknya Nas juga sangat menantikan kerja samanya dengan Hit-Boy untuk karya-karya musiknya yang akan datang. Kala itu dia berkata, "Kami belum merencanakan apa pun setelah ini. Tapi gue sangat terbuka untuk selalu bekerja sama bersama dia kalo idenya tepat sasaran. Kalo emang gue harus kerja bareng Hit-Boy lagi, kayaknya kami bakal mengeluarkan sihir yang sangat magis," ujar rapper ini bersemangat.

"Yang ada di diri kami memang cuma sihir yang ajaib. Dan menurut saya, kita harus melangkah lebih jauh kalau kita bakal kolaborasi lagi. Saya bersemangat untuk kesempatan itu," jelas Nas yang juga mendeskripsikan Hit-Boy selayaknya sosok Quincy Jones (Produser andal era 1980-an) bagi dirinya.

Setelah ini, Nas juga memberikan sinyal positif kalau ia dan Hit-Boy bakal kerja bersama untuk menggarap album King's Disease 3 yang juga bakal segera dirilis.

Kolaborasi penyanyi dan rapper ini sebelumnya telah dikonfirmasi akan menjadi nominator untuk kategori “Album Rap Terbaik” untuk King's Disease II di Grammy Awards 2022. Tak hanya itu, single Bath Salts juga dinobatkan sebagai nominator “Lagu Rap Terbaik” di ajang penghargaan yang sama.

Sebelumnya, kolaborasi antara Nas dan Hit-Boy juga telah memenangkan nominasi “Album Rap Terbaik” untuk album King's Disease pada ajang Grammy Awards 2021. Tak heran memang jika pasangan ini mendulang banyak emas secara berkelanjutan. Nah, track untuk album terbaru Nas, Magic, terdiri dari 9 lagu di antaranya:

1. Speechless
2. Meet Joe Black
3. Ugly
4. 40-16 Building
5. Hollywood Gangsta
6. Wu for the Children
7. Wave Gods
8. The Truth
9. Dedicated

Nas adalah pemilik nama lengkap Nasir bin Olu Dara Jones. Ia lahir pada 14 September 1973 dan lebih dikenal dengan nama panggungnya Nas. Nas adalah seorang rapper, penulis lagu, dan pengusaha Amerika Serikat. Berakar di kancah hip hop New York, ia dianggap sebagai salah satu rapper terbesar dan paling berpengaruh sepanjang masa. Nas telah merilis empat belas album studio sejak 1994, tujuh di antaranya bersertifikat platinum dan multi-platinum di AS.

Karier musik Nas dimulai pada 1989 saat ia mengadopsi moniker "Nasty Nas" dan merekam demo untuk Large Professor. Dia adalah artis unggulan di "Live at the Barbeque" (1991) Sumber Utama, juga diproduksi oleh Large Professor. Album debut Nas, Illmatic (1994) menerima pengakuan universal saat dirilis, dan dianggap sebagai salah satu album hip hop terbesar sepanjang masa.

Album keduanya, It Was Writing (1996), memulai debutnya di puncak Billboard 200 dan memetakan selama empat minggu berturut-turut; album, bersama dengan singlenya If I Ruled the World (Imagine That) (menampilkan Lauryn Hill), melambungkan Nas ke kesuksesan internasional. Album Nas I Am (1998) dan Nastradamus (1999) dikritik karena tidak konsisten dan terlalu berorientasi komersial, dan kritikus serta penggemar khawatir bahwa output-nya akan menurun kualitasnya.

Dari tahun 2001 hingga 2005, Nas terlibat dalam perseteruan yang dipublikasikan dengan Jay-Z. Bersama dengan perseteruan ini, muncullah album Nas Stillmatic (2001), God's Son (2002), dan album ganda Street's Disciple (2004), yang membantu memulihkan posisi kritisnya. Setelah meredam perseteruan, Nas menandatangani kontrak dengan Jay-Z's Def Jam Recordings pada tahun 2006 dan pergi ke arah yang lebih provokatif dan dipolitisasi dengan album Hip Hop Is Dead (2006) dan album studio ke-9, Untitled (2008).

Pada tahun 2010, Nas merilis Distant Relatives, sebuah album kolaborasi dengan Damian Marley, menyumbangkan semua royalti untuk amal yang aktif di Afrika. Album studio ke-10-nya, Life Is Good (2012), dinominasikan untuk “Album Rap Terbaik” di Penghargaan Grammy ke-55. Setelah menerima tiga belas nominasi, album studio ke-12-nya, King's Disease (2020), memenangkannya Grammy pertamanya untuk “Album Rap Terbaik” di Penghargaan Grammy ke-63; ia kemudian mengikutinya dengan merilis album studio ke-13-nya, King's Disease II (2021), sebagai sekuel album tersebut. Pada tahun yang sama, album studio ke-14-nya, Magic, dirilis pada Malam Natal.

Image source: NME