Neck Deep menjadi salah satu band yang cukup produktif setelah pandemi COVID-19 membuat banyak kegiatan jadi terbatas, termasuk berimbas pada industri musik tanpa hadirnya konser hingga rangkaian tur musik.
Waktu yang didapatkan dari tidak adanya jadwal manggung itu dimanfaatkan oleh band pop punk asal Wales ini dengan merilis sebuah EP live bertajuk 'Live From Lockdown' pada 22 Juli lalu. EP ini berisikan 5 lagu dari penampilan di studio mereka.
Kelima lagu tersebut merupakan nomor-nomor yang ada di dalam album terbaru Neck Deep rilisan tahun lalu, All Distortions Are Intentional. Lagu-lagu tersebut yaitu Sick Joke, Fall, I Revolve (Around You), When You Know, dan Pushing Daisies.
Sang vokalis Neck Deep, Ben Barlow, menjelaskan bahwa Live From Lockdown merupakan penampilan pertama Neck Deep dalam waktu yang cukup lama. Ya, mereka terkendala kebijakan karantina dari pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona.
"Kami kami sangat ingin stretching dan melenturkan gairah kami untuk manggung kembali, rilisan ini menjadi sangat spesial karena menampilkan performa kami saat membawakan lagu-lagu secara langsung," ujar Barlow.
"Segera siapkan semangat kalian untuk merayakan momen crowd surfing bareng kami, mari rayakan ini secara nyata dalam waktu dekat!," pungkasnya.
Ya, setelah hampir satu tahun lebih tanpa tur dan pertunjukan langsung, rilisan EP live ini menjadi bukti bahwa Neck Deep bersiap untuk manggung kembali. Dijadwalkan bahwa Neck Deep bakal memulai rangkaian konser dan festival di Eropa dan Amerika Serikat.
Adapun, Neck Deep merilis album All Distortions Are Intentional yang merupakan album keempat mereka pada Juli 2020 melalui Hopeless Records. Minggu pertama rilis album melihat lebih dari 20.000 eksemplar terjual dan lebih dari 20 juta streaming di seluruh dunia.
Badai sempat menghampiri Neck Deep sebelum album ini dirilis. Pada September 2018 sang bassist, Fil Thorpe-Evans, mengundurkan diri. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh pihak band melalui sebuah unggahan di laman Facebook mereka.
“Hari ini dengan berat hati aku mengumumkan pengunduran diriku dari Neck Deep. Sebelum melangkah lebih jauh, aku ingin tak meninggalkan sebuah spekulasi dan membuatnya jelas bahwa ini adalah keputusan yang lahir dari kepositifan, bukan negativas, tanpa adanya perasaan sakit hati.”
“Neck Deep telah menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagiku sejak awal. Kami mencapai hal-hal yang tak pernah terbayangkan dan aku akan selamanya bersyukur, dan kagum dengan waktu yang aku habiskan di band tanpa apapun selain kenangan-kenangan positif.”
“Aku juga ingin mengatakan bahwa orang-orang di band ini sangat mendukung keputusanku, dan aku tahu mereka akan melanjutkan perjalanan mereka menuju dominasi dunia tanpa masalah, dan aku berharap untuk menyemangati mereka karena mereka melakukan itu.”
Setelah keluarnya Evans, proses rekaman album keempat Neck Deep tetap dilanjutkan. Kali ini photographer mereka, Joshua Halling, yang menjadi pemain bass dan merekam bagian untuk album All Distortions Are Intentional. Namun, dia memutuskan untuk tak menjadi personel baru Neck Deep dan memilih menjadi photografer saja.
Album ini menandai musik baru dari Neck Deep yang secara signifikan pindah dari dari band yang lebih menonjolkan suara pop-punk di album-album mereka sebelumnya, untuk menghasilkan suara yang lebih terinspirasi musik rock alternatif dan pop rock. Lima single dirilis untuk mempromosikan album disertai dengan video musik: "Lowlife", "When You Know", "Fall", "I Revolve (Around You)" dan "Sick Joke".
Baca juga: Awal Menjanjikan Neck Deep di Tahun 2020
Sebelum album ini resmi dilepas, Neck Deep sebetulnya sudah mengumumkan personel baru dan meluncurkan aplikasi smartphone.
Adalah sang kakak Ben Barlow, Seb Barlow, yang kini resmi menjadi bassis terbaru Neck Deep. Selain itu, Seb memang dikenal oleh fans kuintet tersebut sebagai produser berbagai album selama satu dekade belakangan.
Di situs resminya, tertulis Seb (telah) memproduseri, mixed dan tumbuh bersama 50 band pop-punk, pop-rock dan hard rock di sepuluh negara berbeda. Selain itu, Seb juga menggarap aspek non-musik lain seperti brand identity, strategi peluncuran album dan pemasaran, manajemen media sosial, secara garis besar membantu berbagai band saling terhubung dan mengembangkan timnya sendiri.
Setelah merekrut Seb, Neck Deep juga sudah meluncurkan aplikasi resmi milik mereka. “Kami tahu kami memang tidak aktif belakangan ini, tapi musim hibernasi itu sudah selesai. Kami sangat senang bisa mengirim berita baru pada seluruh dunia, sebentar lagi, tapi pertama-tama, kami ingin memberitahu bahwa Neck Deep App sudah live dan siap diunduh,” tulis mereka pada 13 Februari lalu.
Image source: Instagram/Neck Deep
Please choose one of our links :