Kalau main game PUBG Mobile, mental seorang player emang diuji banget untuk bisa berani berperang dalam segala situasi ya, Superfriends. Kalau mental lemah, lo bakal ragu untuk menyerang musuh padahal kesempatan udah ada di depan mata. Tapi untuk player profesional, kata lemah nggak ada di kamus mereka, bro. Banyaknya jam terbang bertanding membuat mereka punya mental baja. Pertempuran jarak jauh maupun jarak dekat bisa mereka lakukan dengan penuh percaya diri. Bahkan karena berambisi besar ingin jadi juara, mereka nggak segan-segan untuk aktif melakukan close combat. Ini yang terjadi pada pertandingan week 5 PUBG Mobile Super Esports Series. Hari Sabtu kemarin, enam belas tim profesional dari beragam daerah di Indonesia bertanding pada babak penyisihan. Mereka bermain sepanjang 6 match dengan 3 map yang berbeda. Keseluruhan pertandingan berlangsung pecah karena banyaknya aksi close combat. Baru di match pertama aja, para tim udah berapi-api melakukan war hingga membuat battleground panas, Superfriends.
Sanhok jadi map pertama yang mempertemukan keenam belas tim di medan perang. Flight path yang mengarah dari Kampong ke Camp Alpha membuat para tim dominan turun di area sekitar Bootcamp. So, udah banyak pertemuan antar tim saat early game. Nggak mau melewatkan kesempatan emas untuk dapat poin kills, para tim langsung bertempur dengan posisi yang berdekatan. DBS sebagai shotgun yang baru di-buff jadi senjata terlaris untuk close combat. Akhirnya, beberapa player udah pulang ke lobi duluan di awal permainan. Karena udah bertempur sekuat tenaga di awal membuat mid game berlangsung pasif. Para tim tersisa memilih menghela nafas lebih dulu untuk mengisi tenaga sebelum harus bertempur di late game. Di late game dengan circle yang semakin mengecil membuat banyaknya aksi close combat. Akhirnya, tersisa dua tim bertahan yaitu Quite Place dan Lantak. Tim Lantak udah bermain agresif sejak early game. Terlihat dari perolehan kills yang mencapai 12 poin. Karena jumlah player yang masih utuh, Lantak berani ambil risiko untuk melakukan push ke dalam rumah dimana ada 2 player Quite Place yang bersembunyi. Alhasil, Lantak menjadi WWCD pada match pertama.
Berlanjut ke match kedua, adrenalin pemain semakin diuji, Superfriends. Karena kali ini mereka harus bertempur di padang tandus Miramar dengan banyaknya medan open field. So, pada match kedua ini, para tim memilih nggak melakukan war lebih dulu saat early game. Mereka fokus untuk rotasi dengan vehicle. Di mid game pun, jarang terjadi war. Nah, baru di late game perang besar terjadi. Area dekat La Bendita jadi zona terakhir yang mempertemukan tiga tim yaitu Kuda Terbang, Quite Place, dan Misterdoy. Di open field, masing-masing tim memanfaatkan asap smoke untuk melindungi mereka dari area pandang musuh. Dalam perang ini, satu player Misterdoy jadi game changer dengan memulangkan satu squad Quite Place. Tapi, sayangnya tim Kuda Terbang langsung sigap untuk menghabisi sisa player dari tim Misterdoy. So, tim Kuda Terbang menjadi WWCD di match kedua dengan perolehan poin 10 kills.
Setelah Sanhok dan Miramar, kali ini giliran Erangel yang menjadi medan perang. Di match ini beberapa tim turun di area yang sama sehingga udah banyak war di early game. Masing-masing tim saling berusaha mengambil alih lokasi defense lawan yang ditemuinya. So, war close combat pun nggak bisa terhindarkan, bro. Pertandingan semakin mendebarkan menuju late game karena para tim tersisa harus bertempur di open field yaitu ladang gandum di dekat area School. Masing-masing tim mengandalkan tumpukan gandum sebagai area defense-nya. Tim Panic Kanslay unggul dari segi lokasi maupun jumlah player yang masih utuh. Panic sempat melakukan blunder dengan memaksa rush satu player Alin Esports sehingga dua player Panic tertakedown. Tapi, karena lokasi player lain tim Alin yang udah diketahui, sisa player Panic langsung menyerang dan mendapatkan wwcd.
Pertempuran semakin membara di match keempat yang berlangsung di Sanhok, Superfriends. Match kali ini mengingatkan lo dengan momen yang terjadi di match pertama dimana para tim banyak melakukan close combat di early game. DBS kembali jadi senjata yang diandalkan para player untuk memenangkan war. Nggak berhenti di early game, mid game pun penuh dengan aksi close combat. Para tim harus mengandalkan skill individu dan koordinasi back up dari rekan satu timnya. Saling tembak terjadi hampir sepanjang match hingga puncaknya di late game, perang cuma menyisakan dua tim yaitu Misterdoy dan Quite Place. Ketepatan rotasi yang dilakukan Misterdoy membuat mereka lebih dulu mendapatkan zona disaat tim Quite Place masih berada di luar zona. Quite Place yang masih berada di luar zona harus pulang ke lobi karena terus menerus terkena damage zona sehingga membuat Misterdoy mendapatkan wwcd-nya dengan gratis di match ini. Tapi, Quite Place yang terkalahkan oleh Misterdoy nggak pantang menyerah gitu aja, bro. Quite Place dengan mental baja berhasil menunjukkan penampilan yang memukau di match selanjutnya.
Mirip dengan match keenam, di match ketujuh banyak aksi close combat sejak early game di map Miramar. Player-player banyak bertumbangan saat match baru aja dimulai. War terus menerus terjadi sampai late game. Lagi-lagi di circle terakhir, Quite Place dan Misterdoy jadi dua tim yang tersisa. Tapi, nggak kayak sebelumnya, kali ini Quite Place berhasil mengalahkan Misterdoy. Quite Place menggunakan strategi berpencar dimana dua player berada di high ground untuk melakukan back up, sedangkan 2 player lainnya berada di dekat Misterdoy untuk melakukan rush. Dengan strategi tersebut, Quite Place berhasil memulangkan dua player tersisa dari Misterdoy. WWCD didapatkan oleh Quite Place dengan perolehan poin 9 kills. Nggak puas dengan satu WWCD, Quite Place bermain dengan lebih menggebu-gebu di match terakhir, bro. Di match keenam yang berlangsung di Erangel, Quite Place yang sebelumnya bermain aman menjadi bermain agresif. Sejak mid game, Quite Place udah melakukan banyak aksi tabrak gaming di segala lokasi. Panen kill pun terjadi untuk Quite Place. Saat last circle, player Quite Place melakukan penyebaran player di segala arah untuk mengepung satu tim yang tersisa. Tim Alin Esports yang terkena sandwich langsung dibabat habis dengan aksi close combat Quite Place. Alhasil, dengan total 115 poin, Quite Place menjadi juara pertama match PUBGM week 5 Super Esports Series. Sedangkan juara 2 berhasil diraih oleh tim Misterdoy Forgotten dengan total 101 poin. Kedua tim melenggang maju ke grand final dan akan bertanding melawan keempat belas tim profesional lainnya. Penasaran siapa aja tim yang akan jadi lawan mereka? Saksikan sendiri match grand final nanti, bro. Pantau IG @superchallenge_id untuk tau jadwal pertandingannya, Superfriends.
Please choose one of our links :