Niki dan Album Perdananya, Moonchild

Author :

Article Date : 01/10/2020

Article Category : Super Buzz

Determinasi Niki dalam mengembangkan potensi diri di industri musik patut diacungi jempol. Memulai karier di umur 15 tahun, Niki memenangkan kontes pencarian bakat dan mendapat kesempatan sebagai opening act untuk konser Taylor Swift di Jakarta, dengan tajuk The Red Tour pada tahun 2014.

Kesempatan untuk menunjukkan talentanya ke khalayak ramai itu dimaksimalkan oleh Niki untuk mengembangkan personanya di platform daring dan media sosial, seperti Youtube. Di awal kariernya, Niki menggunakan kanal Youtube pribadinya untuk mempromosikan kepiawaian dirinya dalam bernyanyi, baik dalam bentuk cover atau mengunggah karya pribadinya. Niki pun telah merilis secara resmi merilis kedua single di masa awal kariernya melalui platform musik digital. Di bawah nama Nicole Zefanya, dirinya berhasil menelurkan karya berjudul “Polaroid Boy” dan “Anaheim” yang rilis di tahun 2016 dan 2017.

Pada tahun 2017, Niki memutuskan untuk hijrah ke Amerika Serikat untuk meneruskan studinya yang berfokus di bidang musik. Lipscomb University yang bertempat di Nashville, Tennessee merupakan tempat Niki menimba ilmu di Negara Paman Sam Tersebut. Di tahun yang sama, Niki pun mendapat kesempatan untuk merilis dua buah single terbarunya yang berjudul “See U Never” dan “I Like U” di bawah naungan 88Rising. Berada di bawah bendera yang sama dengan Rich Brian, Niki mengatakan bahwa perjalanan kariernya sebagai musisi internasional bisa terwujud berkat dukungan yang diberikan oleh rapper asal Indonesia tersebut. Niki awalnya hanya memperkenalkan lagu “See U Never” yang baru saja direkam kepada Brian. Merasa memiliki kualitas yang mumpuni, Brian pun melanjutkan lagu tersebut kepada pihak 88Rising. Dari situ, dimulai lah perjalanan karier Niki sebagai musisi internasional.

Di bawah 88Rising, selain single Niki juga berhasil menelurkan EP berjudul “Zephyr” di tahun 2018 dan membukanya dengan single berjudul “Vintage”. Kini di tahun 2020, Niki resmi merilis album debut perdananya berjudul “Moonchild”, setelah sebelumnya merilis tiga buah single, yakni “Switchblade”, “Selene”, dan “Lose” sebagai teaser dari album debutnya. Album perdana Niki ini berisi 10 track. Dilansir dari statement Niki yang diunggah melalui akun Instagramnya, pembuatan album ini memakan waktu selama 2 tahun lamanya. Bahkan Niki pun menyatakan bahwa dirinya hampir ingin menyerah dalam meramu album perdananya ini.

Album perdana Niki ini dirilis pada tanggal 10 September lalu setelah dan menjadi karya lanjutan dari EP keduanya yang berjudul “Wanna Take This Downtown”|. Di dalam album Moonchild. Niki berkolaborasi dengan Jakob Ray, Bekon & The Donuts, dan Pomo. Berkat karya-karyanya yang cukup dinikmati oleh para pecinta musik, Niki bersama Rich Brian dan Joji digadang sebagai wajah yang merepresentasikan 88Rising di seluruh dunia. Bahkan beberapa mengatakan, bahwa Niki merupakan R&B Princess baru di zaman ini.

Niki dan label rekaman tempat dirinya bernaung saat ini menyadari bahwa masyarakat Asia kerap kali kurang mendapatkan representasi di industri kreatif mancanegara. Oleh karena itu, bersama 88Rising, Niki berharap apa yang dirinya lakukan melalui karyanya dapat memberikan dampak positif bagi para musisi dan seniman, khususnya yang bermukim di negara Asia untuk dapat memiliki tempat yang sesuai sebagai salah satu tonggak industri internasional. Sebagai seorang musisi perempuan, Niki pun masih harus berjuang untuk memberikan ruang kesetaraan. Niki merasa masih banyak hal yang perlu diperhatikan dan dapat dikembangkan lebih baik, agar ruang lingkup industri musik bisa lebih inklusif terhadap semua gender para pelakunya. Hal tersebut kerap Niki merasakan standar ganda yang hadir di lingkungan kerjanya. Pada saat tur, Niki pernah diberi label “diva” karena hanya menginginkan treatment yang sama dengan koleganya yang merupakan laki-laki.

Daftar lagu album perdana Niki, Moonchild: