Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Author :

Article Date : 01/07/2018

Article Category : Tips & Gears

Saat memproduksi sebuah musik, terdapat dua hal nyata yang menghubungkan kita dengan musik yang sedang kita kerjakan. Yup, dua hal tersebut adalah speaker monitor dan headphones. Baik itu di studio profesional maupun studio rumahan (home recording) para seniman ataupun engineer akan sangat bergantung pada dua hal tersebut. Nah, karena artikel ini masih berhubungan dengan empat artikel saya sebelumnya, maka kita akan kesampingkan dahulu mengenai studio profesional dan akan lebih fokus ke home recording/studio rumahan.

Punya speaker monitor atau headphones dahulu?

Dua hal yang saya sebutkan sebelumnya, speaker dan headphone adalah salah satu faktor yang sangat memengaruhi hasil akhir dari proses music production yang kita lakukan. Dan kedua hal tersebut adalah perangkat wajib yang harus ada jika kita ingin memproduksi karya.

Namun jika kita memang mempunyai budget minim, pasti pertanyaan yang muncul adalah “Yang mana dulu nih, speaker atau headphones?” Kalau dari saya pribadi, jawaban yang paling baik akan jawaban tadi adalah sesuaikan dengan budget yang ada. Baik itu speaker ataupun headphones yang kalian pilih tidak akan menjadi masalah, yang penting kita tetap berkarya.

Namun, untuk artikel kali ini saya akan mulai dengan headphones, kenapa? Karena benda ini lebih mudah didapatkan baik dari segi harga maupun cara mencarinya.

Headphones yang seperti apa yang harus saya miliki?

Pada umumnya terdapat dua jenis headphones yang digunakan dalam sebuah studio recording, dan keduanya memiliki dua fungsi yang berbeda.

1.Closed Back Headphones - yang digunakan untuk rekaman

Saat melakukan recording, salah satu hal yang harus diperhatikan dari sebuah headphones yang digunakan adalah headphones tersebut mempunyai sound isolation yang baik atau dengan kata lain headphones tersebut harus kedap suara sehingga tidak ada bocoran sound yang keluar dari headphones tersebut.

2.Open Back Headphones - yang digunakan untuk mixing

Karena closed back headphones mempunyai beberapa side-effect seperti terlalu kedap ataupun kualitas sound seringkali menurun. Namun, untuk beberapa keperluan seperti mixing (di mana kualitas suara menjadi lebih diutamakan), menggunakan closed back headphone akan tidak direkomendasikan, maka dari itu terdapat jenis lain bernama open back headphones, yang memang khusus digunakan mixing atau mendengarkan audio yang mengedepankan kualitas sound.

Open back atau closed back headphones?

Idealnya kita memang harus memiliki kedua jenis headphones tersebut karena masing-masing memang mempunyai peruntukan yang berbeda. Namun untuk teman-teman yang sekarang sedang mencoba membuat karya sendiri secara home recording dan (saya asumsikan) sebagian besar menggunakan plugin dalam prosesnya, saya rasa bisa memulai dengan open-back headphones.

So here’s the list:

Seperti biasa, berikut adalah beberapa list yang bisa kalian jadikan referensi dalam membeli sebuah open back headphones:

1. Shure SRH1840

Dengan performa sound yang balance, flat dan sangat clear. Shure berhasil memadukan sebuah produk yang sangat baik dari segi fungsi dan juga aesthetic. Mungkin produk ini salah satu best-looking headphones yang ada di market.

2. Sony MDR 7520

Sebuah nama yang sudah tidak asing di industri elektronik. Meskipun secara tampilan tidak terlalu modis, Sony sepertinya memang fokus untuk mengedepankan performanya, dan memang produk ini dikenal dengan performanya yang baik dan juga nilai ekonomisnya.

3. Sennheiser HD 600

Sudah bukan rahasia lagi jika Sennheiser cukup dikenal dengan headphone-nya. Yang menarik dari produk ini adalah, HD 600 menawarkan performa audio yang diberikan oleh headphones High-end tapi dengan harga yang sangat ekonomis (jika dibandingkan dengan performanya).

4. Beyerdynamic DT-880 pro

Bisa dibilang ini adalah salah satu produk yang cukup berbeda dari headphones lainnya karena produk ini menghadirkan perpaduan antara closed-back dan juga open-back headphones dalam satu produk.

5. Audio-Technica ATH-M40x


Seri dari Audio-Technica yang berhasil menggegerkan market audio karena hadir dengan ukuran yang pas, kualitas sound yang baik dan juga harga yang kompetitif. Mungkin salah satu headphones paling populer di kalangan umum dan profesional.

Pada akhirnya studio headphones adalah salah satu alat esensial dalam dunia recording dan music production. Meskipun daftar di atas hanyalah beberapa contoh dari berbagai price range, jadi nantinya akan kembali ke seberapa besar budget yang kalian punya.

Baca Juga: BEST STRING GAUGES: Memilih Ukuran Senar Gitar yang Tepat

Yang harus kalian ingat adalah, dalam sebuah studio recording akan memerlukan sebuah studio headphones yang baik juga tetap akan memerlukan sepasang studio speaker monitor yang baik, jadi pilihlah dengan bijak headphones seperti apa yang akan kalian miliki untuk home recording studio kalian.

*Foto diambil dari berbagai sumber

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#headphone #headphone untuk rekaman #closed back headphones #open back headphones #home recording

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Tips & Gears

Headrush MX5: Inovasi dalam Dunia Perangkat Efek Gitar

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Schecter Apocalypse V-1: Kekuatan dan Presisi dalam Gitar

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Memahami Kinerja Unggul Behringer BC 100 Drum Microphone

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Midas M32C: Solusi Mixer Digital Profesional dalam Format Compact

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Ini Cara Memilih Gitar Elektrik untuk Pemula, Perhatikan!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Schecter Synyster Gates: Gitar yang Menggoda

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Mengenal Lebih Dekat Apple Logic Pro: Software Produksi Musik Profesional

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Fender Tone Master Pro: Legenda dengan Teknologi Modern

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Mendalami Keunikan Suara dengan Silktone Fuzz: Pengantar ke Dunia Distorsi Berkualitas Tinggi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Vox StompLab 2B Bass: Eksplorasi Suara Bass yang Tak Terbatas

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /