Author :
Article Date : 27/01/2020
Article Category : Super Buzz
Resmi digelar di Staples Center pada hari Minggu, 26 Januari 2020, Grammy 2020 yang dipandu oleh Alicia Keys sebagai host-nya dibuka dengan sebuah tribute speech untuk legenda basket Kobe Bryant, yang bersama anaknya, dinyatakan meninggal dunia selang beberapa jam sebelum acaraya dimulai.
Staples Center, yang berletak di L.A., Amerika, merupakan “rumah” bagi tim basket L.A. Lakers—tim di mana Kobe menghabiskan keutuhan kariernya di laga NBA.
“Kita semua merasakan kesedihan yang mendalam,” tutur Keys tepat di bawah seragam Kobe yang menyala, menghias Staple Center, dilansir dari The Guardian. “Kita semua berdiri di sini, merasakan sakit hati, tepat di dalam ‘rumah’ yang didirikan oleh Kobe Bryant.
Di saat satu legenda berpulang, satu lagi lahir. Setidaknya, begitulah jadinya di Grammy 2020. Terutama, bagi seorang Bilie Eillish. Ya, popstar muda generasi Z itu berhasil menjadi “pemenang besar” dalam gelaran tahun ini. Tercatat, ia berhasil menyabet lima gelar juara, termasuk nominasi bergengsi macam Album of the Year, Song of the Year, dan Best New Artist.
“Saya rasa Ariana yang pantas mendapatkan ini,” ungkapnya saat menerima penghargaan album terbaik untuk debutnya, When We All Fall Asleep, Where Do We Go?. “Saya tidak akan berlama-lama dan menghabiskan waktu kalian—terima kasih banyak
Sang Kakak, Finneas Eillish, selaku produser dan kolaborator utamanya, juga angkat bicara kala memenangkan nominasi Producer of the Year, Non-Classical untuk album yang sama. “Kita menulis album tentang depresi, anggan bunuh diri, perubahan iklim, hingga cowok bandel—apapun itu artinya. Kita berdiri di sini, bingung, namun penuh dengan rasa syukur.”
Kategori Best Pop Performance dimenangkan oleh nama yang juga masuk ke dalam banyak nominasi, Lizzo. Ia juga ditunjuk sebagai salah satu penampil di Grammy 2020, bersama dengan Tyler, the Creator—pemenang dari kategori Best Rap Album dengan Igor yang rilis Mei 2019 silam.
Meski album rap terbaik jatuh kepada Tyler, Kategori Best Rap/Sung Performance digaet oleh DJ Khaled dengan lagunya, “Higher” yang melibatkan John Legend dan mendiang Nipsey Hussle—rapper yang berpulang di akhir tahun 2019 kemarin. Grammy 2020 juga memuat penampilan tribute untuk Nipsey, di mana track “Higher” dibawakan oleh Khaled dan John Legend, dengan kontribusi dari Meek Mill, Kirk Franklin, Roddy Ricch dan YG selaku sosok terdekat dengan Nipsey Hussle.
Album Social Cues milik unit rock asal Kentucky, Amerika, Cage The Elephant, berhasil mengalahkan kontender terbesar mereka, Bring Me The Horizon yang maju dengan album Amo untuk kategori Best Rock Album. Guna merayakan musik rock di dekade baru ini, adalah kilas balik apik dari kolaborasi dua living legends; Aerosmith kembali berkolaborasi dengan RUN DMC untuk membawakan ulang lagu versi remix kenamaan mereka, “Walk This Way.”
Vamire Weekend berhasil memenangkan kategori Best Alternative Music Album. Album mereka, Father of the Bride, resmi menggeser nama-nama respectable lainnya, seperti Big Thief dan Bon Iver. Berbicara Bon Iver, beberapa hari lalu, grup yang dikepalai oleh Justin Vernon ini baru saja menyambangi Jakarta dan menggelar konser yang fenomenal.
Di halaman musik sintetis, kancah elektronik kembali dijajah oleh The Chemical Brothers. Duo tersebut memenangkan nominasi Best Dance/Electronic Album (Geography) dan Best Dance Recording (“Got To Keep On”) dalam Grammy 2020. Sebelumnya, mereka juga sempat memenangkan Grammy di tahun 1997 dengan “Block Rockin’ Beats”, tahun 2006 dengan “Galvanize” serta tahun 2006 dan 2008 melalui trek “Push the Button” dan “We Are The Night.”
Lihat daftar pemenang Grammy 2020, selengkapnya di sini.
Please choose one of our links :