Author :
Article Date : 17/12/2016
Article Category : Super Buzz
Secara harfiah, sebuah karya musik tercipta dari materi-materi berkualitas dan memiliki daya jual. Namun peran sampul album juga tak kalah penting sama seperti halnya entitas di dalam lagu. Ibarat, lautan tanpa air, tak lengkap rasanya karya terbaik jika tak diberi kemasan yang menarik. Sampul album merupakan bagian vital dari kemasan produk rekaman komersil atau bisa disebut album.
Seiring berjalannya waktu, evolusi tiap sampul album semakin inovatif. Beberapa penggemar musik ternyata senang mengoleksi kertas dari desain sampul CD, kaset maupun vinyl yang memiliki visual yang unik. Tak sembarang visual disuguhi, dibalik artwork terdapat pesan filosofis yang sarat nilai seni merepresentasikan tema pada materi yang dibuat sang artis.
Namun jangan terkejut bila di era digital yang semakin canggih ini dengan mudah seseorang iseng bakal memodifikasi sebuah gambar orisinil menjadi bahan lelucon yang cukup mengundang tawa. Beberapa bahkan secara spontan mendapat tepuk tangan riuh para penonton karena idenya yang kelewat kreatif. Tak sedikit sampul album band-band top dunia menjadi sasaran empuk para si jahil dalam memanipulasi sebuah gambar.
Penasaran? Mari intip daftar 8 sampul album parodi paling jenaka yang telah disiapkan SupermusicID. Well, diharapkan untuk tak tertawa terlalu kencang bro!
Bruce Springsteen (Born to Run)
Siapa saja penggemar fanatik musik rock pasti sudah tak asing dengan album Born to Run milik rocker sejuta umat, Bruce Springsteen. Dirilis pada tahun 1975 silam. Album ini begitu fenomenal di massanya pada saat itu. Mahakarya yang ikut melambungkan nama Springsteen berada di kasta tertinggi musik rock internasional. Sampul album diabadikan oleh Eric Meola sang fotografer. Konon, ia menjepret sekitar 900 kali frame selama sesi tiga jam berturut-turut. Maka tak salah jika sampul album ini dianggap sebagai cover paling ikonik sepanjang masa. Namun maju ke beberapa dekade kemudian diparodikan secara lucu oleh karakter acara serial anak populer Sesame Street.
Pink Floyd (Atom Heart Mother)
Rasanya tak perlu berkomentar banyak perihal sampul album milik unit rock legenda sekaliber Pink Floyd. Dari berbagai cover yang ditampilkan mereka mengandung unsur mutu estetika bernilai tinggi. Sebut saja, The Dark Side of the Moon, The Wall, The Division Bell hingga Ummagumma. Namun di salah satu albumnya bertajuk Atom Heart Mother, sekelompok band yang menamai M. Walking on the Water dengan sengaja mengubah objek orisinil menjadi lelucon yang mengundang tawa bagi siapa saja yang melihatnya.
Nirvana (Nevermind)
Cukup dengan melihat sekilas saja, mungkin publik luas dengan mudah akan mengenali sampul album milik Nirvana bertitel Nevermind yang meledak di tahun 1991 serta mengangkat pamor grunge di mata dunia. Sebuah sampul berobjekan seorang bayi sedang asyik berenang sembari mengejar selembar dollar, layaknya ikan yang diberi pancingan umpan. Tak ada yang meragukan foto ikonik dari album kedua Nirvana tersebut. Tapi kemudian diparodikan oleh seseorang iseng. Gambar bayi tersebut diubah menjadi tokoh karakter Gollum dari novel fiksi The Lord of the Rings. Namun tak diberi umpan dollar, melainkan cincin keramat dunia J.R.R. Tolkien.
Weezer (Blue Album)
Persembahan selanjutnya adalah debut album self titled milik Weezer. Sampul album ikonik yang dirilis tahun 1994 ikut melambungkan nama unit Weezer sebagai band top alternatif pendatang baru di saat itu. Di dalam sampul, tampak kuartet yang dikepalai oleh Rivers Cuomo ini berjajar berdiri beriringan. Namun diparodikan secara jenaka oleh seseorang usil yang menggantinya dengan bentuk superhero fiksi yang secara baik memeragakan pose sang band tenar.
Fleetwood Mac (Rumours)
Di tahun 1977 silam, di saat arus gelombang musik punk sedang bermekaran. Muncul kembali band veteran heterogen Fleetwood Mac di muara permusikan global. Lewat album fenomenal bertitel Rumours, Fleetwood Mac mampu mengukuhkan diri sebagai band paling populer di massa itu. Bungkus album menampilan objek dimana duo personil Stevie Nicks dan Mick Fleetwood berpose dengan elegannya. Maka tak heran album Rumours dianggap memiliki cover paling ikonik di sejarah lanskap musik modern. Namun menjadi terkenal tentu memiliki konsekuensi yang digenggam. Oleh kejahilan seseorang, mahakarya Fleetwood Mac ini diubah menjadi sosok David Bowie saat berperan menjadi Jareth the Goblin King di film fantasi Labyrinth. Cukup menghibur di kala senggang.
The Beatles (Abbey Road)
Album nomor kesebelas milik The Beatles ini boleh jadi ditasbihkan menjadi cover album paling diingat oleh umat manusia di seantero dunia. Secara kompak beriringan, Lennon memimpin rekan-rekanya menyeberang jalanan di zebra cross yang tepat di sekitaran jalanan Abbey Road di Kota London. Diabadikan oleh fotografer handal sekelas Iain Macmillan. Gambar foto yang melibatkan kuartet The Beatles ini menjadi salah satu sampul paling terkenal di seluruh belahan dunia. Maka tak jarang beberapa orang coba mengimitasi hasil artwork dari si orisinil. Red Hot Chili Peppers merupakan satu dari para pengimitasi itu. Secara sengaja RHCP berhasil memparodikan sampul album Abbey Road. Tampak keempat personil band enerjik itu berbugil ria sambil menirukan pose band legendaris asal Liverpool. Ya, untuk RHCP tak ada hal gila yang belum pernah mereka lakukan.
Sonic Youth (Goo)
Diantara semua jejeran karya kelompok Sonic Youth, semua pasti sepakat album Goo adalah LP milik Thurston Moore Cs yang paling populer dimata para fans. Sampul album Goo selayaknya identitas bagi wajah band noise rock asal Kota New York itu. Di dalam gambar tersebut menampilkan sosok pria dan wanita yang diidentifikasi Maureen Hindley dan David Smith, saksi pembunuhan tenar yang dikenal dengan The Moors Murderers. Tapi di era digital kini, sebuah viral merupakan ajang hiburan tersendiri teruntuk netizen yang haus akan ‘rekreasi’. LP Goo merupakan segelintir karya rock yang banyak diparodikan oleh orang awam. Salah satu yang paling memancing ketawa adalah parodi Goo yang menampilkan Darth Vader dan Stormtrooper di dalamnya.
Gorillaz (Demon Days)
Band experimental asal tanah Britania Raya ini memang dikenal sebagai band virtual pertama di dunia. Lewat kreasi apik oleh duo Damon Albarn dan komikus Jamie Hewlett, maka simsalabim jadilah sebuah band inovator bernama Gorillaz. Di album keduanya, Demon Days dianggap berhasil menggapai keuntungan komersil di pasaran musik global. Demon Days dirilis pada tahun 2005 silam. Sampul album tampak sebuah kolase foto oleh keempat personil animasi, 2D – Murdoc – Noodle – Russel. Tapi lagi-lagi diparodikan oleh seseorang usil yang menggantinya dengan objek serial animasi terkenal asal negeri Sakura, Dragon Ball.
Please choose one of our links :