Pencegahan dan Perawatan Kulit Melepuh Saat Kegiatan Outdoor

Saat berkegiatan di luar ruangan, lo harus siap dan siaga untuk menghadapi kejadian nggak terduga. Seperti kulit melepuh, seenggaknya lo tau cara pencegahan biar nggak makin parah dan perawatan agar sembuh. Ikuti saja beberapa langkah berikut ini Superfriends.

Selama berkegiatan di luar ruangan, biasanya lo dituntut untuk terus bergerak. Sehingga membuat kemungkinan cedera semakin besar, salah satunya kulit melepuh atau blister. Luka ini bukan hanya disebabkan karena terbakar saja. Lepuh juga dapat disebabkan oleh alergi, kondisi kulit, bahkan gigitan laba-laba. Tapi yang paling sering jadi penyebab adalah gesekan.

Apalagi saat lo memakai sepatu yang kekecilan, gesekan tersebut akan berfokus pada satu tempat sehingga menimbulkan benjolan cairan. Walaupun nggak sakit, biasanya blister menimbulkan rasa gatal. Jadi nggak bisa didiamkan begitu, harus ada pencegahan serta perawatan. Kalau lo sering mengalami blister, coba ikuti langkah-langkah ini biar nggak semakin parah.

1. Cara Pencegahan

Image source: shutterstock.com/kamsta

Mencegah blister sebenarnya berdasarkan kesadaran dan kewaspadaan. Pencegahan akan jauh lebih mudah apabila lo sudah tahu penyebab utamanya. Setelah itu baru bisa menerapkan beberapa cara pencegahan blister. Pertama pastikan sepatu bot lo terpasang dengan benar, sehingga menghindari tekanan selip, atau keduanya. Pemilihan sepatu yang tepat juga jadi faktor utama.

Kedua pakai kaos kaki yang tepat, kalau lo sedang hiking maka perlu menghindari bahan katun karena bisa mempertahankan kelembaban. Gunakan bahan sintetis atau wol sebagai gantinya dan pastikan ukuran pas. Bisa juga memakai kaus kaki linen yang menambahkan lapisan pelindung antara kulit dan kaos kaki hiking.

Terakhir, perhatikan baik-baik saat kaki melangkah khususnya kalau lo sedang mendaki. Begitu merasakan tempat nggak nyaman, cobalah berhenti kemudian segera lepas sepatu bot dan kaos kaki. Kalau pada area tersebut sedikit kemerahan, segera keringkan dan tindak lanjuti menggunakan kit blister. Biasanya berisi tape, perban dengan bantalan serta gel, dan moleskin.

2. Cara Perawatan

Image source: shutterstock.com/Sebw

Kalau sudah keburu muncul benjolan transparan, maka lo harus segera melakukan perawatan. Gunakan molefoam yang punya bentuk lubang donat di tempat blister. Sehingga mencegah gesekan yang akan semakin membuat iritasi area tersebut. Untuk perlindungan ekstra, lo bisa menambahkan lapisan moleskin atau selotip.

Setelah itu, pakai blister bandages dengan bantalan serta gel. Ini menambahkan lapisan pelindung untuk mencegah blister bertambah parah. Bantalan akan memberikan perlindungan, gel menenangkan area dengan mendinginkannya. Keringkan blister apabila perlu. Jangan pecahkan blister karena bisa menciptakan peluang infeksi serta menghilangkan perlindungan dan penyembuhan.

Untuk mengeringkan blister yang berukuran besar dan menyakitkan nggak bisa sembarangan. Pertama, cuci bersih blister dan area sekitarnya dengan sabun antibiotik. Sterilkan jarum dengan alkohol, baru masukkan jarum di bagian bawah blister. Balut dengan salep antibiotik dan kain kasa. Terakhir tempelkan molefoam di sekitarnya.