Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Author :

Article Date : 30/09/2018

Article Category : Tips & Gears

Pernahkah kamu menonton sebuah band yang gak bisa jaga tempo? Jika pernah, tersangka utama dari kesalahan tersebut seringkali akan tertuju kepada drummer. Yup, Meskipun selalu diposisikan di belakang, seorang drummer, baik itu dalam sebuah band ataupun dalam formasi lainnya, adalah orang yang bertanggung jawab akan tempo dari keseluruhan pertunjukan.

Sekarang ini sudah banyak sekali cara yang dapat kita gunakan untuk melatih bermain “in tempo”. Tapi bukan hanya sekedar bermain “in tempo” saja yang akan menjadi persoalan saat tampil di atas panggung, karena seorang drummer yang cukup terlatih pun akan mengalami kesulitan jika dia tidak bisa mendengar instrumen lain ataupun metronome. Dan karena alasan tersebut maka hadirlah sebuah benda yang bernama in-ear-monitor.

Saya yakin beberapa teman-teman, khususnya para drummer sudah mengerti pentingnya sebuah in-ear-monitor di dalam sebuah live performance, meskipun tidak semua memakai benda tersebut. Namun ternyata, salah satu alasan kenapa masih ada drummer yang tidak memakai in-ear-monitor adalah karena banyak yang mengira harga benda tersebut sangatlah mahal. Padahal pada kenyataannya tidak semua in-ear-monitor memiliki harga yang mahal.

Berikut akan kita bahas beberapa in-ear-monitor yang bisa kalian jadikan referensi untuk membelinya, karena jika kalian adalah seorang musisi (baik itu drummer ataupun bukan) sebuah in-ear-monitor akan memberikan pengaruh yang besar terhadap live performance kalian.

1. Audio-Technica ATH-IM70

Harga: US$162.19/sekitar Rp 2,4 juta

  • Produk dengan sound yang sangat clear, akan mudah untuk membedakan frekuensi low, high, mid
  • Mahal
  • Kabelnya sangat pendek

2. MEE audio M6 Pro

Harga: US$73.51/sekitar Rp 1,1 juta

  • Good audio quality, nyaman dipakai dan anti keringat
  • Kurang tahan lama untuk pemakaian terus menerus

3. Westone UM Pro 10

Harga: US$149.99/sekitar Rp 2,2 juta

  • Kualitas audio yang cukup baik, mudah dan nyaman untuk digunakan
  • Kabelnya sangat pendek

4. Audio-Technica ATH-IM02

Harga: US$367.82/sekitar Rp 5,4 juta

  • Kedap bocoran suara dari luar
  • Kabel yang dapat dicopot
  • Sound yang crystal clear
  • Mahal

5. Shure SE215-CL

Harga: US$109.99/sekitar Rp 1,6 juta

  • Desain hi-end
  • Agak susah untuk digunakan

Daftar di atas adalah beberapa hal yang akan kalian temukan dari masing-masing in-ear-monitor yang disebutkan. Baik itu kelebihan sekaligus kekurangan dari benda tersebut.

Baca Juga : Vox AmPlug I/O

Beberapa hal yang harus diperhatikan

Apapun tujuan kalian dalam membeli sebuah in-ear-monitor, akan ada beberapa faktor yang menentukan in-ear-monitor seperti apa yang cocok untuk kalian, Karena jika kalian seorang drummer, akan ada sebuah faktor yang bisa membuat sebuah merek ear-monitor tersebut terlihat lebih baik dari merek lain. Berikut adalah beberapa hal yang harus kalian perhatikan:

  • Sound Quality
  • Noise Isolation
  • Comfortable

Tiga poin di atas adalah tiga hal penting yang dapat kalian jadikan acuan jika kalian ingin membeli sebuah in-ear-monitor, baik itu yang ada di dalam list diatas ataupun merek lainnya.

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#in-ear-monitor #Drummer

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Tips & Gears

Fender Jazz PJ Bass: Gabungan Klasik dan Kemajuan

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Roland Octapad SPD-20 PRO: Solusi All-in-One untuk Drum Pad

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Behringer ULtralink In-Ear Monitor Wireless System: Salah Satu Pilihan untuk Cara Manggung yang Kekinian

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Headrush MX5: Inovasi dalam Dunia Perangkat Efek Gitar

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Schecter Apocalypse V-1: Kekuatan dan Presisi dalam Gitar

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Memahami Kinerja Unggul Behringer BC 100 Drum Microphone

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Midas M32C: Solusi Mixer Digital Profesional dalam Format Compact

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Ini Cara Memilih Gitar Elektrik untuk Pemula, Perhatikan!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Schecter Synyster Gates: Gitar yang Menggoda

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Mengenal Lebih Dekat Apple Logic Pro: Software Produksi Musik Profesional

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /