Author :
Article Date : 21/05/2019
Article Category : Super Buzz
Trio post-punk/dark wave asal Malang, Ultraviolence telah merilis single terbaru berjudul “Safari”. Single ini dirilis via Heavenpunks, label rekaman independen yang berkonsentrasi pada spektrum punk, post-punk dan new wave.
Di awal 2019, Ultraviolence telah merilis album debut References, melalui Heavenpunks dengan format CD-R pada bulan Januari lalu.
Kembali dirilis dalam format CD-R, “Safari” merupakan sebuah trek post-punk yang kembali dibalut dengan pendekatan gothic dark wave, menghasilkan sound berkarakter Ultraviolence. Single yang dirilis melalui format video klip ini adalah belum pernah sama sekali mengudara.
Tidak jauh berbeda dari apa yang mereka tawarkan di debut albumnya, single ini seakan dirilis untuk terus memantapkan posisi mereka sebagai nama dark wave terdepan di Malang.
Namun, dalam penggarapannya lineup Ultraviolence berganti—Rizky Ramadhan masuk menggantikan Torkis Waladan pada gitar, sedang Bayu Silalahi tetap pada bas dan Maulana Akbar pada vokal.
Kembali pada singlenya, “Safari”, merupakan trek berdurasi tiga menit yang dibuka dengan bunyi synth yang memicu suasana futuristis. Sekejap sound gelap saat dikawinkan dengan gitar yang tidak lama menyusul setelahnya.
Meski alunan nada pilihan Ultraviolance didominasi oleh nada-nada gelap, single ini berpadu bersama beat yang menggiring pendengar untuk berdansa menyambut kegelapan dengan romantis.
Menyitir rilisan pers yang beredar, “Dunia, secara natural, adalah sesuatu yang gelap, busuk, dan misterius; mustahil untuk memisahkannya dengan unsur-unsur yang negatif.
Kita semua menghakimi diri sendiri dan juga orang lain, biasanya tanpa disadari—secara konstan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, atau membandingkan hidup kita terhadap sesuatu yang ‘ideal’, yang kemudian melahirkan ketidakpuasan.
‘Safari’ merupakan sebuah trek yang bercerita tentang itu semua, tentang merasakan terror yang hadir akibat disapu habis oleh stress, keresahan, frustasi, amarah, depresi, kekesalan, dengki, ataupun rasa takut,” imbuh Ultraviolance menerangkan takrifan liriknya.
Simak klip musik “Safari” di bawah ini:
Please choose one of our links :