Penyakit Ini Harus Paling Diwaspadai Oleh Traveler Selama Melakukan Traveling

Liburan memang jadi salah kegiatan menyenangkan Superfriends. Gimana nggak, lo bisa melepaskan segala penat yang ada di pikiran dan tubuh. Tapi lo juga perlu waspada akan bahaya apa saja yang akan lo hadapi selama traveling. Bukan berarti lo jadi paranoid, tapi salahnya buat berjaga-jaga. Salah satunya beberapa penyakit yang rentan menyerang traveler berikut ini.

Memutuskan untuk pergi traveling berarti lo juga harus siap menanggung segala resiko yang ada kedepannya. Nggak hanya ancaman bahaya dari manusia lain, tapi juga penyakit yang rentan tertular. Apalagi saat ini pandemi virus corona belum selesai. Sehingga tingkat kewaspadaan harus semakin ditingkatkan dan nggak boleh lengah.

Tapi Superfriends juga harus mewaspadai penyakit lainnya. Jadi kegiatan traveling akan jauh lebih menyenangkan untuk dilakukan tanpa adanya hambatan. Penyakit ini juga datang dari negara asal, seperti virus corona yang berasal dari China. Sebelum traveling, coba cari tahu dan waspadai beberapa penyakit ini.

1. Hepatitis A dan B

Image source: unsplash.com/@mufidpwt

Hepatitis A muncul di negara berkembang seperti sebagian Amerika Latin, sebagian Afrika, Meksiko, dan India. Penyakit ini merupakan infeksi hati yang bisa menular saat lo mengonsumsi makanan atau air yang telah terkontaminasi. Selain itu, dapat tertular melalui kontak oleh penderita penyakit ini. Gejalanya bisa dimulai dengan demam, muncul penyakit kuning khususnya di bagian putih mata.

Sedangkan Hepatitis B ditemukan di tempat yang sama, ditambah dengan Timur Tengah dan beberapa Kepulauan Pasifik. Dibandingkan Hepatitis A, penyakit ini jauh lebih parah. Bisa menular dari cairan tubuh, jarum suntik, hingga kontak darah dengan seseorang yang telah terinfeksi. Hepatitis B bisa merusak hati bahkan menyebabkan kanker hati.

2. Kolera

Image source: unsplash.com/@franganillo

Walaupun kolera nggak termasuk penyakit mematikan, tetap saja lo harus tetap waspada. Kolera lebih beresiko tertular di wilayah Asia dan Afrika. Tetapi, lokasi manapun dengan sanitasi di bawah rata-rata pasti berbahaya. Gejala paling umum yang sering dialami adalah demam dan muntah. Selain itu, gejala paling fatal bagi penderitanya ada dehidrasi.

Makanya penting banget untuk tetap terhidrasi saat lo melakukan traveling. Pencegahan kolera bisa dengan melakukan vaksin. Namun keefektifannya masih diperdebatkan oleh banyak kalangan. Superfriends bisa mencegah penyakit ini dengan minum air putih dan menghindari makanan mentah atau setengah matang seperti sushi sashimi.

3. Malaria

Image source: pexels.com/@jimbear

Malaria relatif mudah dicegah, tetapi hal ini melibatkan apapun yang lo konsumsi sebelum, selama, dan setelah liburan. Seperti penyakit yang dibawa nyamuk lainnya, penyakit ini muncul dengan gejala demam, sakit kepala, muntah, dan kedinginan. Nyamuk betina malam hari membawa malaria yang ditemukan di Afrika, Asia, Karibia, dan Amerika Latin. Tapi ini hanya nyamuk yang telah terinfeksi plasmodium.