Pergi ke Pulau Terpencil di Dunia Ini Hanya Ada Kapal Setahun Sekali

Planet bumi sebenarnya masih ada banyak pulau yang belum dijelajah manusia. Tapi ada juga pulau yang benar-benar sulit buat dikunjungi, seperti pulau paling terpencil di dunia ini. Bahkan kapal utama dari pulau ini hanya datang satu tahun sekali saja. Pulau apa itu?

Superfriends kalau lo ditanya tentang pulau terpencil di dunia, lo bakal jawab apa? Kebanyakan orang pasti menjawab antara Kutub Utara atau Kutub Selatan. Ternyata jawaban ini salah besar lho, karena pulau terpencil di dunia adalah Pulau Tristan da Cunha. Lokasinya terletak di tengah-tengah Atlantik, bahkan saking terpencilnya kapal utama hanya datang setahun sekali saja lho.

Nggak heran, untuk pergi ke Pulau ini dan bertahan hidup butuh keberanian hingga jiwa survival yang tinggi. Untuk jumlah penduduknya sendiri hanya 267 orang saja. Buat lo yang pengen cari ketenangan mungkin bisa mempertimbangkan buat tinggal di sini. Hanya saja sulit banget buat mengakses pulau yang mengambil nama dari penemunya, Tristao da Cunha.

Ada beberapa hal yang menarik mengenai Pulau Tristan da Cunha buat orang-orang tahu termasuk Superfriends.

1. Cara untuk Sampai di Pulau Tristan da Cunha

Image source: deeperblue.com

Lokasi pulau Tristan sangat jauh dari dari pulau-pulau terdekatnya. Kalau dari Afrika Selatan punya jarak 2.816 kilometer sedangkan dari Amerika Selatan punya jarak 3.360 kilometer. Lalu kalau dari pulau paling terdekatnya, yaitu Pulau Saint Helena dengan jarak 2.430 kilometer. Selain itu, pulau ini nggak memiliki bandara sehingga hanya bisa dilalui lewat laut saja.

Walaupun ada kapal nelayan dari Afrika Selatan yang sering datang rutin, tapi kapal penumpang hanya datang setahun sekali. Kapal tersebut bernama RMS Haint Helena. Cara untuk mencapai Pulau Tristan da Cunha, pertama pergi ke Cape Town, Afrika Selatan. Kemudian menumpang perahu layar buat menyeberangi Samudra Atlantik Selatan selama 18 hari mengarungi gelombang laut paling ganas.

Kalau sudah mendekat ke pulau, lo nggak diperbolehkan turun kapal kalau angin kencang. Sehingga butuh yang cukup lama sampai bisa berlabuh dan turun dari kapal. Segera tarik perahu keluar dari air sebelum ombak menghantam. Perjalanan mengarungi samudera ini harus ditempuh dengan jarak 2.810 kilometer.

2. Keadaan Saat Ini di Pulau Tristan da Cunha

Image source: ribacompetitions.com/tristan

Saat sudah sampai di pulau, jangan berharap akan menikmati fasilitas seperti listrik dan sinyal. Satu-satunya penghasil listrik hanya di Edinburgh of The Seven Seas yang dihasilkan oleh generator diesel. Tapi lo bisa menikmati keindahan alam di sana, karena terdapat salah satu suaka margasatwa terbesar di dunia. Jadi tempat perlindungan bagi ikan hidup, puluhan juta burung laut, hingga penguin rochhopper yang sudah terancam punah.

Ada juga pilihan untuk melakukan pendakian dan menikmati keindahan pulau. Kemudian uji adrenalin dengan mengunjungi lembah curam serta pegunungan terjal yang berada di 2.062 meter di atas permukaan laut. Hampir semua daratan di pulau ini nggak landai.