Permainan Tim-Tim Kuat Dominasi Pertandingan Week 1 MLBB Super Esport Series

Akhirnya, setelah lama ditunggu-tunggu, Mobile Legends ikut serta menjadi game yang dikompetisikan di turnamen Super Esport Series tahun ini, Superfriends! Nggak perlu diragukan lagi, kehadiran Mobile Legends akan membuat turnamen semakin semarak karena kepopuleran game MOBA tersebut yang tengah digandrungi gamers Indonesia. Semenjak pendaftaran turnamen Super Esport Series dibuka, udah banyak tim yang submit karena nggak mau melewatkan kesempatan emas untuk memperebutkan total hadiah sebesar 300 juta Rupiah.  Tanpa membuat para player menunggu lagi, pertandingan week 1 Mobile Legends resmi dibuka kemarin pada tanggal 17 April 2022, dan mempertemukan kedelapan tim dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka diantaranya tim Mad Team, Imperial Esport, NRxRyuserenity, Bukan Esport, Madura Prime, MBC Esport, Equiteforti AKS, dan Team Leoryn. Terlihat tim yang cerdik menentukan draft hero dan bisa atur strategi begitu mendominasi pertandingan. Sedangkan tim yang salah memilih komposisi hero dan nggak punya strategi yang apik jadi dibantai habis-habisan. Ada beberapa hero yang langganan muncul dan berhasil obrak-abrik permainan. Untuk keseruan lebih lengkapnya, yuk kita bedah satu persatu 8 match yang berlangsung hari Minggu kemarin, Superfriends! 

Match 1 mempertemukan tim Imperial Esport dan Mad Team. Imperial Esport memilih draft hero yaitu Xavier, Franco, Baxia, Yuzhong, dan Bruno. Sedangkan Mad Team memilih Angela, Helcurt, Yve, Karrie, dan Gloo. Sejak early game, kedua tim udah saling kill satu sama lain. Keberadaan Franco (Imperial Esport) menjadi pengendali permainan dengan jangkarnya yang berhasil menculik player-player Mad Team beberapa kali hingga mereka jadi ketakutan untuk melakukan war. Keberanian hero Angela dan Gloo untuk terus maju war memaksa Mad Team mundur. Akhirnya, Imperial Esport berhasil memenangkan match 1 dengan 23 kills, sedangkan Mad Team mengantongi 13 kills. Berlanjut ke match 2, Land of Dawn semakin panas dengan duel antara tim NRxRyuserenity dan Bukan Esport. Dari awal, kedua tim bermain agresif dengan sama-sama berusaha menyulitkan jungler mereka untuk farming. Buff biru yang berhasil NRxRyuserenity curi membuat jungler Bukan Esport kalah level hingga menyebabkan permainan mereka jadi tertekan. Dengan posisi gold maupun kill yang udah unggul cukup jauh, NRxRyuserenity jadi gampang dalam melakukan push ke area base Bukan Esport. Bukan Esport cuma bisa mengantongi 3 kills, sedangkan tim NRxRyuserenity berhasil menjadi juara dengan memborong 24 kills.

Keseruan pertandingan berlanjut ke match 3 yang mempertemukan tim Madura Prime dan MBC Esport. Pada match ini, kesalahan pick hero Hayabusha yang dilakukan Madura Prime membuat keadaan cukup fatal di area gold lane membuat hero Brody (MBC Esport) sebagai gold laner berhasil snowball dari segi kill maupun gold. Akibatnya, Madura Prime nggak bisa melakukan rotasi secara leluasa, dan cuma mampu bertahan sembari MBC Esport terus menerus menghabisi turtle maupun turret dengan begitu gampangnya. Madura Prime harus menerima kekalahan di tangan MBC Esport yang sukses mengantongi 7 kills. Gameplay dan kerjasama yang apik semakin diperlihatkan para tim di match 4 yang mempertemukan Equiteforti AKS dan Team Leoryn. Aksi saling backup antara player terlihat sama-sama bagus dari kedua belah tim. Sayangnya, di early game tim Leoryn kalah dalam rotasi sehingga dua turret tim Leoryn udah berhasil dihancurkan oleh Equiteforti AKS. Gameplay objektif yang dilakukan Equiteforti AKS berhasil memorak-porandakan lini defensive tim Leoryn, bro! Banyak momen triple kill yang dilakukan tim Equiteforti AKS pada match ini hingga tim Leoryn susah melakukan penyerangan. Equiteforti AKS memenangkan match dengan 17 kills.

Setelah melewati babak penyisihan, kali ini para tim kuat dengan performanya yang gokil beradu skill di semi final. Tapi beda dengan sebelumnya, pada match 5 permulaan semi final, kedua tim yaitu Imperial Esport dan NRxRyuserenity bermain pasif dan cuma melakukan tugas sesuai rolenya. Pada match ini, Ruby (Imperial Esport) sebagai hero dengan crowd control dan darah yang tebal benar-benar mengatur ritme permainan. Selain Ruby, kepekaan Angela dari Imperial Esport untuk melakukan backup saat temannya lagi war juga berkali-kali menyelamatkan tim mereka. Ulti Ruby sukses berkali-kali menumbangkan langsung 4 player tim NRxRyuserenity seketika. Wipe out berhasil didapatkan oleh Imperial Esport sesaat sebelum mereka memenangkan pertandingan. Berlanjut ke match 6 dengan duel antara MBC Esport dan  Equiteforti AKS. Di match ini, MBC Esport mendominasi permainan dari awal sampai akhir. Gameplay agresif benar-benar dipertunjukkan MBC Esports hingga sering kali semua hero lawan yang mereka temui saat rotasi langsung lenyap. Dengan cuma menyisakan hero Popol dan Yve yang notabene nggak bisa melakukan defensive secara maksimal saat late game membuat MBC Esport gampang untuk langsung menghancurkan turret base Equiteforti dan memenangkan match.

Dari semi final akhirnya terseleksi lah tim Imperial Esport dan MBC Esport yang harus beradu skill di grand final dengan dua ronde pertandingan. Pada ronde pertama, kedua tim agresif menganggu masing-masing jungler hingga cukup kesulitan saat melakukan farming. Di match ini, Franco (Imperial Esport) jadi hero yang mengendalikan permainan dengan jangkarnya yang bisa menculik lawan dan cukup sering menghambat Hilda (MBC Esport) saat melakukan roaming di sepanjang game. Merasa udah tertinggal cukup jauh baik dari segi gold maupun kill, membuat satu-satunya pilihan dari MBC Esport cuma bertahan sambil mencari momen menyerang. Imperial Esport memenangkan match dengan 14 kills, sedangkan MBC Esport cuma mengantongi 2 kills. Berlanjut ke ronde kedua, kedua tim bermain pasif dan begitu berhati-hati sejak early game. Imperial Esport baru mulai bermain agresif saat udah menemukan ritme permainannya. Ada momen dimana hero Yin (MBC Esport) salah melewati jalan yang ternyata sudah ada Ruby (Imperial Esport) yang siaga di dekatnya. Lalu, Phoveus (Imperial Esport) dengan Helcurt berhasil beraksi dengan melakukan combo ulti ke dua player MBC Esport yang langsung mati seketika. Kematian dua player MBC Esport cukup fatal karena di saat yang sama lord dari Imperial Esport lagi menuju ke arah base mereka. Dengan cuma tersisa tiga player aja, MBC Esport jadi sulit untuk melakukan perlawanan. Alhasil, Imperial dengan mudah mendobrak base tim tersebut dan berhasil memenangkan grand final. 

Tim Imperial Esport berhasil menjadi juara 1 week 1 dan membawa pulang hadiah sebesar 5 juta Rupiah. Sedangkan tim MBC Esport menjadi juara 2 week 1 dan mengantongi hadiah sebesar 2,5 juta Rupiah. Jangan lewatkan momen pertemuan mereka lagi di babak selanjutnya, Superfriends! Subscribe YouTube SUPERCHALLENGE dan follow IG @superchallenge_id biar lo nggak ketinggalan info-info terbaru seputar turnamen Super Esport Series.