PERTUNJUKAN KEMAHIRAN SET UP DEFENSIF PARA TIM PAPAN ATAS DI WEEK 3 SUPER ESPORT SERIES PUBG MOBILE

Superfriends, permainan game battle royale kayak PUBG Mobile menuntut lo untuk bisa mengamankan posisi hingga bisa bertahan sampai akhir zona. Sejago-jagonya skill lo membidik, nggak akan berarti apa-apa kalau squad lo nggak punya strategi yang matang untuk bisa menguasai battleground. Gaya permainan yang dominan offensive belum tentu membuat tim lo bisa memenangkan pertandingan. Apalagi kalau lo terlalu nafsu atau berambisi untuk kill siapapun yang lo temui, bisa-bisa tim lo udah tumbang duluan saat early game karena ditembak balik. Kalau melihat gaya permainan para tim profesional, ada beberapa yang lebih memilih fokus untuk melakukan defensive set up untuk bisa jadi WWCD, kayak yang dilakuin para tim papan atas di week 3 Super Esport Series PUBG Mobile. 

Pada hari Minggu kemarin, enam belas tim dari berbagai daerah di Indonesia bertempur sepanjang 6 match, dan terlihat tim mana yang sukses mengungguli permainan karena kemahirannya melakukan defensive set up. Para tim yang sukses jadi WWCD menunjukkan kemampuan jitunya dalam memprediksi circle demi circle hingga bisa menempati posisi yang nyaman di tiap playzone. Battleground kali ini bisa dibilang sering kali terasa senyap dari early sampai mid game karena para tim lebih fokus rotasi. Nah, baru di late game, banyak terjadi war karena para tim berusaha untuk mengamankan posisi strategis di akhir zona. Kemampuan bertahan di titik yang nyaman sukses membuat beberapa tim memenangkan pertandingan. Bahkan, ada satu tim bernama LKC NT yang sukses jadi WWCD tiga kali berturut-turut sepanjang tiga match karena bermain tenang dan disiplin. Nggak kalah juga dengan LKC NT, tim Dewa United WM, BNW Viruz, dan Myron Ignite, masing-masing bisa jadi juga jadi WWCD dengan strategi set up defensif yang apik. 

Di match pertama, tim Dewa United WM berhasil menjadi pemain bertahan dengan gaya permainan yang slow but sure. Semenjak mendarat di pulau tropis Sanhok, mereka fokus untuk rotasi meski beberapa kali sempat bertemu dengan beberapa tim yang jadi lawannya. Nggak ada tuh aksi rush atau tabrak gaming yang dilakuin mereka dari early sampai mid game. Mereka lebih memikirkan untuk mendiami spot demi spot yang nyaman dan aman di tiap circle. Pemikiran strategi yang tepat akhirnya sukses membuat mereka jadi tim yang menduduki area tengah playzone di akhir circle. So, mereka nggak harus berjuang untuk bertempur menyingkirkan tim lawan yang berusaha masuk ke dalam zona dari bibir zona. Circle terakhir mengarah ke sisi bawah bootcamp. Dengan posisi yang nyaman di tengah zona, Dewa United WM tinggal melakukan spray down ke sisa-sisa player yang berada di sekelilingnya, dan membuat mereka jadi sang WWCD. 

Lanjut ke match kedua dimana muncul tim lain yaitu BNW Viruz yang berhasil memenangkan pertempuran karena menguasai medan demi medan di padang tandus Miramar. Nggak jauh kayak match pertama, di match kali ini para tim lebih fokus untuk rotasi dengan vehicle. Mereka bermain hati-hati karena nggak mau ambil resiko kena kill di awal permainan. Tapi, ada beberapa tim yang nggak bisa menahan kesabarannya hingga melakukan war di mid game. Akhirnya, cuma tersisa tiga tim di late game yaitu tim Myron Ignite, Grimz Orc, dan BNW Viruz yang bertemu di daerah Power Grid. Tim Myron Ignite berhasil berada di tengah zona dan mengamankan compound. Sementara BNW Viruz lebih mengamankan bagian luar compound untuk area defense. Sayangnya tim Myron salah ambil keputusan dengan keluar compound dan menyebabkan satu per satu player Myron ter-takedown. Akhirnya, BNW Viruz sukses mengambil gelar WWCD di match kedua. 

Di match ketiga, lagi-lagi pertandingan dimenangkan oleh tim yang berbeda, Superfriends! Tapi bukan cuma satu match, LKC NT langsung menyabet gelar WWCD sampai match kelima. Map Erangel, Sanhok, dan Miramar sukses mereka kuasai dengan strategi defensive set up. Saat match ketiga, LKC NT berhasil memilih jalur rotasi yang aman sampai akhir circle. Padahal dari early sampai mid game cukup banyak beberapa tim yang melakukan pembegalan di beberapa titik. Di circle terakhir yang berada di area dekat Pochinki, LKC NT berhasil mendiami sebuah rumah yang berada di tengah zona. Strategi tabrak gaming ke arah rumah yang dilakuin tim Dewa United gagal dieksekusi dengan baik menyebabkan mereka harus gugur dan menyerahkan WWCD kepada LKC NT. Berlanjut ke match keempat, lagi-lagi LKC NT bermain tenang dan fokus untuk rotasi dengan aman. Tapi di late game, LKC NT menunjukkan penampilan yang memukau dengan aksi clutch di sebuah tanjakan bukit. Setelah melempar granat ke satu tim yang tersisa dan membuat tanah penuh dengan kepulan asap, satu player LKC NT dengan berani diam-diam cacing gaming mendekati tiga musuhnya dan langsung close combat. Bukan di match keempat aja, di match kelima pun, LKC NT sukses jadi WWCD dan menaklukan padang tandus Miramar. LKC NT bermain secara disiplin dan konsisten dilihat dari segi rotasi maupun skill individu tiap playernya. Sempat dipotong rotasinya, dirush oleh tim lain, namun berkat saling back up serangan dan decision making yang mereka lakukan di match ini mengantarkan mereka ke late game dengan sisa satu tim lawan aja yaitu Semut Manol. Skill individu player-player LKC NT yang sukses membabat habis sisa player Semut Manol membuat LKC NT jadi WWCD lagi. 

Nah, di match terakhir, tim Myron Ignite yang udah terlihat dengan performa yang menonjol sepanjang lima match sebelumnya akhirnya berhasil membayar jerih payah perjuangannya dengan menjadi WWCD di match keenam. Myron Ignite yang sebelumnya bermain agresif dengan dominan offensive, kali ini lebih memilih untuk melakukan defensive set up biar nggak gagal lagi bertahan sampai late game. Terbukti, mereka berhasil maju ke circle terakhir lebih cepat dan menduduki posisi high ground. Dengan posisi yang nyaman memudahkan mereka saat membidik dua tim tersisa yang berada di lower ground. Alhasil, tim Myron Ignite cuma tinggal melakukan spray down aja ke siapapun player lawan yang keluar dari persembunyiannya di lower ground. 

Dari keenam match tadi, terlihat pertunjukan kemahiran defensive set up para tim papan atas ya, Superfriends. So, belum tentu gaya permainan yang dominan offensive atau agresif untuk war membuat lo bisa memenangkan permainan. Paling penting, lo mesti bisa peka membaca situasi, paham medan di tiap map untuk tau jalur rotasi yang nyaman, dan bermain tenang untuk menentukan keputusan pemilihan strategi yang tepat. Apa strategi set up defensif bakal jadi andalan lagi untuk para tim yang bertanding di minggu depan? Atau ada strategi menarik lainnya yang bisa jadi ilmu baru buat lo bermain PUBG Mobile? Jangan lewatkan, match Super Esport Series PUBG Mobile week 4 yang akan berlangsung akhir pekan ini, Superfriends!