Setan Merah hanya finis di urutan keenam dan menjalani musim terburuk dalam sejarah klub.
Musim 2021/22 menjadi tahun yang sangat mengecewakan buat Manchester United. Mereka tak hanya gagal meraih semua gelar di semua kompetisi yang United ikut, tetapi Setan Merah juga gagal tampil di Liga Champions musim depan setelah hanya mampu finis di urutan keenam.
Tim asuhan Ralf Rangnick tertinggal 13 poin dari Tottenham Hotspur yang menempati posisi terakhir di zona Liga Champions, dan bahkan tak mampu menyaingi Arsenal, yang unggul 11 poin.
Selain itu, musim ini juga menjadi rekor terburuk klub dalam perolehan poin, di mana United hanya meraih 58 poin, lebih buruk dari 2013/14 di era David Moyes yakni 64 poin.
Playmaker United Bruno Fernandes mengakui bahwa musim ini sangat mengecewakan, dengan mereka tidak mampu mencapai semua tujuan kub.
Pemain internasional Portugal tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemar Setan Merah yang selalu mendukung klub meski dalam kondisi yang buruk.
“Musim ini telah berakhir dan tidak ada tujuan kami yang tercapai. Saya tahu bahwa secara individu dan permainan keseluruhan tim, kami tidak pada level yang seharusnya,” tulis Fernandes dalam Instagram pribadinya.
Tetapi, Fernandes yakin bahwa musim depan – bersama manajer anyar Erik Ten Hag – United bakal segera bangkit dan mengakhiri puasa gelar mereka.
“Untuk semua pendukung kami, sekali lagi Anda telah menunjukkan kepada saya mengapa United adalah salah satu klub terbesar di dunia, dan itu karena di musim seperti ini Anda terus berada di belakang kam untuk mendukung kami,” tambah mantan pemain Sporting CP tersebut.
“Saya telah belajar sesuatu yang sangat penting sejak tiba di sini, dan Manchester United akan selalu bangkit kembali.”
Praktis, United telah puasa gelar selama lima musim, dengan mereka terakhir kali merengkuh trofi pada Mei 2017 saat membawa pulang trofi Liga Europa – yang merupakan trofi pertama klub di ajang tersebut.
Kala itu, Setan Merah berada di bawah asuhan Jose Mourinho, yang akhirnya dipecat pada Desember 2018.
Please choose one of our links :