Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Author :

Article Date : 18/01/2018

Article Category : Tips & Gears

Mungkin pertanyaan di atas bisa dibilang bukanlah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh teman-teman yang baru mempelajari sebuah alat musik, khususnya gitar. Memang pertanyaan di atas lebih sering diajukan oleh teman-teman yang sudah mulai mengerti tentang gitar; yaitu teman-teman yang tidak hanya sebatas memainkan gitar, tapi juga sudah mulai mencari info untuk hal-hal yang lebih jauh lagi, seperti jenis-jenis material yang digunakan untuk membuat sebuah gitar, sampai dengan bagaimana material tersebut dapat mempengaruhi sound akhir dari sebuah gitar.

Teman-teman yang sudah sampai pada tahap ini biasanya akan mulai mencari tahu karakter sound gitar yang mereka inginkan, yang nantinya akan memunculkan keinginan untuk memiliki gitar baru, setelah itu barulah muncul sebuah pertanyaan, “Mending beli gitar buatan pabrik atau bikin custom aja ya?”

Apa Bedanya?

Hal yang paling mudah dilihat untuk membedakan antara buatan pabrik dan custom handmade adalah quantity atau jumlah produksinya. Karena gitar buatan pabrik akan mempunyai quantity yang sangat banyak, sedangkan gitar custom biasanya bisa dihitung jari (sedikit), karena memang masing-masing mempunyai orientasi berbeda dalam menghasilkan produknya (gitar).

Gitar pabrikan membuat atau menyediakan sebuah produk berdasarkan permintaan pasar yang diperolehnya dari hasil riset, that’s why gitar pabrikan memproduksi dalam jumlah banyak, karena target market mereka bukanlah satu atau dua orang.

Berbeda dengan pabrikan, gitar custom/handmade membuat produknya berdasarkan keinginan spesifik dari klien, sehingga gitar custom/handmade akan selalu berbeda antara produk satu dan lainnya (meskipun mungkin bentuk dan spesifikasi materialnya sama) karena memang dikhususkan hanya untuk si pemesan.

Lebih Bagus Mana?

Sayangnya, tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan tersebut, karena semua akan merujuk kembali ke beberapa faktor seperti referensi musik, kebutuhan sound, environment, dan budget. Namun di artikel ini kita akan melihat beberapa pro dan kontra antara gitar pabrikan dan custom/handmade.

  • Customize

Sebagaimana kita tahu, jika kita akan membeli sebuah merek gitar pabrikan, kita hanya bisa membeli gitar yang memang sudah dibuat oleh mereka. Dalam arti lain, pilihan kita akan terbatas pada produk yang ada di catalog merek tersebut.

Sekadar info: melihat fenomena ini, beberapa pabrik gitar juga menyediakan custom shop, sehingga memungkinkan konsumen mereka untuk memiliki gitar dengan merek tersebut sesuai dengan spesifikasi tertentu.

Untuk teman-teman yang menginginkan sebuah gitar berspesifikasi ‘khusus’, mulai dari material, bentuk atau sound, gitar custom akan akan sangat cocok untuk kalian. Namun jangan berhenti sampai disini karena masih ada beberapa pertimbangan yang harus kita lihat selanjutnya.

  • Kualitas

Setiap pabrik akan mempunyai standar kualitasnya sendiri akan setiap produknya, itulah sebabnya terdapat perbedaan antara merek pabrikan satu dan lainnya, yang akhirnya berakhir di perbedaan harga. Namun juga dilihat dari kacamata konsumen, kita dimudahkan dalam mengetahui kualitas gitar dari setiap pabrikan yang ada di market. Baik itu dari segi harga, dan juga testimoni dari pengguna sebelumnya.

Sedangkan untuk gitar custom/handmade, kita harus terlebih dahulu mengumpulkan informasi tentang luthier (pengrajin gitar) yang akan kita gunakan jasanya. Mulai dari mencari testimoni klien sebelumnya, bahan yang disediakan luthier tersebut, pengetahuan luthier tentang gitar, waktu pembuatan, dsb.

  • Waktu

Karena gitar pabrikan dibuat mass-product, otomatis kita tidak memerlukan waktu lama apabila kita sudah mengetahui gitar yang kita inginkan, cukup mencari distributor dari merek tersebut dan kita sudah bisa memiliki gitar yang kita inginkan.

Untuk gitar custom/handmade, pastinya akan memerlukan waktu untuk membuat pesanan kita. Apalagi jika spesifikasi yang kita inginkan menggunakan material yang tidak umum atau langka. Soalnya bakal gak lucu kalau kita harus menunggu sampai bertahun-tahun untuk gitar yang kita inginkan.

  • Biaya

Karena gitar pabrikan mempunyai banyak varian dari setiap produknya, otomatis kita juga disediakan berbagai macam produk alternatif dari segi harga. Atau kita mulai dari varian dalam satu merek ataupun antar merek gitar.

Gitar custom/handmade biasanya memang mempunyai harga yang tentatif, tergantung dari bahan yang kita gunakan, tingkat kesulitan, dan kemampuan luthier tersebut. Biasanya gitar custom/handmade cenderung mempunyai harga yang lebih mahal, terutama jika dibuat oleh luthier yang memang kompeten. Namun tidak menutup kemungkinan jika terdapat luthier yang membanderol harga ekonomis untuk jasanya, meskipun biasanya kualitasnya selalu tidak sebanding. Trust me, I’ve been there, hehe.

Memang tidak bisa dipungkiri gitar yang baik akan sangat membantu permainan gitar kita (tolong jangan salah artikan gitar baik dengan gitar mahal ya, hehe). Biarkan telinga dan tangan kalian yang memutuskan apakah gitar itu memenuhi kebutuhan dan keinginan kalian.

Jadi, Jika kalian memutuskan untuk memesan gitar custom/handmade, pastikan si luthier memang kompeten, mau mendengarkan, dan mendiskusikan keinginan kalian, baik dari segi teknis dan budget, dan bisa memastikan apa yang akan kalian dapatkan dan pastinya berapa lama kalian harus menunggu.

Baca Juga : Arul Efansyah The Seven Octave Man from Power Metal

Dan jika kalian memutuskan untuk membeli gitar pabrikan, pastikan kalian sudah melakukan perbandingan antar brand, dan pastikan gitar itu memang sesuai dengan keinginan kalian, mulai dari sound, tampilan dan harga. Dan pastikan kalian sudah mengetahui di mana tempat untuk melakukan maintenance dari gitar kalian, karena tidak menutup kemungkinan gitar tersebut akan menemani kalian terus.

Never stop to learn and keep playing!

*Foto: cjacobluthier.com, 38jumbo, LA Times

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#gitar pabrik #luthier #pengrajin gitar #gitar custom

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Tips & Gears

Headrush MX5: Inovasi dalam Dunia Perangkat Efek Gitar

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Schecter Apocalypse V-1: Kekuatan dan Presisi dalam Gitar

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Memahami Kinerja Unggul Behringer BC 100 Drum Microphone

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Midas M32C: Solusi Mixer Digital Profesional dalam Format Compact

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Ini Cara Memilih Gitar Elektrik untuk Pemula, Perhatikan!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Schecter Synyster Gates: Gitar yang Menggoda

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Mengenal Lebih Dekat Apple Logic Pro: Software Produksi Musik Profesional

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Fender Tone Master Pro: Legenda dengan Teknologi Modern

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Mendalami Keunikan Suara dengan Silktone Fuzz: Pengantar ke Dunia Distorsi Berkualitas Tinggi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Tips & Gears

Vox StompLab 2B Bass: Eksplorasi Suara Bass yang Tak Terbatas

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /