Punya head start itu memang keuntungan yang sangat besar dalam kompetisi apapun, Superfriends. Tapi, namanya kompetisi, supaya fair semua pesertanya start bersamaan. Nggak terkecuali juga buat kejuaraan PUBG Mobile kayak di Super Esport Series. Kalau mau bisa punya head start, bukan start duluan, tapi mendominasi semua lawan di ronde-ronde awal supaya selisih poinnya jauh dan nggak bisa disentuh! Kayak tim yang jadi juara di Week 7 kemarin ini, nih!
Di match pertama aja yang langsung terlihat kalau tim ini punya penguasaan map yang baik dengan setup mantap dan bisa mengawasi semua arah yang mungkin jadi jalur rotasi tim-tim lawan. 4EAZY akhiri match dengan membredel semua tim yang tersisa, sampai tinggal satu orang yang mereka habisi dengan granat. Benar-benar taktik bengis tapi efektif yang langsung menerbangkan mereka ke puncak leaderboard dengan 14 kill!
Di match kedua, 4EAZY kembali kerahkan skill rotasi taktis dan aim maut mereka untuk mengamankan set up di setiap fase match. Hasilnya, semua keadaan genting dan berbahaya berhasil ditangani dengan baik karena mereka selalu tau harus ambil posisi di mana untuk melihat keseluruhan medan perang. Di match kedua ini, 4EAZY kembali garong WWCD dengan jumlah kill yang fenomenal, yakni 19!
Dari dua match ini aja, 4EAZY udah berhasil mengumpulkan poin sebanyak 63, lebih dari dua kali lipat poin yang dimiliki runner-up yaitu tim Stream Gaming ID dengan 31 poin. Ini yang tadi dimaksud sebagai head start, Superfriends. Dengan selisih poin sejauh itu, ada ruang untuk pengaruh faktor eksternal yang bisa aja mengacaukan permainan lo di match-match berikutnya. Apalagi kalau kutukan habis WWCD terbitlah Too Soon masih berlaku. Kalau selisihnya tipis, posisi juara 1 lo bisa dicolong sama tim lain!
Ternyata benar kejadian, Superfriends. Di 4 match berikutnya 4EAZY nggak ngerasain WWCD lagi. Chicken Dinner terbagi rata untuk 4 tim berbeda yaitu EXOG Batosai, Misterdoy GF64, Distrik 51, dan Bahampaz. Meskipun begitu, 4EAZY juga tetap menjaga konsistensi performa mereka, karena cuma dengan itu lo bisa dapatkan hasil yang konsisten juga. Meskipun nggak WWCD, 4EAZY tetap main dengan pola set up yang sama dan terbukti works. Taktik ini hampir selalu berhasil mengawal mereka ke late-game, bahkan circle terakhir, meskipun nggak jadi last team standing.
Karen keberhasilan taktik dan konsistensi, poin 4EAZY yang sejak awal memang sudah jauh di depan tim-tim lain semakin bertambah. Meskipun selisihnya berkurang jadi nggak sebesar sebelumnya, jarak itu masih mustahil untuk dikejar oleh tim yang menduduki posisi kedua di leaderboard Week 7. Uniknya, tim yang jadi runner-up ternyata bukan salah satu dari 4 tim yang sempat menang WWCD. Posisi runner-up justru diisi oleh The Mitoz Lightning yang memanjat klasemen dengan placement points dan kill sampai berhasil mengantongi 81 poin! Dengan poin sebanyak itu aja, masih jauh sama 4EAZY yang duduk nyaman di singgasana sang juara dengan 96 poin! Gokil, masih ada jarak 15 poin, Superfriends!
4EAZY dan The Mitoz Lightning bakal terjun lagi ke Battlegrounds pada Grand Finals day di pertengahan Desember 2021 nanti. Kalau lo penasaran taktik 4EAZY ini bisa atau nggak dipakai lawan sesama juara Super Esport Series, berarti lo nggak boleh ketinggalan rangkaiannya, Superfriends. Follow Instagram @superchallenge_id dan subscribe ke channel YouTube Super Challenge sekarang juga!
Please choose one of our links :