Superfriends, variasi taktik dan strategi sepakbola emang nggak bisa sebanyak sepakbola. Alasannya jelas banget karena jumlah pemain yang cuma berlima membuat kombinasi posisi pemain di lapangan yang terbatas jika dibandingkan dengan sepakbola yang punya 11 orang. Belum lagi, ukuran lapangan yang jauh lebih kecil juga memberikan tantangan tersendiri dalam menyusun strategi dan formasi. That’s why, taktik dalam futsal cenderung lebih to the point dan sederhana, bro. Tapi, dari semua strategi dan formasi yang ada dalam futsal, nggak ada yang lebih to the point dari Power Play!
Dalam skema Power Play, 5 pemain yang ada di dalam satu tim itu bakal berperan aktif dalam mengatur alur permainan dan menggiring bola. Yup, lo nggak salah baca, bro, kipernya juga ikut. So, dalam Power Play, pilihannya adalah gawang nggak ada yang jaga atau semua pemain bertahan. Power Play menuntut semua pemain untuk menjalankan peran yang sama sesuai dengan situasi yang sedang mereka hadapi di lapangan. Kebayang kan gregetnya kalau lo nyerang berlima, sedangkan tim lawan cuma bisa bertahan dengan 4 orang karena kalau kipernya maju gawangnya jadi kosong? Taktik ini emang luar biasa agresif dengan prospek mencetak gol yang nggak bercanda, Superfriends.
Tapi, nggak ada yang sempurna, bro. Percaya nggak percaya, yang bikin Power Play uat banget ternyata juga membuatnya jadi taktik yang lemah. Meskipun menjanjikan high return dengan pressure kuat untuk mencetak gol, Power Play juga menghadirkan risiko tinggi apalagi kalau tiba-tiba bola direbut dan ada serangan balik. Ingat, gawangnya kosong karena kiper ikut maju, Superfriends! So, keuntungan ofensif yang lo dapat langsung diimbangi dengan kelemahan defensif yang krusial. Maknaya, taktik ini sering dibilang high risk high return, bro.
Dengan kekuatan dan kelemahan yang ada di dua ekstrim, jadi dipertanyakan nih efektivitasnya di pertandingan. Untuk menjawab pertanyaan itu, seorang peneliti di Universitas Negeri Surabaya membandingkan hasil statistik dua tim futsal terkait penerapan Power Play. Mulai dari satu tim menggunakan Power Play secara bergantian, sampai keduanya menerapkan Power Play. Ternyata, hasil penelitian ini menunjukkan kalau tim yang menggunakan Power Play lebih banyak melakukan passing, shooting, dan lebih banyak dapat peluang untuk mencetak gol. Tapi, tim yang nggak menerapkan Power Play lebih banyak melakukan Counter Attack, dan bisa mengimbangi perolehan skor.
Dari penelitian itu aja kita bisa menilai kalau Power Play itu bisa efektif banget buat tim yang udah terlatih dan punya koordinasi bagus. Karena, taktik Power Play harus diiringi penguasaan bola yang baik supaya nggak jadi korban serangan balik! Tapi, bukan berarti lo nggak boleh nyoba Power Play, bro. Justru lo sangat dianjurkan buat nyoba taktik ini, entah untuk mengamankan lead di awal babak, atau sebagai senjata rahasia di akhir pertandingan. Pokoknya jangan takut buat nyoba meskipun risikonya besar.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.skor.id/nusantara/mengenal-skema-power-play-dalam-futsal-permainan-dengan-kiper-palsu-01363959#:~:text=Power%20play%20adalah%20skema%20bermain,sisi%20lapangan%20seperti%20pemain%20lainnya
Please choose one of our links :