Presiden Joan Laporta Yakin Frenkie De Jong Bakal Bertahan Di Barcelona

Kepindahan gelandang asal Belanda itu ke Old Trafford ramai dibicarakan, namun sang gelandang masih betah di Camp Nou.

Presiden Barcelona Joan Laporta menegaskan bahwa Frenkie de Jong bakal bertahan di Camp Nou, di tengah kedekatannya dengan Manchester United.

Setan Merah terus memburu tanda tangan pemain internasional Belanda tersebut, namun berbagai persoalan terus muncul dan mereka terancam gagal mendapatkan jasa De Jong.

Di sisi lain, De Jong sendiri juga masih betah bermain di Catalan, dengan ia ingin bermain di Liga Champions, sementara Setan Merah hanya akan tampil di Liga Europa musim 2022/23.

Padahal, bagi Barca sendiri, penjualan De Jong akan menguntungkan bagi klub. Selain gajinya yang cukup tinggi, uang yang Tim Catalan dapatkan dari penjualan sang gelandang juga bisa dimanfaatkan untuk membeli pemain incaran mereka.

Selain itu, Blaugrana juga berpeluang untuk mendaftarkan pemain baru mereka, yakni Franck Kessie, Andreas Christensen, Raphinha, Robert Lewandowski dan Jules Kounde, buat musim baru nanti setelah upaya tersebut sulit dilakukan karena Financial Fair Play (FFP).

“Hal pertama yang harus kami katakan adalah bahwa kami ingin Frenkie bertahan di Barcelona. Kami mencintai dia sebagai pemain dan secara pribadi. Saya ingin dia bertahan di Barcelona. Dia pemain berkualitas dan juga seorang pria yang baik. Saya juga tahu dia ingin bertahan,” ujar Laporta kepada CBS.

“Dalam sepakbola, Anda tidak pernah tahu. Saya tidak bisa mengatakan dengan pasti [bahwa dia tidak akan bergabung dengan Man United). Itu semua tergantung pada banyak pihak. Tapi, pada dasarnya, saya dapat mengatakan masih ada kemungkinan kuat dia akan bertahan, saya bisa mengatakannya. Sebagai presiden, saya akan melakukan yang terbaik baginya untuk tetap di Barcelona.”

“Semua yang kami lakukan bersama Frenkie sama dengan anggota tim lainnya. Pemain yang masuk telah menyesuaikan gaji mereka dengan struktur baru. Tapi, Frenkie memiliki kontrak dan kami menghormatinya. Kami tidak bisa memaksanya untuk menerima pemotongan gaji. Itu adalah keputusannya.”

“Kami telah menjelaskan situasinya dan berterima kasih kepada setiap pemain yang dapat membantu kami. Itu sama dengan [Ousmane] Dembele, dan saya sangat berterima kasih padanya. Setelah berbulan-bulan melakukan pembicaraan, dia menerima negosiasi ulang gajinya dan dia bisa bangga dengan keputusannya.”