Profil Glass Animals, Band Indie Rock Hits Asal Inggris

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Author : Admin Music

Article Date : 18/05/2022

Article Category : Super Buzz

Glass Animals adalah band indie rock asal Inggris. Band ini dibentuk di Oxford pada tahun 2010 silam. Glass Animals dipimpin oleh penyanyi, penulis lagu, dan produser Dave Bayley. Unit ini juga menampilkan teman-teman masa kecilnya seperti Joe Seaward (drum dan perkusi), Ed Irwin-Singer (bass dan backing vocals), dan Drew MacFarlane (gitar dan backing vocals).

Dave Bayley menghabiskan masa kecilnya di Massachusetts dan Texas, Amerika Serikat, sebelum pindah ke Oxford. Di Oxford, Dave Bayley pun bertemu dengan anggota band lainnya di sekolah. Band ini merilis EP debut mereka, Leaflings, pada 28 Mei 2012, yang menyertakan singel Cocoa Hooves. EP dirilis pada label independen Kaya Kaya Records, anak perusahaan dan jejak XL Recordings. Pada saat itu, vokalis dan gitaris Dave Bayley menghadiri sekolah kedokteran di King's College, London, tetapi tak diselesaikannya setelah produser Adele, Paul Epworth, melihat penampilan Glass Animals di London dan mengontrak mereka ke labelnya Wolf Tone.

Album pertama Glass Animals bertajuk Zaba (2014), menelurkan single Gooey, yang akhirnya diganjar penghargaan platinum di Amerika Serikat. Album penuh kedua mereka, How to Be a Human Being (2018), menerima ulasan yang umumnya positif dan menang dalam dua kategori di 2018 MPG Awards untuk “UK Album of the Year” dan “Self Producing Artist of the Year”. Glass Animals juga tempat masuk daftar Mercury Prize.

Selanjutny adalah album yang ketiga, Dreamland (2020). Album ini secara tidak terduga memuncak di nomor dua di UK Albums Chart dan nomor tujuh di Billboard 200 AS. Dave Bayley menulis dan memproduseri ketiga album Glass Animals.

Heat Waves yang Fenomenal

Nama Glass Animals sendiri semakin mendunia semenjak pandemi Covid-19 lalu. Semua ini berkat single mereka yang berjudul Heat Waves. Glass Animals tidak menyangka single Heat Waves yang dirilis pada Juni 2020 lalu atau tepat di masa awal-awal pandemi COVID-19 melanda dunia pada akhirnya memuncaki tangga lagu bergengsi Billboard Hot 100 pada Maret 2022.

Frontman Glass Animals, Dave Bayley, mengaku sama sekali tidak berharap banyak terhadap masa depan lagu tersebut. Terlebih lagu Heat Waves sendiri dirilis ketika dunia dilanda pandemi COVID-19. Bersama Glass Animals, Dave Bayley mengatakan bahwa dia tidak berpikir bahwa lagu itu akan digemari oleh pendengar musik. Dia menjadi begitu pesimis ketika berkarya di tengah pandemi.

"Saya tidak pernah tahu apa yang diharapkan. Bahkan sebelum lagu itu keluar, saya berpikir 'Ini akan menjadi perjalanan yang sulit. Lagunya keluar dan kemudian pandemi melanda. Dan sungguh, dari awal saya tidak berpikir lagu itu akan …. Entahlah, saya hanya berpikir tidak ada ruang yang banyak untuk bermusik di iklim seperti ini," ungkap Dave Bayley.

Single Heat Waves akhirnya memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100 setelah hampir dua tahun dirilis. Sementara single Heat Waves ini juga sempat mencapai nomor satu di Australia pada Februari 2021 dan terpilih sebagai nomor satu di Triple J Hottest 100 tahun 2020. Lagu milik Glass Animals ini melampaui satu miliar streaming di Spotify dan akhirnya mencapai nomor satu di Billboard Hot 100 AS dan nomor lima di UK Singles Chart.

Pada gelaran Brit Awards 2022, Glass Animals dinominasikan untuk dua Brit Awards yaitu untuk “Best British Rock Act” dan single Heat Waves untuk “Best British Single”. Mereka menerima nominasi Grammy pertama mereka dalam kategori “Best New Artist” di Grammy Awards 2022.

Heat Waves menjadi lagu paling terkenal dari Glass Animals karena menonjolkan sisi emosionalnya. Lagu ini berwawasan luas dan memiliki beat yang bagus. Dave Bayley menjelaskan, “ini tentang menyadari bahwa Anda tidak dapat membuat semua orang bahagia. dan menyadari tidak apa-apa dikalahkan oleh sesuatu.” Pesan universal inilah yang menjadi salah satu dari banyak hal yang membawa lagu ini ke puncak tangga lagu.

Kesuksesan Album Dreamland

Album ketiga Glass Animals, Dreamland, hampir seluruhnya ditulis dan diproduksi oleh vokalis Dave Bayley. Lirik album ini sangat otobiografis, dengan banyak publikasi menyebut album ini sebagai "memoir". Album Dreamland adalah eksplorasi kehidupan Dave Bayley dari kenangan pertamanya tumbuh di Texas hingga yang terbaru, di Oxford.

Dalam siaran pers, Dave Bayley mengatakan, "Ide Dreamland adalah untuk pergi dari ingatan pertama saya sampai sekarang, melalui semua realisasi besar yang terjadi dalam hidup. Ini tentang hal-hal yang terjadi dan orang-orang yang mengelilingi saya pada waktu itu, hal-hal baik, hal-hal buruk, hal-hal mengerikan. hal-hal lucu, hal-hal yang membingungkan, bagian-bagian ketika saya membenci diri sendiri, bagian-bagian ketika saya membenci orang lain, cinta pertama, menemukan seksualitas, kesedihan, pengabaian, kesehatan mental Anda."

Tracklist untuk album Dreamland milik Glass Animals: