Author :
Article Date : 28/08/2019
Article Category : Super Buzz
"Saat kita baru bangun tidur, hal pertama yang akan muncul di pikiran kita adalah pertanyaan.
Begitu juga untuk proses seseorang, album ini merangkum perjalanan-perjalanan hampir setiap individu, mulai dari pertanyaan awal, 'Aku jadi apa nanti?', dan lain lain," ungkap musisi keriting jelang pesta dengar bersama album Question Mark, di EarHouse, Pamulang pada 20 Agustus lalu, dikutip dari Gatra.com.
Dia adalah Teddy Adhitya.
Jelas, album yang masih terhitung segar ini tentu memperkuat alasan untuk menyimaknya di Hodgepodge Superfest 2019 nanti, di hari Sabtu, 31 Agustus 2019.
Question Mark adalah materi terbarunya usai melepas debut Nothing is Real, dua tahun lalu. Sebagai cerminan kedewasaannya sebagai musisi dan manusia, sophomore ini terasa cukup spesial bagi dirinya. Question Mark merupakan langkah menuju jiwa yang lebih dewasa.
Bukan hanya substansinya, album terbaru ini secara teknis pun akan memperlihatkan perbedaan yang cukup “berani”. Teddy dan tim rekamannya—TED RECORDS—menggarap album ini di tiga tempat berbeda.
Proses rekaman Question Mark dikerjakan di Singaraja, Maribaya, dan Tabanan. Peralatan studio dan instrumen musik mereka siapkan sendiri, ditambah pula dengan sentuhan natural dari suara-suara alam yang menyelimutinya.
Teddy juga menyempatkan diri untuk mengisi kekosongan sebelum hadirnya album baru ini. Dia sempat kembali dengan single anyar bertajuk “Why Would I Be” pada 5 Oktober tahun lalu, yang merupakan sebuah sekuel dari single sebelumnya, “Healer”.
Untuk itu, jangan lewatkan penampilan musisi kelahiran Jogja ini di Hodgepodge Superfest 2019. Coba tangkap dan resapi album terbarunya di atas panggung, di Allianz Ecopark, Ancol di hari Sabtu esok. Sebelumnya, coba persiapkan telinga dan hafalkan lirik-liriknya dengan mendengarkan Question Mark, di bawah ini:
Please choose one of our links :