Latihan fisik dan mental pasti sangat dibutuhkan sebelum aktivitas mendaki gunung, apalagi untuk mendaki gunung di atas 4.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain itu, aklimatisasi sebelum mendaki gunung di atas ketinggian tertentu juga penting lho, Superfriends.
Arti dari aklimatisasi sebenarnya sangatlah luas, yaitu upaya penyesuaian fisiologis atau adaptasi terhadap suatu lingkungan baru yang akan dimasuki. Dalam mendaki gunung, konteks aklimatisasi di sini adalah penyesuaian tubuh terhadap ketinggian tertentu, Superfriends.
Aklimatisasi sebelum mendaki gunung sangatlah direkomendasikan. Tujuannya, tentu saja untuk mengurangi risiko beberapa penyakit yang kerap menghantui para pendaki gunung, salah satunya yaitu Acute Mountain Sickness atau yang biasa disebut AMS.
Oleh karena itu, lo harus terapkan beberapa rahasia praktis melakukan aklimatisasi sebelum memulai aktivitas pendakian berikut ini, Superfriends!
Istirahat di Basecamp atau di Sekitarnya Sebelum Mendaki
Image source: unsplash.com/@avinaim
Kalau lo mau menyesuaikan diri dengan medan pendakian dengan cepat, maka nggak ada salahnya untuk menginap di basecamp atau akomodasi dekat lokasi jalur pendakian. Cara ini juga banyak dilakukan oleh banyak pendaki untuk membuat tubuh mereka menjadi lebih bugar, kenyang, dan bersemangat lho, Superfriends.
Pasalnya, terkadang perjalanan ke titik awal pendakian atau basecamp memakan waktu lama dan melelahkan. Dengan tidur, aklimatisasi bisa dilakukan dengan baik dan tubuh juga menjadi lebih nyaman dan terbebas dari lelah, Superfriends.
Perut Jangan Sampai Kosong
Image source: pexels.com/@mikhail-nilov
Yup, jangan pernah sesekali mendaki gunung dalam kondisi tubuh yang lapar. Pasalnya, suhu tubuh sangatlah sulit untuk meningkat karena tidak ada proses metabolisme di dalam perut. Dalam kondisi tersebut, tubuh lo jadi lebih mudah terserang berbagai penyakit saat mendaki gunung, Superfriends.
Oleh karena itu, pastikan sudah mengisi perut terlebih dahulu agar tubuh menjadi lebih kuat dan lebih bertenaga untuk melakukan petualangan berat ini. Selain makan, minumlah air mineral yang sebanyak mungkin sebelum mulai mendaki gunung.
Kalau biasanya lo hanya minum segelas saja, kali ini lo harus minum dua gelas air mineral, Superfriends. Sebab, jika tubuh lo kekurangan cairan selama mendaki, maka otomatis tubuh pun bakal semakin sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan. Oleh karena itu, jangan malas minum air mineral ya, Superfriends!
Pertimbangkan Penggantian Potasium
Image source: unsplash.com/@katiemcboom
Saat melakukan pendakian di siang hari, bahkan saat malam hari, pasti tubuh lo bakal berkeringat. Potasium yang ada di dalam tubuh lo otomatis bakal ikut keluar karena proses tersebut. Nah, rendahnya potasium ini bakal sangat berbahaya untuk tubuh, karena bisa menyebabkan nyeri pada otot termasuk kram di kaki, Superfriends.
Pastikan membawa bekal yang tinggi potasium seperti pisang agar bisa bertahan saat suhu dan tekanan berubah.
Mulai Pendakian dengan Santai
Image source: unsplash.com/@hendrikmorkel
Tips aklimatisasi praktis sebelum mendaki gunung selanjutnya yaitu lakukanlah perjalanan mendaki dengan santai. Tidak terlalu lambat atau terlalu cepat. Setidaknya, jangan terlalu buru-buru gitu, Superfriends.
Tujuannya, tentu saja agar tubuh mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan perlahan-lahan. Kalau berjalan terlalu cepat lo pasti bakal mudah sekali lelah dan penyesuaian diri sangat sulit terjadi.
Sedangkan, kalau terlalu lambat pasti juga bakal lama sampai di puncak atau check point tertentu. Oleh karena itu, berjalanlah dengan intensitas sedang ya, Superfriends.
So, itulah beberapa tips aklimatisasi praktis sebelum mendaki gunung. Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan ya, Superfriends. Selamat berpetualang!
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://akasakaoutdoor.co.id/blogs/aks-tips/5-cara-melakukan-aklimatisasi-instan-sebelum-pendakian
Please choose one of our links :