Ramengvrl kembali lagi dengan membeberkan sejumlah fakta, salah satunya adalah fakta bahwa Ramengvrl resmi merilis single terbarunya yang berjudul FACTS. Fakta selanjutnya, FACTS menjadi single kedua Ramengvrl di tahun 2022 ini menyusul single WHO DIS yang dirilis pada Januari lalu.
Selaras dengan judulnya, single terbaru bertajuk FACTS ini membawa rangkuman cerita dari Ramengvrl mengenai ragam fakta-fakta yang hadir di sekitar kehidupannya. Fakta-fakta itu mungkin saja terdengar cukup akrab bagi para pendengarnya.
“Aku sebisa mungkin selalu membeberkan fakta-fakta di sekitarku, meski kadang hal tersebut kontroversial. Seperti orang-orang yang mempunyai sepatu terkeren tapi mereka tidak mau membayar tagihan mereka atau orang yang merasa mereka di atas semua orang dan menjadi tipe orang yang mereka sebenarnya benci, rasanya lucu bagiku. Di lagu ini, aku membahasnya dengan menyenangkan – membeberkan kenyataan tak melulu harus serius, kita bisa menertawakannya,” ungkap sang rapper dalam rilisan persnya.
Fakta-fakta yang ia beberkan tidak berhenti sampai di situ, karena FACTS juga hadir dalam sebuah EP kompilasi garapan Asiatic Records dan Warner Music Asia yang berjudul ‘asiatic.wav Vol. 1.
Dalam kompilasi tersebut, Ramengvrl membawakan lagu Cry 4 the moon serta berbagi porsi dengan beberapa nama musisi luar negeri lainnya. Beberapa di antaranya adalah Tsunari, penyanyi dan penulis lagu R&B dan hip-hop keturunan Inggris-Trinidad-Thailand dengan lagu 'Cinematic' yang menceritakan tentang menjadi pemeran utama di kehidupan kita sendiri. Muncul pula nama Thomas Ng, superstar Thailand Phum Viphurit, hingga OZworld, salah satu musisi hiphop yang sedang ramai dibicarakan di Jepang. Nantinya, kompilasi ini akan terus berlanjut ke edisi-edisi selanjutnya yang bukan tidak mungkin juga kembali melibatkan nama dari Indonesia.
Perjalanan Ramengvrl di tahun 2021 lalu menandai konsistensi dirinya untuk menghadirkan ragam materi di rentang waktu tersebut. Ia pun telah mencetak single seperti I’m Ugly dan Fake Friends. Tidak hanya deretan single, namun juga terlibat dalam sebuah kolaborasi bersama Marion Jola dan Danilla dalam Don’t Touch Me yang rilis di pertengahan tahun.
Ramengvrl telah merilis single WHO DIS pada Januari lalu. Single WHO DIS ini mengikuti versi remix Ain’t No MF yang dirilis minggu lalu. Remix tersebut menampilkan para rapper dari Korea Selatan yaitu ph-1, BRYN, dan Ash-B.Putri menulis dan membawakan sendiri lagu barunya dengan melibatkan Chaz Mishan sebagai produser.
Sebagaimana single Ain’t No MF, proses mixing dan mastering lagu ini dipercayakan kepada Matthew Sim. Melalui lirik lagu barunya, rapper bernama asli Putri Estiani ini melontarkan sindiran keras kepada para haters yang selalu kepo dan menganggu hidupnya. Rapper kelahiran Jakarta itu juga menyelipkan flexing, melalui perbandingan kisah masa lalunya sebelum menjadi terkenal dengan kesuksesan hidupnya saat ini.
Sekilas, lagu ini sedikit mengingatkan kita dengan gaya musik Nicki Minaj. Memang bukan rahasia lagi bahwa Nicki Minaj adalah sosok panutan Ramengvrl sebagai sesama rapper perempuan. Ia bahkan memasukkan nama Nicki Minaj bersama Kanye West di lirik lagu barunya, ”All the way from East Jakarta now im up in Westin / Wanna be mix of Nicki and Kanye West.”
Lagu baru ini dirilis di bawah lisensi eksklusif Warner Music Regional Asia melalui sub labelnya, Asiatic Records, menandai materi orisinil keempat Putri sejak bekerjasama dengan Warner Music Grup (WMG). Sebelum ini, Ramengvrl telah lebih dulu mengeluarkan single I’m Ugly, Ain’t No MF versi asli yang menampilkan ph-1, dan Fake Friends.
Ramengvrl mengambil genre musik hiphop dan memperkenalkan dirinya sebagai salah satu rapper muda Indonesia yang sangat patut untuk diikuti perjalanannya. Sebelum memulai karier musiknya, Ramengvrl merupakan seorang lulusan jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia. Perjalanan musiknya dimulai tahun 2013 setelah mengalami tekanan akibat skripsi dan masalah personalnya. Namanya pun kian melejit dan semakin dikenal pada 2020.
Ramengvrl menjadikan musik, khususnya rap, sebagai medium untuk mengekspresikan dirinya. Dalam wawancara dengan Vice Indonesia, Ramengvrl menjelaskan awal mula ketertarikannya terhadap dunia musik hiphop. Awalnya, ia hanya iseng dan memang selalu bermain dengan kata-kata. Ia menuliskan kata demi kata di Tumblr atau buku diary. Setelah merasa cukup, dia mengalami stres saat mengerjakan skripsinya, ditambah masalah keluarga yang harus ia hadapi pula.
Single pertama Ramengvrl, I'm Da Man dibuat hingga akhirnya dirilis dan menjadi sensasional dalam waktu singkat. Video musik dari lagu ini dirilis pada pertengahan 2017. Ia pun telah berkolaborasi dengan sejumlah musisi Asia, termasuk yang terakhir bersama JVKE untuk membuat remix single This is What Falling in Love Feels Like yang viral di TikTok.
Image source: Pop Hari Ini
Please choose one of our links :