Referensi Oleh-oleh Kuliner Khas Semarang yang Wajib Dicicipi!

Menjadi salah satu kota paling populer di Jawa Tengah, Semarang tentu punya daya tariknya tersendiri. Beragam hal menarik bisa lo temukan di Ibukota Provinsi Jawa Tengah ini, Superfriends.

Mulai dari tempat wisata yang kaya akan unsur tradisional, batik khas Semarang yang nggak kalah keren dengan batik dari wilayah lainnya di pulau Jawa, sampai tempat-tempat baru yang memiliki desain yang Instagramable.

Selain itu, Semarang juga dikenal lewat ragam kulinernya yang terkenal nikmat, lho. Saking enaknya kuliner di sana, banyak orang yang ingin membawanya pulang sebagai oleh-oleh.

Biar nggak bingung, mending simak lengkap beberapa referensi oleh-oleh kuliner khas Semarang yang wajib dicicipi berikut ini, Superfriends!

Wingko Babat

Image source: instagram.com/liliana.wijaya68

Oleh-oleh kuliner khas Semarang yang wajib lo bawa pulang pertama yaitu ada wingko babat nih, Superfriends. Berbahan dasar kelapa dan tepung beras yang dibakar hingga berwarna cokelat kehitaman, kuliner ini biasanya dibungkus dengan kertas kemudian dikemas dalam sebuah kotak.

Wingko babat sendiri memiliki varian rasa, mulai dari cokelat, nangka, hingga durian. Rasanya yang legit dan teksturnya yang lembut pasti bakal membuat lo ketagihan saat mencicipinya. 

Oleh-oleh kuliner khas Semarang yang satu ini mudah ditemukan di setiap sudut kota kok, Superfriends.

Lumpia

Image source: instagram.com/e_ndro

Kalau ngomongin oleh-oleh kuliner khas Semarang, lumpia tentu sudah ada di benak banyak traveler. Yup, kuliner khas Kota Semarang yang satu ini memang sangat populer di Indonesia, Superfriends.

Kudapan yang bentuknya mirip seperti roulade ini berisi campuran udang, telur, ayam, serta rebung atau bonggol bambu muda yang dicincang sampai halus. Sebenarnya, lumpia merupakan makanan peranakan Asia yang berkembang lama di wilayah Semarang, Superfriends.

Kalau mau menikmati lumpia dengan rasa yang sangat khas, lo bisa berkunjung ke Jalan Gang Lombok No. 11, samping Klenteng Tay Kak Sie, karena terdapat salah satu toko tertua yang menjual lumpia di kawasan tersebut.

Lebih enak lagi kalau lo memesan lumpia yang sudah digoreng. Selain lebih awet, lumpia goreng juga dapat bertahan hingga tiga hari, sedangkan lumpia basah hanya bertahan 24 jam saja, Superfriends.

Kalau lo mau membeli lumpia sebagai oleh-oleh, maka lo bisa meminta petugas toko untuk mem-vacuum lumpia pesanan lo agar bisa bertahan lebih lama.

Roti Gambang atau Roti Ganjel Rel

Image source: instagram.com/rotirumpi

Nama kuliner khas Semarang yang satu ini memang sangatlah unik. Bentuknya yang sedikit panjang dan tebal seperti bantalan rel kereta api membuat roti jadul ini dinamakan ‘roti ganjel rel’.

Sayangnya, eksistensi oleh-oleh khas Semarang satu ini mulai pudar seiring berjalannya waktu, Superfriends. Kuliner yang juga sering disebut sebagai roti gambang ini punya ciri khas yaitu dengan adanya wijen di bagian atasnya serta rasa kayu manis yang sangat dominan.

Untuk membawa pulang roti jadul ini ke daerah asal, lo bisa membelinya di kawasan pasar Johar, Jalan K.H. Agus Salim atau di Waroeng Semawis, Superfriends.

Tahu Pong

Image source: instagram.com/e_ndro

Berbeda dengan olahan tahu lainnya, tahu pong khas Semarang ini sama sekali nggak memiliki isian lho, Superfriends. Konon, nama tahu ‘pong’ sendiri diambil dari bentuk tahu yang kopong atau nggak memiliki isi.

Biasanya, tahu pong disajikan dengan telur dan gimbal (rempeyek udang berukuran besar) lalu dipotong kecil dan disiram dengan kuah sambal petis. Tempat terbaik untuk membeli Tahu Pong adalah di sekitaran Jalan Gajah Mada.