Author :
Article Date : 14/05/2020
Article Category : Super Buzz
Di masa karantina seperti sekarang ini, tentu banyak di antara kalian yang terus berpikir bagaimana cara menghabiskan waktu agar tidak bosan berdiam di rumah saja. Beberapa kegiatan yang berhubungan dengan musik, seperti mendengarkan album-album favorit, memainkan alat musik, hingga menyaksikan penampilan band-band ternama di kanal-kanal streaming, tentu sudah dilakukan ya?
Nah, salah satu kegiatan yang juga tidak boleh terlewat adalah membaca. Selain sebagai salah satu ragam aktivitas agar pikiran tidak terlalu jenuh ketika banyak tekanan melanda di masa pandemi seperti ini, beberapa penelitian juga menampilkan fakta-fakta menarik tentang membaca buku.
Dalam salah satu penelitiannya, Yale School of Public Health mengatakan bahwa membaca buku dengan rajin setiap hari sangat penting di usia dewasa, karena dapat meningkatkan kekuatan otak. Jika dilakukan seumur hidup, keterampilan membaca dapat mendukung fungsi otak untuk tetap sehat.
Kemudian dalam sebuah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh American Academy of Neurology, membaca buku mampu melatih daya ingat dan konsentrasi seseorang. Apabila dilakkan secara rutin, otak manusia distimulasi untuk terbiasa mengolah pikiran dan memori, serta fokus terhadap suatu hal selama kurun waktu tertentu.
Kali ini, SUPERMUSIC mencoba memberikan rekomendasi beberapa buku bagi kalian yang gemar membaca dan tertarik dengan berbagai hal yang terjadi di kancah musik dalam negeri. Check this out!
1. Jurnalisme Musik dan Selingkar Wilayahnya (2018, Kepustakaan Populer Gramedia)
Sebuah penuturan panjang lebar tentang perkembangan jurnalisme musik di Indonesia. Penulis Idhar Resmadi mengulas perlahan mulai dari era Hindia-Belanda, hingga ke masa keruntuhan media-media cetak di periode tahun 2015-2018. Salah satu hal paling menarik dari buku ini adalah bagaimana penulis tidak mencoba memaksa pembacanya untuk melihat musik sebagai bisnis semata.
2. Kata Dochi - Sebuah Memori (2020, Bukune)
Kumpulan kisah menarik dari perjalanan hidup seorang Dochi Sadega. Pemain bas satu ini memang dikenal dengan lika-liku dalam karir bermusiknya bersama Pee Wee Gaskins. Buku ini memuat beragam fragmen, dari pemikiran-pemikiran unik hingga trivia yang belum banyak diketahui tentang Dochi Sadega.
3. MusikJakarta (2020, Binatang Press)
Kolaborasi Felix Dass dan John Navid menghasilkan sebuah karya literasi yang mendokumentasikan spirit dari para pejuang industri musik di kota Jakarta. Rangkaian wawancara panjang menggali sisi sentimentil dan prinsipil dari para subyek pilihannya.
4. The Jadugar: 15 Tahun Mengobrak-abrik Video Musik Indonesia (2020, Gramedia)
Duo Henry Foundation dan Anggun Priambodo sempat menjadi primadona lewat karya-karya visual yang mereka hasilkan. The Jadugar, kolektif pembuat video klip yang dirikan oleh keduanya, melahirkan banyak klip yang kemudian dikenang karena estetika, karakter serta pendekat yang eksploratif pula eksentrik. Buku ini akan menjadi kilas balik romantisme musik Indonesia pada medio 2000-an melalui kacamata The Jadugar.
5. Flip Da Skrip: Kumpulan Catatan Rap Nerd Dalam Satu Dekade (2018, Elevation Books)
Mengenal hip-hop melalui sudut pandang seseorang yang begitu gila terhadap apa yang dicintainya, music junkie yang selalu menyediakan tempat bagi musik untuk mengambil peran di berbagai fase hidupnya. Herry 'Ucok' Sutresna membagikan sederet catatan tenang musik hip-hop pilihannya dengan sangat detil. Tidak melulu yang favorit, ragam kekecewaan sampai sumpah serapah juga dimuat di sini.
Please choose one of our links :