Author :
Article Date : 09/06/2017
Article Category : Super Buzz
Figur rock star tentu identik dengan kehidupan glamor. Terkenal dan digilai para jutaan penggemar sudah pasti jadi salah satu tujuan utama. Namun tak jarang mereka yang tengah menikmati puncak popularitas berujung dengan buaian jeratan duniawi. Pola hidup flamboyan dan lingkungan sekitar ditengarai jadi faktor penentu ‘kemunduran’ produktivitas si musisi dalam berkarya.
Benar adanya sebuah pepatah lama: “Semakin tinggi pohon, maka akan semakin kencang angin menerpanya.” Bukan rahasia umum lagi kalau sejumlah rocker banyak yang terjerat dengan barang ‘haram’ dan aktivitas duniawi lainnya. Namun di balik semua ingar-bingar kehidupan para rock star, ada juga segelintir musisi yang mulai jenuh dan berusaha menanggalkan ‘siklus’ yang terjadi di dalam dirinya.
[bacajuga]
Puncak karier bukan lagi sebagai tujuan dalam bermusik. Lebih dari itu, mereka berusaha menemukan kepingan teka-teki di dalam hidup. Sisi spiritual maupun inner peace di dalam jiwa diyakini dapat membuat jiwa seseorang menjadi lebih tenang, atau bahkan menjadikan mereka semakin produktif kala berkarya.
Well, intip deretan para rock star religius terkeren versi SuperMusic.ID di bawah ini. Di antara daftar musisi berikut, adakah yang jadi panutan kalian?
1. Cat Stevens
Di era awal karier musiknya, Stephen Demetre Georgiou yang juga dikenal sebagai Cat Stevens sempat berada di puncak. Pada dekade 60-an dan 70-an, ia sukses menjual jutaan kopi album ke seantero dunia. Deretan hit macam “Wild World”, “Father and Son” hingga “Peace Train” turut melambungkan nama besarnya di jagat musik. Namun hidupnya seketika berubah total saat kejadian mengenaskan menimpa dirinya.
Stevens hampir tenggelam di lepas pantai Malibu tahun 1976 silam. Saat kejadian berlangsung, ia sontak berteriak kencang kepada tuhan agar menyelamatkan dirinya. Beruntung tubuhnya masih terbawa ke tepian darat pantai. Pasca kejadian naas tersebut, Stevens memilih untuk memeluk agama Islam dan mengganti namanya menjadi Yusuf Islam. Hingga kini ia aktif terlibat sebagai aktivis perdamaian dalam misi-misi kemanusiaan.
2. George Harrison
Bersama The Beatles, segalanya telah didapat dengan mudah oleh George Harrison. Ketenaran, kekayaan, sampai wanita mana pun telah jatuh di pelukannya. Namun kekosongan jiwa yang dirasa Harrison semakin membulatkan tekadnya untuk menemui takdir spiritualnya. Dengan mengajak rekan-rekan Fab Four-nya, Harrison secara diam-diam mulai menaruh minat pada Hinduisme, yoga, meditasi kultur India dan LSD secara bersamaan.
Awal mula prosesi rekaman Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band, Harrison bersama Pattie Boyd (istrinya saat itu) melakukan ziarah ke India. Di sana ia juga belajar sitar dengan maestro Ravi Shankar, menemui beberapa ‘guru’ serta tak lupa mengunjungi berbagai tempat suci. Di tahun 1968, ia bersama The Beatles juga pergi melawat ke Rishikesh yang terletak di India Utara untuk belajar meditasi bersama Maharishi Mahesh Yogi.
3. Bono
Sebagai frontman sekaligus vokalis U2, Bono juga dikenal sebagai kristen yang taat. Dalam bukunya yang berjudul Bono: In Conversation with Michka Assayas, ia berbicara makna spiritualitas di dalam dirinya. Bono menjelaskan pandangannya tentang karma dan karunia secara menyeluruh lewat buku berformat sesi wawancara itu.
Selain di buku, Bono juga menuangkan ide pemikiran spiritualnya di dalam hit U2 berjudul “I Still Haven’t Found What I’m Looking For”. Di lagu itu Bono menyebarkan pesan religius bahwa tiap insan secara kodratnya bakal tetap mencari apa tujuan utama hidup mereka di dunia. Hal itu tentu berpapasan dengan makna spiritual. Meski kesuksesan telah diraih Bono dan U2, lantas tak mengubah sedikit pun kepercayaan Bono kepada Sang Pencipta. Ia pun sampai saat ini tetap rajin mengikuti misi kemanusiaan dan acara amal berskala besar.
4. Bob Dylan
Tak ada rock star besar yang pernah mengalami transformasi religius seradikal Bob Dylan. Seperti pada kebanyakan bintang rock dunia lainnya, lika-liku kehidupan glamor tentunya sempat dirasakan oleh Dylan seorang. Namun perlahan tapi pasti Dylan mulai menanggalkan kebiasaan buruknya tersebut. Dia mulai yakin untuk beralih ke sisi religius.
Di dekade 70-an silam, Bob Dylan sempat menelurkan jajaran album bernuansa gospel Kristen menyusul edaran pemberitaan bahwa saat itu dirinya diilhami dengan momen ‘lahir kembali’ yang ia alami. Sejak momen itu, Dylan tak lagi ragu menyatakan keyakinannya lewat setiap lagu ciptaannya. Salah satu lagu yang paling populer ia ciptakan saat itu adalah “You Gotta Serve Somebody”. Berkat kemampuannya menciptakan lagu-lagu bermakna tentang kehidupan, Dylan pun dianugerahi Nobel Sastra di tahun 2016 kemarin.
5. Brian ‘Head’ Welch
Di tahun 2005 silam, penggemar elit nu metal Korn sempat memendam kekecewaan. Pasalnya gitaris Brian ‘Head’ Welch menyatakan hengkang dari band yang telah membesarkan namanya itu. Hal ini disinyalir oleh ketergantungan Welch terhadap obat-obatan semacam xanax, meth, obat tidur hingga alkohol telah meracuni tubuhnya. Demi mengusir rasa bersalahnya tersebut, Welch memilih jalan spiritual sebagai obat alamiah untuk menyembuhkan dirinya.
Namun setelah dirasa sudah mengalami perubahan positif, di tahun 2013 lalu secara resmi Welch memutuskan kembali bergabung bersama Korn. Pengalaman spiritualnya selama keluar dari Korn ia tuangkan ke dalam buku inspiratif berjudul Save Me From Myself: How I Found God, Quit Korn, Kicked Drugs, And Lived To Tell My Story.
6. Gito Rollies
Di Indonesia, nama Gito Rollies tentu tak asing di kalangan para penggemar rock nusantara. Bersama band garapannya ,The Rollies, ia pun sukses mengukuhkan dirinya bersanding bersama deretan band-band tenar sejawat seperti God Bless dan AKA menuju tangga kesuksesan industri musik tanah air.
Pria bernama lengkap Bangun Sugito itu memang terkesan ugal-ugalan kalau sudah berada di panggung kala itu. Alhasil dirinya pun sempat terjerat oleh barang-barang haram akibat gaya hidup ala rock star yang ia bangun sendiri. Namun seakan mulai jenuh dengan siklus rutinitas yang dihadapi, kemudian ia pun mengubah citra bengalnya 180 derajat. Mendiang Gito kala itu memilih untuk lebih menjalani kehidupan spiritualnya dengan mendalami Islam. Pasca memutuskan pensiun dari dunia tarik suara, Gito pun sempat beradu akting di layar kaca persinemaan tanah air.
Please choose one of our links :