Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Rudolf Dethu: Bali, Destinasi Wisata Konser

Bicara Bali, semerbak namanya ke seantero jagat dan menjadi salah satu daerah tujuan turis paling favorit sedunia karena eksotika budayanya, keindahan alamnya, serta biayanya yang terjangkau. Namun, pernah tidak terpikirkan mengarahkan Bali ke sebuah entitas baru: destinasi wisata konser?

Perhatikan saja pada Agustus 2022 ini, ada banyak pertunjukan musik (bercampur kuliner dan/atau aktivitas budaya lainnya) dalam skala gigantik seperti Prost Fest di Pantai Mertasari; Univlox di Peninsula Island, Nusa Dua; Sanur Village Festival di Pantai Matahari Terbit; Bali Beach Fest di Pantai Berawa; serta acara rutin dalam ukuran lebih kecil seperti pesta dansa dengan menampilkan deretan DJ internasional peringkat atas seperti di acara K Club Grand Opening di Ubud, atau yang versi lebih mini lagi semisal konser frekuentif di The Lawn namun kelasnya tetap global, Live Sunset Show, yang minggu lalu mengundang Skeggs, band asal Australia yang sedang melambung pamornya di skena rock Australiasia.

Saya perhatikan, seperti acara Prost Fest misalnya, lumayan melimpah orang-orang dari luar daerah yang sengaja datang ke Bali. Sambil berlibur seraya menonton pertunjukan musik hidup. Kebetulan memang para penampilnya adalah figur-figur yang reputasinya sedang moncer dengan legiun fans bejibun. Terjadi juga dengan festival-festival lainnya. Festival musik yang dibarengi parade kuliner lokal macam begini pelan-pelan menjadi daya tarik ekstra, kebiasaan berwisata baru bagi, utamanya, anak-anak muda. Mengunjungi Bali sambil menonton konser menarik dan kolosal.

Sejatinya hal semacam begini bukanlah hal yang baru maupun aneh. Saya pribadi sering menjalankan aktivitas “wisata konser”. Pergi ke luar daerah—paling kerap ke Jakarta—atau ke manca negara—seringnya ke Singapura dan Australia—untuk hadir di pertunjukan musik, sekalian berpelesir. Dan, patut diketahui, yang melakukan “wisata konser” ini bukan cuma saya. Banyak jemaahnya. Selalu saja di pesawat menuju—paling sering—Singapura, pasti bertaburan orang-orang Indonesia lainnya yang juga bertujuan sama dengan saya. Di hampir setiap kunjungan saya bakal tinggal sedikit lebih lama, tak cuma menonton lalu pulang, saya sempatkan juga tamasya ke sudut-sudut kota atau lokasi-lokasi yang sedang banyak dibahas di media sosial.

Nah, bagaimana dengan Bali? Pulau Dewata ini punya kemiripan dengan Singapura, Melbourne, dan kota-kota indah lainnya. Mungkin kalau itu Jakarta, sedikit orang yang memilih tinggal lebih lama mengingat tingkat polusi yang berbahaya, penduduknya berjejal, serta problematika macet nan parah. Sementara Bali pasti berbeda. Hampir bisa dipastikan para turis akan menyempatkan diri melakukan aktivitas selain “wisata konser”. Banyak opsi atraktif yang bisa dilakoni: ke laut, ke gunung, atraksi budaya, kuliner, hingga clubbing. Tentu ini berujung pada naiknya pendapatan daerah dan dalam jangka panjang menyejahterakan penduduk Pulau Bali.

Bagaimana menurut kalian, Superfriends, bukankah sudah saatnya pemerintah giat mendorong Bali sebagai Destinasi Wisata Konser, format kepariwisataan baru yang niscaya menarik banyak anak muda?

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Bali #Destinasi Wisata Konser # Konser #Pulau Dewata # Rudolf Dethu #Supernoize

Article Category : Noize

Article Date : 07/09/2022

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

9 Comments

Comment
Awaluddin Mansur

Awaluddin Mansur

02/02/2025 at 16:33 PM

bagus
vika hermawan

vika hermawan

07/04/2025 at 12:40 PM

Rudolf Dethu: Bali, Destinasi Wisata Konser
wanju bonardo

wanju bonardo

18/04/2025 at 14:53 PM

nice info
pandapotan sipahutar

pandapotan sipahutar

20/04/2025 at 01:55 AM

oke
hotmauli tambunan

hotmauli tambunan

22/04/2025 at 00:35 AM

oke
Margareth Elisabeth

Margareth Elisabeth

23/04/2025 at 00:15 AM

oke
dea kamaya tabitha

dea kamaya tabitha

23/04/2025 at 00:24 AM

mantap
Hermawan Hermawan

Hermawan Hermawan

19/06/2025 at 11:19 AM

mantab
YC SOENARDI

YC SOENARDI

01/09/2025 at 09:35 AM

Rudolf Dethu: Bali, Destinasi Wisata Konser
Other Related Article
image article
Noize

Rudolf Dethu: Muda, Bali, Bernyali

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Noize

Perilaku Individu Musik Indonesia di Era ‘Baby Boomers’ dan ‘Gen X’

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Noize

Yulio Piston: Tentang Menjadi Pengkritik Musik

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Noize

Sudah Saatnyakah Indonesia Punya Rock ‘n Roll Hall of Fame?

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive