Sebuah kekurangan nyatanya bisa menjadi kelebihan yang bahkan belum tentu bisa dilakukan sama orang lain, seperti Sabar Gorky. Pendaki disabilitas yang memiliki satu kaki ini justru udah menaklukkan gunung-gunung tinggi di dunia, Superfriends.
Keterbatasan fisik yang mungkin buat sebagian orang adalah suatu kekurangan yang menjadi penghalang untuk melakukan aktivitas petualangan, nyatanya nggak berlaku buat Sabar Gorky. Dengan keterbatasan tersebut, beliau justru sukses menginspirasi banyak orang, terutama buat para pendaki di Indonesia, Superfriends.
Bagi para pendaki gunung, sosok Sabar Gorky pastinya udah nggak asing lagi. Nggak cuma dikenal di Indonesia aja, tapi pendaki asal Solo ini juga udah dikenal sama para pendaki gunung seluruh dunia, Superfriends!
Penasaran gimana kisah Sabar Gorky, pendaki satu kaki yang sukses menapaki gunung-gunung tinggi di dunia ini? Langsung aja nih simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Sabar Gorky dan Hobi Mendaki Gunung
Image source: instagram.com/sabargorky
Kecelakaan pada tahun 1990 membuat kaki kanan Sabar Gorky terpaksa harus diamputasi. Namun, hal ini ternyata nggak membuatnya patah semangat, apalagi buat melakukan aktivitas yang udah menjadi hobinya yaitu mendaki gunung.
Beberapa puncak gunung di Indonesia atau luar negeri pun berhasil ia taklukkan. Ketertarikannya terhadap aktivitas mendaki gunung rupanya udah dimulai sejak 1986. Gunung pertama yang ia taklukkan adalah Gunung Lawu.
Pria asal Solo ini sebenarnya bernama asli Sabar, sedangkan Gorky sendiri adalah julukan yang diberikan oleh staf Duta Besar Indonesia untuk federasi Rusia, Hamid Awaludin. Awalnya, julukan ini diberikan Sabar saat ia berhasil mencapai puncak Gunung Elbrus pada 17 Agustus 2011 silam. Gorky sendiri dalam bahasa Rusia berarti ‘pahit’.
Hal inilah yang menjadikan Sabar Gorky sebagai pendaki tunadaksa pertama Asia yang berhasil mencapai puncak Elbrus, Superfriends. Ia mampu mendaki gunung setinggi 5.642 mdpl tersebut hanya dengan satu kaki kiri dan dibantu sama tongkat kesayangannya.
Sabar Gorky juga memiliki cita-cita buat menggapai tujuh puncak tertinggi di dunia. Tiga di antaranya udah berhasil ditaklukkan, yaitu Gunung Kilimanjaro, Gunung Elbrus, dan Gunung Carstensz. Hanya dalam kurun waktu tiga tahun, ia berhasil mencapai ketiga gunung-gunung tinggi di dunia tersebut.
Bahkan, ia juga pernah mendaki salah satu gunung paling tinggi di Argentina yang terkenal dengan medan pendakiannya yang berat, yakni Gunung Aconcagua.
Kisahnya yang inspiratif ini lantas membuat namanya masuk dalam Guinness Book of Records, karena ia merupakan tunadaksa kaki satu pertama yang berhasil mendaki Gunung Elbrus dari jalur utara, bersama dengan ketiga pendampingnya, Sergey, Victor, dan Daniel.
Peralatan Mendaki
Image source: instagram.com/sabargorky
Nyatanya, pendakian yang dilakukan Sabar Gorky emang penuh tantangan. Salah satu kendala yang paling berat adalah persiapan perlengkapan mendaki yang berbeda dengan pendaki lainnya.
Kesulitan tersebut tergantung dengan gunung yang didaki. Dan dengan segala kebutuhan pendakian yang diperlukan, ternyata ia membuat seluruh alat yang dipakainya, Superfriends. Rata-rata peralatan mendaki Sabar Gorky emang dibuat custom, salah satunya adalah tongkat yang dipakai kalau mendaki gunung es.
Apalagi, produsen peralatan panjat tebing dan naik gunung standarnya masih internasional. Dan melihat pendaki gunung disabilitas yang masih sedikit di Indonesia, membuat penyedia alat pendakian disabilitas juga masih nggak memungkinkan.
Dengan terbatasnya penjualan alat bantu pendakian untuk disabilitas, Sabar Gorky selalu menawarkan dan memberi segala informasi dan ide yang ia punya kepada pendaki disabilitas lainnya.
Nah, itu tadi kisah inspiratif dari Sabar Gorky, yang memiliki semangat luar biasa untuk menaklukkan gunung-gunung tertinggi di dunia dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://mancode.id/berita/sabar-gorky-pendaki-gunung-tunadaksa-yang-tak-kenal-kata-lelah/
Please choose one of our links :