Biffy Clyro mulai sibuk di pertengahan tahun 2021, sebabnya band rock asal Skotlandia itu bakal merilis album studio kesembilan mereka yang diberi tajuk 'The Myth of the Happily Ever After' pada 22 Oktober mendatang.
Untuk melanjutkan perjalanan menuju perilisan album ini, Biffy Clyro melepas single baru berjudul 'A Hunger In Your Hunt'. Menurut sang vokalis Biffy Clyro, Simon Neil, lagu ini memiliki riff gitar yang sangat intens dan menjadi salah satu karya Biffy Clyro paling keras.
“Ini adalah ekspresi frustasi murni. Ada saat-saat di tahun lalu ketika saya hanya ingin berteriak. Saya tidak memiliki tujuan dan tidak ingin bangun dari tempat tidur untuk sementara waktu, dan lagu itu adalah panggilan bangun untuk diri saya sendiri," kata Simon dilansir Kerrang.
"Anda perlu memantik sesuatu pada diri Anda dan bangkit untuk melakukan sesuatu, karena tidak ada yang akan melakukannya untuk Anda. Ini seperti mantra motivasi diri,” jelasnya.
Simon sebelumnya mengatakan tentang The Myth Of The Happily Ever After. Secara keseluruhan album ini merupakan luapan emosi dan segala keresahan para personel Biffy Clyro selama lebih dari satu tahun ke belakang usai rentetan permasalahan, seperti hadirnya wabah COVID-19.
“Album ini adalah perjalanan nyata, tabrakan dari setiap pikiran dan emosi yang kami miliki selama 18 bulan terakhir. Ada ketabahan yang nyata dalam A Celebration [Of Endings] tetapi dalam rekaman ini kami merangkul kerentanan menjadi sebuah band dan menjadi manusia di era kehidupan kami yang kacau ini," ujarnya.
“Bahkan judulnya adalah kebalikannya. Pertanyaannya: apakah kita membuat narasi ini dalam pikiran kita sendiri untuk memberi kita rasa aman ketika tidak ada dari kita yang tahu apa yang menunggu kita di penghujung hari?”
Adapun, album ini melanjutkan album kedelapan Biffy Clyro, A Celebration of Endings yang dirilis pada Agustus 2020. Tak lama setelah melepas album itu, Simon langsung menggambarkan bahwa Biffy Clyro sudah memiliki beberapa materi musik untuk album baru mereka.
"Kami memiliki 15 lagu yang tidak masuk dalam album A Celebration of Endings. Sisi positif dari tidak tur adalah kita bisa langsung masuk ke studio dan membuat musik," ujar Simon kepada NME.
Band ini mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan album "positif tapi nihilistik" mereka di penghargaan BRIT pada Mei 2021, dan mengungkapkan tanggal rilis potensial Oktober 2021.
Neil yang awalnya menyebut ada banyak benang merah dari album sebelumnya, mengatakan harus membuat lagu baru. "Album baru ini awalnya sepenuhnya bergandengan tangan [dengan A Celebration of Endings] tetapi karena kami tidak melakukan tur, saya akhirnya menulis sekitar tujuh atau delapan lagu baru untuk album tersebut. beberapa potongan dari 'A Celebration Of Endings', tetapi sekarang album ini memiliki cirinya sendiri yang luar biasa dan jenis sendiri," jelasnya.
Akhirnya setelah beberapa bulan dalam proses penggarapan, Biffy Clyro mengumumkan album baru mereka pada 3 September 2021 sekaligus merilis single pertama 'Unknown Male 01' saat mereka tampil di Reading and Leeds Festival.
Berbicara tentang tema kehilangan dari single pertama album, Neil menambahkan: “Ketika Anda kehilangan orang yang sangat Anda cintai dan telah menjadi bagian besar dari hidup Anda, itu dapat membuat Anda mempertanyakan setiap hal tentang hidup Anda sendiri.
“Seperti banyak orang kreatif, saya berjuang dengan pikiran gelap. Jika Anda cenderung seperti itu, Anda menyadari bahwa Anda sedang menatap kegelapan, tetapi Anda tidak ingin menyerah. Saat-saat itu tidak berhenti. Seperti yang dikatakan lagu, 'Iblis tidak pernah pergi.' Tidak pernah ada hari di mana Anda bangun dengan berpikir, 'Saya merasa hebat, itu tidak akan melewati saya lagi.'
Biffy Clyro adalah band rock Skotlandia yang terbentuk di Kilmarnock, East Ayrshire, pada 1995. Mereka terdiri dari Simon Neil (gitar, vokal utama), James Johnston (bass, vokal), dan Ben Johnston (drum, vokal).
mereka telah merilis delapan album studio, lima di antaranya (Puzzle, Only Revolutions, Opposites, Ellipsis dan A Celebration of Endings) mencapai lima besar di UK Albums Chart, dengan album studio keenam mereka, Opposites mengklaim album pertama mereka di Inggris No. 1.
Tiga album studio terbaru berturut-turut semuanya memuncak di nomor satu di tangga album resmi Inggris. Setelah tiga album pertama mereka, band ini memperluas pengikut mereka secara signifikan pada tahun 2007 dengan merilis album keempat mereka, 'Puzzle', menciptakan lebih banyak lagu mainstream dengan ritme yang lebih sederhana dan menjauhkan diri dari gaya disonan yang lebih tidak biasa yang ada dalam tiga album mereka sebelumnya.
Puzzle memuncak di No. 2 di tangga album resmi Inggris pada 16 Juni 2007. Album ini meraih platinum di Inggris pada 2012, setelah terjual lebih dari 300.000 eksemplar.
Biffy Clyro lalu merilis album 'Only Revolutions' pada 2009 yang menduduki No. 3 tangga lagu Inggris dan mendapatkan sertifikat emas dalam beberapa hari setelah dirilis, album ini kemudian meraih sertifikat platinum di tahun 2010, lalu mencapai status double-platinum pada Agustus 2011 dan menerima nominasi Mercury Music Prize.
Image source: Kevin J Thompson
Please choose one of our links :