Sharon van Etten Rilis Video Musik Sinematik Mistakes

Solois indie pop, Sharon Van Etten, belum lama ini merilis video musik sinematik untuk lagu barunya, Mistakes. Lagu ini dilepas dari album barunya, We’ve Been Going About This All Wrong yang dirilis 6 Mei 2022 waktu Amerika Serikat via Jagjaguwar.

Dalam video musik ini, sang musisi yang sekarang sedang menjalani tur bersama Julien Baker dan Angel Olsen ini melakukan napak tilas kota dimana ia tumbuh, Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Visual untuk video musik ini digarap oleh Ashley Connor yang merupakan sinematografi Amerika yang terkenal dengan karya filmnya antara lain Madeline's Madeline, The Miseducation of Cameron Post, The Death of Dick Long, dan Thou Wast Mild and Lovely.

Album We’ve Been Going About This All Wrong melanjutkan album Remind Me Tomorrow yang dirilis Sharon Van Etten pada tahun 2019 lalu.

Penyanyi kelahiran 1981 ini memilih untuk merilis We’ve Been Going About This All Wrong secara penuh tanpa mengeluarkan satu pun single sebelum album keluar.

“Saya ingin melakukan pendekatan yang berbeda untuk rilisan ini, untuk lebih dekat dengan fans lewat cara yang intensional, dan ini adalah usaha saya mempresentasikan album ini dalam bentuk yang penuh secara utuh. Sepuluh lagu-lagu ini didesain untuk didengerin secara berurutan, jadi cerita yang lebih luas tentang harapan, kehilangan, kerinduan, dan kegembiraan bisa diungkapkan,” ucap Sharon van Etten dalam rilisan persnya.

Dalam review album We've Been Going About This All Wrong, NME mengatakan bahwa Mistakes adalah “(lagu) Sharon Van Etten yang terbaik, paduan suara yang berdebar-debar ideal untuk membuang perenungan akibat lockdown pada penyesalan Anda: “Every time I make a mistake/Turns out it’s great”. Sekitar seperempat dari album mencapai ketinggian ini - lihat koda berputar-putar Home To Me, di mana dia menangani konflik antara kreativitas dan menjadi orang tua. Meskipun tidak memiliki kedekatan dengan album Remind Me Tomorrow tahun 2018, rekaman yang pantang menyerah ini, kadang-kadang, merupakan perhitungan yang kuat dengan usia ketidakpastian.”

Bulan lalu, Sharon van Etten muncul di cover NME untuk membahas album, juga berbicara tentang hubungannya yang mendalam dengan kolaborator dan rekan tur Angel Olsen. “[Dia] salah satu orang paling cantik yang pernah saya temui,” kata Sharon van Etten kepada NME.

Ketika membahas Angel Olsen, dengan siapa dia berkolaborasi pada single Like I Used To (2021) dan akan melakukan tur Amerika Utara bersama Julien Baker musim panas ini, Sharon van Etten berkata: “Angel Olsen adalah salah satu orang paling cantik yang pernah saya temui, dan persahabatan kami masih berkembang.”

Mengenai potensi kolaborasi di masa depan, dia menambahkan: “Jadwal kami cukup gila, tapi saya merasa ini baru awal dari kerja sama.”

Sharon Katharine Van Etten adalah seorang penyanyi dan penulis lagu Amerika Serikat kelahiran 26 Februari 1981. Dia telah merilis enam album studio, yang terbaru adalah We've Been Going About This All Wrong (2022). Di masa kecilnya, dia tinggal di Nutley, New Jersey, kemudian pindah ke Clinton, New Jersey sebagai remaja. Dia bersekolah di North Hunterdon High School, di mana dia berpartisipasi dalam paduan suara dan tampil di panggung musikal. Pada tahun 2004, dia pindah kembali ke New Jersey, di mana dia bekerja di Perryville Wine and Spirits, kemudian pindah ke New York City pada tahun 2005. Dia tinggal di Brooklyn selama beberapa tahun, di lingkungan pinggiran kota Ditmas Park.

Sharon van Etten merilis CD buatan tangan sendiri hingga 2009, ketika rekaman studio debutnya dirilis. Sebelum debut studionya, dia bekerja di Astor Wines dan sebagai humas di Ba Da Bing Records. Debut Van Etten, Because I Was in Love, dirilis pada Mei 2009, di Language of Stone, dan diproduksi serta didistribusikan oleh Drag City. Because I Was in Love diproduksi oleh Greg Weeks di studio Hexham Head di Philadelphia.

Van Etten mengutip Ani DiFranco sebagai pengaruh utama. Ia mengatakan, "Dia adalah musisi pertama yang pernah saya dengar yang lagu-lagunya sangat konfesional. Dia benar-benar bisa bermain gitar... Itu adalah pengalaman pertama saya dengan musisi wanita non-pop. Dia membuat saya ingin mulai bermain lebih banyak."

Enam album studio milik Sharon van Etten antara lain Because I Was in Love (2009), Epic (2010), Tramp (2012), Are We There (2014), Remind Me Tomorrow (2019), dan yang terbaru adalah We've Been Going About This All Wrong (2022). Sharon van Etten juga terlibat dalam dunia akting yaitu dalam serial dram Netflix, The OA tahun 2016. Van Etten membuat debut film fiturnya dengan peran pendukung dalam film Never Rarely Sometimes Always (2020) yang disutradarai oleh Eliza Hittman, di mana ia juga menulis dan menampilkan lagu asli Staring at a Mountain.

Image source: NME